Amputasi adalah koplikasi diabetes terbesar. Jika Anda memiliki diabetes, dokter Anda kemungkinan akan merekomendasikan Anda untuk mengecek kaki Anda setiap hari, tetapi Anda mungkin tidak tahu kenapa.
Bacalah untuk mengetahui bagaimana diabetes dapat menyebabkan amputasi dan bagaimana untuk menghindarinya.
Kenapa amputasi perlu untuk dilakukan?
Pada beberapa kasus, diabetes dapat menyebabkan penyakit arteri periferal (peripheral artery disease/ PAD). PAD menyebabkan pembulih darah Anda menjadi sempit dan mengurangi aliran darah ke kaki Anda.
Selain itu, PAD bisa menyebabkan kerusakan saraf, yang disebut juga neuropati periferal. Hal ini kan membuat Anda tidak bisa merasakan nyeri.
Jika Anda tidak bisa merasakan nyeri, Anda tidak akan bisa menyadari Anda memiliki luka atau ulkus pada kaki Anda. Anda bisa terus memberikan tekanan pada daerah yang terpengaruh, yang dapat menyebabkan semakin bertumbuh dan menjadi terinfeksi.
Aliran darah yang berkurang dapat memperlambat kesembuhan luka. Selain itu, bisa menyebabkan tubuh Anda lebih tidak efektif dalam melawan infeksi. Alhasil, luka Anda tidak dapat sembuh.
Kerusakan jaringan atau kematian (gangrene) bisa terjadi, dan infeksi yang telah terjadi bisa menyebar ke tulang Anda.
Jika infeksi tidak bisa dihentikan atau kerusakan tidak bisa diperbaiki, amputasi akan diperlukan. Amputasi yang paling umum pada orang-orang yang mengalami diabetes adalah pada jempol kaki, kaki, dan kaki bagian bawah.
Apakah semua orang yang mengalami diabetes akan berhadapan dengan amputasi?
Pada tahun 2010, 73.000 orang dewasa Amerika yang mengalami diabetes dan berusia lebih dari 20 tahun diamputasi.
Hal ini mungkin tidak terlihat banyak, tetapi jumlah amputasi untuk jumlah penderita diabetes yang sedikit diantara 29 juta orang di Amerika Serikat menyebabkan persentasi menjadi besar.
Manajemen diabetes yang baik dan perawatan kaki telah menyebabkan penurunan pada pengamputasian alat gerak bawah menjadi setengahnya selama 20 tahun kebelakang.
Dengan manajemen diabetes, perawatan kaki, dan perawatan luka, banyak orang yang mengalami diabetes bisa menghindarkan dirinya dari amputasi atau mencegah diabetes seutuhnya.
Cara untuk mencegah amputasi jika Anda memiliki diabetes
Cara terbaik untuk mencegah amputasi dan komplikasi diabetes yang parah lainnya adalah dengan mengatur kadar gula darah Anda. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, antara lain:
- Memakan makanan yang sehat seperti daging tak berlemak, sayur dan buah-buahan, serat dan gandum utuh
- Menghindari jus atau soda yang banyak mengandung gula
- Mengurangi stres
- Berolahraga selama setidaknya 30 menit setiap hari
- Menjaga berat badan yang sehat dan tekanan darah
- Mengecek kadar gula darah secara rutin
- Menggunakan insulin dan obat diabetes lainnya sesuai dengan arahan dokter
Perawatan kaki yang baik dapat membantu Anda menghindarkan dari luka atau ulkus untuk menjadi masalah. Beberapa tips perawatan kaki antara lain:
- Lakukan pemeriksaan kaki setiap hari pada semua bagian kaki. Lihatlah terjadinya kemerahan, kuka, memar, bisul atau perubahan warna
- Gunakan kaca pembesar untuk membantu Anda melihat kaki Anda lebih dekat
- Jika Anda tidak bisa mengecek kaki Anda, mintalah bantuan orang lain utnuk memeriksakan untuk Anda
- Secara rutin periksalah sensasi yang bisa dirasakan kaki Anda menggunakan bulu atau benda lain yang ringan
- Secara rutin periksalah apakah kaki Anda bisa merasakan temperatur hangat dan dingin
- Gunakan kaos kaki yang kering, bersih, dan tipis jika Anda tidak memiliki elastic band
- Regangkan kaki Anda setiap hari dan gerakkan kaki Anda secara sering untuk membuat darah tetap bisa mengalir ke kaki Anda.
Laporkan jika Anda mengalami masalah kaki dan gejala neuropati seperti mati rasa, rasa terbakar, atau tergelitik pada dokter segera.
Masalah kaki lainnya yang harus diwaspadai
Masalah kaki yang umum lainnya yang cukup mengganggu orang banyak bisa menjadi masalah yang besar jika Anda memiliki diabetes. Jika Anda tidak tahu bahwa masalah ada pada diri Anda, cidera tingan bisa secara cepat bisa menjadi infeksi atau menyebabkan ulkus.
Jika Anda mengalami kondisi kaki seperti ini, periksakanlah pada dokter untuk diperiksa:
- Infeksi jamur, seperi kaki atlet
- Kaki pecah-pecah
- Cantengan (ingrown toenails)
- Mata ikan
- corn
- callouses
- radang dingin
- hammertoes
- kulit kering
- gout
- nyeri atau spurs pada tumit
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.