Lupus merupakan penyakit autoimun yang menyerang seluruh tubuh (sistemik) dimana tubuh seseorang menyerang jaringan dan organ tubuhnya sendiri. Peradangan atau penyerangan tersebut dapat terjadi pada beberapa system organ- seperti sendi, kulit, sel darah, ginjal, otak, jantung dan paru-paru.
Resiko Penyakit Lupus
Lupus umumnya terjadi pada wanita. Penyakit ini gejala awalnya susah dideteksi dan biasanya terdeteksi pada wanita dalam tahun-tahun mereka melahirkan anak. Menderita lupus meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya yang umum pada wanita.
Penyakit jantung
Bila Anda memiliki lupus Anda berisiko lebih besar dari jenis utama penyakit jantung, disebut penyakit arteri koroner atau coronary artery disease (CAD). Beberapa faktor risiko CAD diantaranya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2 biasa ditemukan pada penderita lupus. Peradangan yang menyertai lupus juga meningkatkan risiko mengembangkan CAD. Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu dari semua wanita. Tapi, wanita dengan lupus adalah 50 kali lebih mungkin mengalami nyeri dada atau serangan jantung dibandingkan dengan perempuan lain pada usia yang sama.
Osteoporosis
Wanita dengan lupus memiliki kecenderungan pengeroposan tulang dan patah tulang lebih besar daripada wanita lainnya. Ini mungkin karena beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengobati lupus (kortikosteroid jangka panjang) menyebabkan keroposan tulang. Penyakit itu sendiri juga dapat menyebabkan keropos tulang. Juga, rasa sakit dan kelelahan dapat membuat wanita dengan lupus malas berolahraga. Kurang olahraga merupakan factor risiko terjadinya osteoporosis. Tetap aktif adalah penting untuk menjaga tulang sehat dan kuat.
Penyakit ginjal
Banyak gejala lupus berasal dari pembengkakan organ dalam tubuh. Hampir setengah dari semua orang dengan lupus memiliki masalah ginjal, yang disebut nefritis lupus. Masalah ginjal sering mulai dalam lima tahun pertama setelah gejala lupus mulai muncul. Ini adalah salah satu komplikasi lupus yang lebih serius, tetapi ada pengobatan jika masalah ditemukan secara dini. Namun, penting untuk mengetahui bahwa radang ginjal tidak menyakitkan dan Anda tidak dapat merasakannya. Itulah mengapa penting untuk orang dengan lupus untuk rajin malkukan cek-up yang meliputi tes urine dan darah.
Penyebab Lupus
Gen memainkan peran penting, tetapi bukan satu-satunya alasan seseorang akan mendapatkan lupus. Bahkan seseorang yang memiliki satu atau lebih gen yang terkait dengan lupus memiliki kemungkinan kecil mendapatkan penyakit. Dan hanya 10 persen orang dengan lupus memiliki orangtua atau saudara yang juga memilikinya.
Gejala Lupus
Tanda-tanda lupus berbeda dari orang ke orang. Beberapa orang hanya memiliki sedikit gejala, yang lain memiliki lebih. Gejala lupus juga cenderung datang dan pergi. Lupus memiliki gejala flare (gejala memburuk dan merasa sakit) dan remisi (gejala berkurang dan merasa lebih baik).
Gejala umum lupus
- Nyeri dan kekakuan, dengan atau tanpa pembengkakan
- Nyeri otot, kelemahan otot
- Demam tanpa diketahui penyebabnya
- Merasa sangat lelah
- Ruam di hidung dan pipi berbentuk kupu-kupu
- Ruam kulit
- Berat badan yang tidak biasa, kehilangan atau penambahan berat badan
- Anemia (terlalu sedikit sel darah merah)
- Kesulitan berpikir, masalah memori, kebingungan
- Masalah Ginjal dengan tidak diketahui penyebabnya
- Nyeri dada saat mengambil napas dalam-dalam
- Snesitif terhadap matahari atau sensitivitas cahaya
- Rambut rontok
- Ungu atau pucat jari tangan atau kaki dari dingin atau stres
Gejala lupus yang kurang umum
- Pembekuan darah
- Kejang
- Luka di mulut atau hidung (biasanya tanpa rasa sakit)
- Sakit kepala Parah
- "Melihat hal-hal", tidak mampu menilai realitas
- Merasa sedih
- Stroke
- Mata Kering atau teriritasi
Pemicu Lupus
Saat-saat gejala memburuk dan Anda merasa sakit disebut flare. Anda mungkin mengalami bengkak dan ruam satu minggu dan tidak ada gejala yang berikutnya. Kadang-kadang flare terjadi tanpa gejala yang jelas dan hanya terlihat dengan tes laboratorium. Bahkan jika Anda minum obat untuk lupus, Anda mungkin menemukan bahwa beberapa hal memicu flare. Misalnya, gejala flare muncul setelah Anda berada di bawah sinar matahari atau setelah seharian bekerja keras. Pemicu yang umum termasuk:
- Terlalu banyak bekerja dan tidak cukup istirahat
- Tekanan / stress
- Berada di luar di bawah sinar matahari atau paparan dekat dengan lampu neon atau halogen
- Infeksi
- Cedera
- Menghentikan obat-obatan lupus
- Obat-obat tertentu
Banyak pria dan wanita berumur panjang, hidup produktif dengan lupus. Namun, dapat berakibat fatal bagi beberapa orang. Hal ini tergantung pada tingkat keparahan penyakit, bagaimana tubuh merespon pada pengobatan, dan faktor lainnya. Infeksi adalah penyebab utama kematian pada orang dengan lupus. Studi menunjukkan bahwa orang dengan lupus, hidup lebih lama dibandingkan dengan dekade terakhir.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.