Lutut Terasa Panas Seolah Terbakar? Begini Cara Mengatasi Sesuai Penyebabnya!

Lutut merupakan salah satu sendi yang paling aktif digunakan dalam tubuh manusia, rasa sakit pada sendi lutut adalah keluhan yang cukup sering dialami oleh kebanyakan orang. 

Meskipun nyeri lutut dapat muncul dalam berbagai bentuk, sensasi rasa sakit seperti terbakar pada lutut dapat menjadi indikator berbagai masalah.

Anda dapat mengalami sensasi terbakar yang tampaknya meliputi seluruh lutut, tetapi seringkali rasa terbakar terasa di area tertentu. Nyeri paling sering muncul di bagian belakang lutut dan di depan tempurung lutut. Bagi sebagian besar orang, sensasi terbakar terfokus di sepanjang sisi lutut.

Mengatasi berbagai gejala penyebab lutut seperti terbakar

Perawatan untuk mengatasi nyeri lutut seperti terbakar tergantung pada penyebabnya.

Robeknya Ligamen Lutut

Jika Anda mengalami kondisi dimana ligamen lutut robek sebagian, Anda dapat melakukan beberapa tindaka suportif untuk mengurangi gejalanya dengan :

• Menjalani latihan penguatan otot.
• Menggunakan brace pelindung lutut saat berolahraga.
• Membatasi aktivitas yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut

Pada kasus ligamen pada lutut yang mengalami robekan ligamen lutut secara total, mungkin harus diperbaiki dengan pembedahan.

Cedera Tulang Rawan Lutut (Kerusakan Pada Permukaan Sendi)

Langkah awalyang dapat dilakukan dalam perawatan cedera tulang rawan adalah perawatan non bedah yang dapat dilakukan dengan :

• latihan penguatan otot seperti terapi fisik atau program latihan di rumah.
• menggunakan obat penghilang rasa sakit, biasanya obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
• suntikan steroid di lutut

Jika situasi tidak membaik dengan perawatan yang lebih konservatif, maka penanganan akan dilakukan dengan operasi. Beberapa prosedur penanganan operasi yang dapat dilakukan meliputi :

• Kondroplasti lutut. Tulang rawan yang rusak dihaluskan untuk mengurangi gesekan pada persendian.
• Debridemen lutut. Pengangkatan jaringan-jaringan tulang rawan lutut, yang dilakukan untuk mencegah terjadinya peradangan atau infeksi lebih lanjut.
• Transplantasi Autograft Osteochondral (OATS). Tulang rawan yang tidak rusak diambil dari bagian yang tidak menahan beban dan dipindahkan pada bagian yang rusak.
• Implantasi kondrosit autologus. Adalah prosedur operasi pencangkokan tulang rawan yang dilakukan dengan mengangkat sepotong tulang rawan yang kemudian dikembangkan di laboratorium, dan dimasukkan kembali ke dalam lutut, di mana cangkok tulang rawan tumbuh menjadi tulang rawan pengganti yang sehat.

Osteoartritis 

Osteoartritis adalah peradangan pada sendi lutut yang bersifat progresif, penanganan OA hanya berfokus pada penanganan gejala, yang dapat meliputi:

• manajemen nyeri dengan penggunaan obat bebas (OTC) seperti acetaminophen, ibuprofen dan naproxen sodium.
• terapi fisik
• suntikan kortison pada persendian

Pada OA tahap Akhir, operasi penggantian sendi (artroplasti) mungkin perlu dilakukan.

Chondromalacia

Kondisi ini juga dikenal sebagai lutut pelari, kondromalasia adalah kerusakan tulang rawan di bawah patella (tempurung lutut). Perawatan awal untuk chondromalacia meliputi:

• Kompres es untuk mengurangi pembengkakan setelah latihan
• Penggunaan obat pereda nyeri dengan obat OTC
• Mengistirahatkan sendi lutut, termasuk menghindari jongkok dan berlutut
• Penggunaan brace

Jika perawatan non bedah gagal, dokter biasanya akan menyarankan pembedahan arthroscopic untuk menghaluskan flap tulang rawan yang tidak stabil untuk memperbaiki gejala.

Sindrom Nyeri Patellofemoral (PFS)

Untuk kasus ringan, PFS dapat diobati dengan:

• mengistirahatkan lutut, termasuk menghindari menaiki tangga dan berlutut.
• Penggunaan obat pereda nyeri.
• Menjalani latihan rehabilitasi, termasuk latihan untuk paha depan, paha belakang, dan pinggul
• Penggunaan brace
• Untuk kasus yang lebih parah, dokter mungkin merekomendasikan artroskopi, prosedur pembedahan untuk mengangkat fragmen tulang rawan yang rusak.

Tendinitis patela

Tendinitis patella adalah cedera umum yang sering terjadi pada tendon yang menghubungkan tempurung lutut (patella) dengan tulang kering. Kondisi ini biasanya ditangani dengan:

• Beristirahat, terutama menghindari berlari dan melompat
• Kompres es untuk mengurangi pembengkakan
• Manajemen nyeri dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit
• Latihan untuk memperkuat otot kaki dan paha
• Peregangan otot-tendon lutut

Jika perawatan konservatif dan non-invasif tidak efektif, dokter Anda mungkin merekomendasikan:

• Prosedur injeksi plasma yang kaya platelet
• Oscillating Needle Procedure

ITBS (Iliotibial Band Syndrome)

ITBS adalah cedera akibat peregangan lutut berulang yang dialami terutama oleh pelari. Meskipun saat ini tidak ada pengobatan yang pasti untuk mengatasi kondisi ini, seorang pelari biasanya disarankan untuk mengatasi kondisi ini dengan:

• Berhenti berlari.
• Menjalani latihan dengan intensitas rendah seperti sepeda statis atau berenang.
• Memijat paha depan, glutes, paha belakang, dan iliotibial band.
• Perkuat otot inti, glutes (bokong), dan area pinggul.