Maag adalah gangguan yang menyerang organ pencernaan, secara awam maag dapat dijelaskan sebagai kondisi berkurangnya lapisan lendir yang melindungi dinding lambung,
sehingga asam lambung yang bekerja untuk
menghancurkan makanan yang masuk kedalam tubuh mengenai dinding
lambung, hal inilah yang menyebabkan rasa nyeri.
Maag apabila dibiarkan dapat menjadi akut dan dalam beberapa kasus dapat menimbulkan kematian.
Anda dan keluarga tentu tidak menginginkan hal tersebut. Untuk itu penting bagi Anda untuk mengenali gejala awal penyakit maag sehingga hal buruk lainnya dapat sesegera mungkin dihindari.
Aneka Gejala, Penyebab Sakit Maag , dan Makanan yang Harus Dihindari
Gejala Sakit Maag
Adapun beberapa gejala sakit maag yang harus Anda kenali selain daripada rasa nyeri pada bagian perut bagian atas, gejala lainnya yang juga bisa memungkinkan bahwa Anda terserang maag adalah sebagai berikut:
- Terasa panas pada bagian perut atas
- Kenyang terasa lebih cepat dan bertahan lama
- Terasa mual hingga ingin muntah
- Terasa kembung pada perut bagian atas
- Sering sendawa
- Mengalami muntah, apabila maag sudah akut maka kemungkinan terjadi muntah darah atau BAB berdarah.
- Ulu hati terasa nyeri ataupun panas. Seringkali diikuti dengan rasa panas pada bagian dalam dada. Hal ini muncul ketika makan ataupun setelah makan.
Hal yang perlu diperhatikan juga adalah, penderita sakit maag akan merasakan hal yang lebih parah jika mengalami stress. Bahkan tidak jarang, stress yang berkepanjangan bisa masuk dalam daftar penyebab sakit maag semakin memburuk. Jadi, disarankan kepada para penderita agar bijak dalam mengendalikan stress dalam keseharian.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag
Bisa dikatakan bahwa makanan adalah hal terpenting untuk tubuh serta memberi asupan pada lambung sehingga bisa merasakan kenyang dan menambah energi.
Namun, bagi penderita maag, tidak mengetahui makanan pantangan untuk penyakitnya adalah kekeliruan yang besar. Tidak jarang makanan ini adalah penyebab sakit maag dalam keseharian.
Selain memperhatikan selera, Anda juga harus memperhatikan kesehatan Anda. Hal tersebut adalah bagian penting dalam hidup Anda. Adapun makanan-makanan yang bisa memicu maag dan tentunya harus dihindari pada penderitanya adalah:
- Makanan yang menghasilkan gas, misalnya saja sawi, kol, nangka, pisang ambon, kacang-kacangam, kedondong dan juga buah-buahan yang sudah melalui proses pengeringan.
- Minuman soda, sama halnya dengan pantangan diatas, minuman bersoda juga mengandung gas dalam jumlah besar, maka perlu sekali untuk dihindari.
- Makanan yang pedas, hal ini bisa menyebabkan luka pada lambung menjadi semakin parah. Bukan hanya pedas yang dihasilkan oleh cabai, efek rasa pedas yang ditimbulkan bahan lainnya seperti merica pun harus turut dihindari.
- Makanan-Makanan Asam, makanan penyebab sakit maag yang rasanya asam seperti cuka, susu full cream, dan kopi adalah hal yang harus dihindari. Hal ini dikarenakan saat mengkonsumsinya, dapat mengeluarkan asam dengan jumlah yang lebih banyak lagi.
- Makanan yang tergolong sulit untuk dicerna. Hal ini bisa menyebabkan kinerja lambung akan semakin berat. Beberapa contoh makanan yang tergolong sulit dicerna adalah kue dengan krim yang banyak, keju, cokelat, dan makanan lainnya dengan kadar lemak tinggi.
Hal yang Menyebabkan Sakit Maag
Adapun penyebab sakit maag memang sangat beragam, namun yang sering dianggap sebagai penyebab paling mayor adalah telat makan. Untuk itu,
saat Anda merasa tidak melakukan atau mengalami salah satunya, bukan berarti Anda sedang tidak terkena maag. Untuk itu, inilah beberapa hal yang menyebabkan sakit maag.
- Adanya luka yang terbuka pada lapisan di dalam lambung. Biasanya disebut dengan tukak lambung.
- Terjadinya infeksi bakteri bernama Helicobacter pylori
- Terjadinya pergerakan kembali makanan atau cairan yang sudah dikonsumsi ke kerongkongan. Hal ini disebut dengan refluks gastresofagus.
- Mengalami masalah psikologi seperti stress dan kecemasan yang berlebihan
- Mengalami efek samping akibat penggunaan obat-obatan. Biasanya terjadi pada obat- obat anti inflamasi, non steroid, dan juga obat-obatan yang masuk dalam golongan nitrat.
- Mengkonsumsi terlalu banyak makanan.
- Mengalami kegemukan atau obesitas
- Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak, pedas dan juga berlemak.
- Terlalu banyak dalam mengkonsumsi cokelat.
Maag yang sering kita temui saat ini dikarenakan kesibukan sehingga melupakan waktu makan, perlu di perhatikan untuk jangan sampai mengorbankan kesehatan demi pekerjaan Anda.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?