Magnesium karbonat adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi dispepsia, atau yang lebih dikenal sebagai sakit maag. Obat ini berfungsi sebagai antasid yang mampu menetralkan asam lambung.
Selain itu, magnesium karbonat juga dapat digunakan sebagai suplemen makanan untuk mengatasi hipomagnesemia, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan kadar magnesium dalam darah.
Mengenai Magnesium Karbonat
Golongan
Suplemen mineral
Kemasan
- Tablet
- Obat cair
Kandungan
Magnesium karbonat
Manfaat Magnesium Karbonat
Secara umum, magnesium berfungsi untuk memaksimalkan kerja saraf, otot, tulang, jantung, dan sel-sel tubuh agar dapat berfungsi secara optimal. Sementara dalam bentuk senyawa karbonat, magnesium karbonat memberikan manfaat sebagai berikut:
- Mengatasi kekurangan magnesium dalam darah
- Mengobati gejala asam lambung berlebih seperti mual, sakit perut, mulas, kembung, dan gangguan pencernaan.
Sebetulnya, Anda bisa mendapatkan asupan magnesium dari makanan sehari-hari seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan susu. Bisa juga dengan minum suplemen mineral yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Efek samping Magnesium Karbonat
Obat atau suplemen mengandung magnesium karbonat aman dikonsumsi selama mengikuti dosis dan aturan penggunaan dari dokter. Meski begitu, sama seperti mineral lainnya, magnesium karbonat juga dapat menimbulkan efek samping berupa sakit perut hingga diare.
Efek samping tersebut bisa terjadi jika magnesium karbonat dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Jika efeknya terus bertahan atau malah memburuk, segera konsultasikan ke dokter.
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Akan tetapi, jangan tunda ke dokter jika Anda mengalami gejala alergi serius seperti ruam, gatal atau bengkak (terutama pada wajah, lidah, atau tenggorokan), pusing hebat, hingga kesulitan bernapas.
Dosis Magnesium Karbonat
Jumlah kebutuhan magnesium pada setiap orang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lainnya.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi milik Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan magnesium harian sesuai umur adalah sebagai berikut:
- Usia 0-6 bulan: 30 mg
- Usia 7-11 bulan: 55 mg
- Usia 1-9 tahun: 60-120 mg
- Usia 10-18 tahun: 150-250 mg
- Usia 19-49 tahun ke atas: 310-350 mg
Dosis magnesium karbonat yang umum digunakan untuk menetralkan asam lambung adalah:
- Tablet kunyah: 4 x sehari 1-2 tablet. Dikunyah sampai hancur sebelum diminum
- Cairan: 3 x sehari 10 ml
Karena dosis setiap orang bisa berbeda-beda, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat jenis apa pun. Gunakan obat sesuai dosis dan aturan pemakaian yang tertera pada kemasan obat.
Petunjuk penggunaan:
- Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk mengurangi sakit perut dan diare, atau sesuai anjuran dokter.
Interaksi Magnesium Karbonat
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan magnesium karbonat adalah:
- Antibiotik golongan tetrasiklin dan kuinolon
- Bifosfonat
- Obat tiroid
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat maupun suplemen mengandung magnesium karbonat adalah sebagai berikut:
- Bicarakan pada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat atau suplemen tertentu, terutama yang mengandung magnesium
- Konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, terutama penyakit ginjal
- Penggunaan magnesium karbonat untuk ibu hamil atau menyusui harus dikonsultasikan dulu dengan dokter.
- Hindari menambahkan, mengurangi, atau berhenti minum obat tanpa anjuran dokter. Alih-alih menyembuhkan, hal ini malah bisa meningkatkan risiko efek samping bagi tubuh.
Artikel terkait: