Makanan Apa Yang Harus Dimakan dan Dihindari Setelah Keguguran?

Keguguran memang merupakan hal yang memilukan bagi setiap pasangan. Tidak ada cara untuk mengganti kehilangan bayi, tidak peduli seberapa awal kehamilan itu. Selain dukungan emosional, seorang wanita juga membutuhkan makanan fisik setelah keguguran. 

Kehilangan kehamilan dapat membuat tubuh rapuh. Itulah mengapa penting untuk mengetahui makanan apa yang harus dimakan setelah keguguran dan apa yang tidak boleh dimakan agar pulih dari keguguran tetapi juga agar dapat mencegahnya di masa depan.

Makanan terbaik untuk dikonsumsi setelah keguguran

Keguguran dapat menyebabkan perdarahan dan rasa pusing. Selain itu, keguguran juga bisa menyebabkan kelemahan. Makanan yang Anda makan selama ini dapat sangat mempengaruhi kesehatan Anda. 

Berikut beberapa makanan yang harus Anda makan setelah keguguran:

• Makanan kaya zat besi:

Seperti disebutkan sebelumnya, keguguran dapat menyebabkan perdarahan hebat. Hal ini bisa menyebabkan berkurangnya jumlah zat besi dalam tubuh. Anda bahkan mungkin mengalami anemia dan gejala terkait karena keguguran Anda. 

Perasaan lemah dan letih sering terjadi setelah keguguran. Itulah mengapa penting untuk mengkonsumsi makanan kaya akan zat besi setelah keguguran.

Jenis zat besi terbaik untuk dikonsumsi setelah keguguran adalah zat besi-heme. Zat besi ini merupakan jenis besi yang mudah diserap oleh tubuh. Daging tanpa lemak adalah sumber heme-iron yang baik. Jadi konsumsilah daging merah dalam jumlah banyak setelah keguguran. 

Tapi ingat untuk memasaknya dengan baik. Hindari proses penggorengan untuk alasan lebih sehat. 

Sumber zat besi non-heme lainnya termasuk:

• kacang polong
• sayuran berdaun hijau
• kubis Brussel
• kismis
• kacang-kacangan
• persik Kering
• biji labu
• kedelai
• mentega wijen (Tahini)
• beras merah
• cokelat

Selain mengonsumsi makanan kaya zat besi ini, cobalah mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C. Makanan ini dapat membantu penyerapan zat besi oleh tubuh. Buah-buahan seperti pepaya, stroberi dan jeruk bali harus menjadi bagian dari diet pasca-keguguran Anda.

• Makanan kaya kalsium

Selama kehamilan, cadangan kalsium tubuh Anda bisa menurun. Itulah mengapa penting untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium. 

Beberapa sumber kalsium terbaik adalah:

• Produk susu
• Makanan laut seperti salmon dan sarden
• Buah kering
• Kedelai
• Sayuran berdaun hijau gelap

• Makanan nikmat

Bersedih karena kehilangan bayi bisa membuat Anda depresi. Perasaan depresi bervariasi di antara wanita. Beberapa wanita dapat bangkit kembali dengan mudah setelah keguguran sementara yang lain dapat berduka selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. 

Anda dapat mengonsumsi makanan yang menenangkan untuk membantu mengatasi depresi pasca keguguran. Anda dapat mengonsumsi makanan yang kaya magnesium untuk cepat pulih dari depresi. Beberapa makanan yang bisa Anda coba antara lain:

• Kacang polong
• Kacang-kacangan 
• Cokelat biasa

Magnesium tidak hanya membantu Anda mengatasi depresi, tetapi juga membantu produksi energi tubuh Anda, perbaikan sel, serta fungsi saraf dan otot.

• Buah dan sayuran

Anda juga perlu mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda setelah keguguran.

Makanan yang harus dihindari setelah keguguran

Diet sehat tidak hanya berarti mengonsumsi makanan bergizi. Itu juga berarti mengatakan tidak pada makanan yang tidak baik untuk tubuh Anda. 

Beberapa makanan yang harus Anda hindari setelah keguguran meliputi:

• Pati rendah serat

Karbohidrat memberi tubuh Anda bahan bakar yang dibutuhkan dan juga mengontrol kadar gula tubuh Anda. Tetapi biji-bijian olahan atau pati rendah serat dapat memiliki dampak buruk pada tubuh Anda. 

Makanan ini dapat menyebabkan fluktuasi cepat dalam kadar gula tubuh Anda. Itulah mengapa penting untuk membatasi jumlah pati rendah serat dalam makanan Anda. 

Hindari makanan seperti:

• Nasi instan
• Mie
• Kue, roti

• Permen

Hindari makanan manis dengan indeks glikemik tinggi karena mereka juga dapat menyebabkan kadar gula darah berfluktuasi. Katakan tidak pada makanan seperti:

• Permen
• Minuman berkarbonasi

• Susu dan daging berlemak

Setelah keguguran, penting untuk menghindari peradangan yang dapat menyebabkan Anda sakit dan tidak nyaman. Lemak dalam daging dan produk susu dapat menyebabkan peradangan. 

Jadi hindari daging berlemak dan produk susu setelah keguguran, seperti:

• Daging domba
• Daging sapi
• Mentega
• Keju
• Susu

• Junk food

Anda mungkin menginginkan makanan cepat saji, dan tidak apa-apa untuk makan beberapa dalam jumlah sedang. Tapi jangan junk food menjadi makanan utama Anda setelah keguguran. 

Junk food hanya akan mengisi Anda dengan kalori kosong dan mencegah Anda mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda saat ini.

• Makanan berproduk kedelai

Tidak ada keraguan bahwa kedelai baik untuk tubuh Anda. Tetapi, kedelai juga penuh dengan fitat, yang mencegah tubuh Anda menyerap zat besi. Jadi, batasi jumlah kedelai yang Anda konsumsi setelah keguguran.

Terlepas dari makanan ini, Anda juga harus menghindari makanan yang merupakan tempat berkembang biak yang baik bagi bakteri, untuk menghindari infeksi. 

Hindari makanan seperti:

• Keju lunak
• Produk susu yang tidak dipasteurisasi
• Daging mentah
• Makanan laut

Keguguran memang menyulitkan tubuh dan pikiran. Jadi, bicarakan kehilangan Anda. Tapi jangan berkompromi dengan apa yang Anda makan. Makanan mungkin merupakan hal terjauh dari pikiran Anda saat ini, tetapi tubuh Anda membutuhkannya. 

Dan makanan yang tepat juga akan membantu mencegah keguguran di masa depan.