Bagi siapa saja yang memiliki kadar trombosit rendah, maka sudah sepatutnya berusaha agar trombosit naik kembali. Salah satu caranya yaitu dengan mengonsumsi makanan penambah trombosit, disamping menjalani pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Kenapa trombosit harus normal? karena salah satu fungsi utama trombosit adalah melindungi tubuh sehingga tak kehilangan terlalu banyak darah saat terluka. Bila kadar trombosit terlalu rendah, maka berbagai masalah kesehatan akibat perdarahan baik luar maupun dalam bisa terjadi.
Sebenarnya ada banyak hal yang bisa menyebabkan jumlah trombosit dalam darah turun, mulai dari infeksi virus (misalnya DBD), efek alkohol, faktor genetik, efek samping obat-obatan tertentu, kehamilan, hingga penyakit kanker. Walau jumlah trombosit secara alami bisa naik dengan sendirinya ketika penyebabnya teratasi, namun tak ada salahnya bila Anda juga memperbanyak konsumsi deretan makanan penambah trombosit berikut ini agar kenaikannya lebih cepat.
Makanan Penambah Trombosit
Buah jambu biji, begitu populer dan dinobatkan menjadi buah yang memiliki khasiat menaikkan trombosit dengan cepat. Namun nyatanya tidak hanya jambu biji, karena masih banyak makanan lain yang bisa menambah trombosit dalam darah. Berikut beberapa makanan penambah trombosit.
- Bayam
Bayam merupakan sayuran yang kaya akan vitamin K (jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk menghentikan pendarahan). Didihkan 4-5 lembar daun bayam bersama 2 cangkir air selama beberapa menit. Dinginkan lalu campur dengan ½ cangkir jus tomat, minum 3x sehari untuk hasil terbaik. Anda juga bisa menyertakan bayam sebagai lauk, bahan smoothies, salad, atau makanan lainnya.
- Biji-bijian
Biji-bijian mengandung vitamin B9 yang dapat meningkatkan trombosit dalam darah. Sumber makanan lain yang juga mengandung vitamin ini antara lain asparagus, bayam, serta jeruk.
- Kacang-kacangan
Saat trombosit turun, pertimbangkan untuk memilih cemilan sehat seperti almond, kacang tanah, walnut, atau pistachio. Kandungan vitamin K, D, dan fibrinogen yang membantu penyerapan kalsium sangat bagus untuk mendongkrak naik kadar trombosit.
- Kiwi
Selain daun pepaya, kiwi merupakan alternatif makanan penambah trombosit yang bercitarasa lebih nikmat. Meski hasilnya mungkin tidak instan, namun mengonsumsi kiwi 2-3 kali sehari selama 4-5 hari bisa membawa dampak.
- Buah naga
Buah naga mengandung banyak vitamin dan kerap dijadikan makanan penambah trombosit secara alami.
- Makanan yang kaya dengan asam omega-3
Sebut saja biji rami, ikan, walnut, atau bayam, semuanya mengandung asam omega-3 yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh serta menaikkan kadar trombosit dalam darah.
- Makanan yang kaya akan vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 kerap menjadi salah satu penyebab rendahnya kadar trombosit dalam tubuh. Anda bisa mengonsumsi suplemennya atau mengonsumsi makanan yang sarat vitamin B12 seperti daging sapi, salmon, hati ayam, tuna, yogurt, serta kalkun.
- Jus plum dan asam jawa
Rendam asam jawa dalam air selama 2 jam, buang bijinya, lalu blender dengan 5-6 buah plum segar. Saring lalu minum airnya 2-3 gelas. Agen antioksidan yang terkandung dalam jus ini dapat mendongkrak kadar trombosit dalam darah.
- Strawberry dan yogurt
Campurkan 9-10 strawberry ke dalam semangkuk yogurt, minum setiap hari saat sarapan.
- Jus labu dan madu
Dibutuhkan 4-5 potongan labu dan 1-2 sdt madu untuk membuat jus ini. Konsumsi 2-3 kali sehari agar hasilnya lebih efektif.
- Kismis dan madu
Celupkan 10-15 kismis dalam sedikit madu, lalu konsumsi bersama susu hangat sebelum sarapan. Setelah 2-3 minggu, niscaya kadar trombosit akan kembali normal.
- Acar gooseberry
Untuk membuatnya, Anda perlu buah gooseberry, gula, dan asam sitrat. Cuci gooseberry, lalu tusuk dengan garpu, dan didihkan dalam 3 kendi air. Biarkan selama 3 menit lalu rendam buah seharian. Keesokan harinya, taburkan gula dan diamkan lagi seharian. Hari berikutnya, tambahkan asam sitrat lalu didihkan selama 15 menit, biarkan selama 2 hari. Simpan dalam wadah tertutup rapat, dan konsumsi 3-4 buah gooseberry saat perut masih dalam keadaan kosong.
- Kuning telur dan susu
Sisihkan 1-2 kuning telur, lalu tuang ke dalam susu, campur dan tambahkan sedikit gula sebelum diminum.
- Wortel, bit, dan seledri
Cara terbaik untuk mengonsumsi sayuran di atas adalah dalam keadaan mentah, sebagai salad misalnya, guna memperoleh asupan vitaminnya dengan maksimal.
- Air putih
Untuk meningkatkan trombosit, hindari minum air dingin, pilihlah air hangat atau yang bersuhu ruang.
Lidah buaya bisa memurnikan darah sekaligus menaikkan trombosit.
- Makanan kaya asam amino
Bee pollen adalah salah satu makanan kaya asam amino yang disarankan karena bisa membantu proses pembuatan sel darah (hemopoesis).
- Makanan kaya antioksidan dan anti-radang
Sayuran, gandum, biji-bijian organik, maupun aneka buah berry merupakan makanan penambah trombosit lain yang dapat mengoptimalkan produksi sel darah.
- Rumput gandum (wheatgrass)
Rumput gandum merupakan salah satu makanan penambah trombosit terbaik. Selain tinggi kandungan klorofilnya, wheatgrass juga mengandung struktur molekul yang hampir sama dengan molekul hemoglobin manusia. Oleh sebab itu, minumlah ½ gelas jus rumput gandum yang dibubuhi perasan lemon setiap hari.
Dari sekian banyak makanan penambah trombosit yang disebutkan tadi, ternyata masih banyak sumber pangan lainnya seperti:
- Jambu biji
- Pepaya
- Delima
- Labu
- Ikan dan protein
- Makanan yang kaya vitamin C
- Sayuran berdaun hijau
- Minyak wijen
- Bit
- Bawang putih
- Susu
- Makanan yang sarat dengan folat
- Minyak ikan cod dan minyak biji rami
- Makanan yang kaya vitamin A
- Makanan yang kaya vitamin K
- Ikan dan kacang-kacangan
- Tomat dan berry
- Kale
- Aprikot
- Kurma
- Makanan dari gandum
- Almond dan milk shake buah ara
Makanan penambah trombosit yang terakhir kami sarankan ini mungkin agak susah didapatkan. Namun bila Anda memiliki bahannya, maka cobalah merendam 10-12 kacang almond ke dalam segelas air semalaman. Keesokan harinya, kupas almond, lalu campurkan dengan susu. Anda bisa minum susu almond 3-4 kali untuk meningkatkan trombosit secara alami. Tambahkan 2-3 buah ara kering untuk hasil yang lebih optimal.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.