Kanker serviks merupakan momok terbesar bagi kaum perempuan karena bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini mengintai wanita yang aktif secara seksual, sehingga bisa dicegah dengan melakukan pap smear sedini mungkin. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi berbagai makanan pencegah kanker serviks agar terhindar dari penyakit ini.
Makanan pencegah kanker serviks yang perlu Anda tahu
Kanker serviks adalah kanker yang terdapat pada leher rahim perempuan. Leher rahim berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim. Semua wanita usia berapapun berisiko mengidap kanker serviks. Akan tetapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual.
Kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan pap semar sedini mungkin. Selain itu, pengaturan pola makan juga sangat penting untuk melindungi diri dari kanker serviks.
Ternyata, ada jenis makanan yang dapat Anda konsumsi agar terhindar dari kanker serviks. Berikut berbagai makanan pencegah kanker serviks yang dapat dikonsumsi, antara lain:
1. Pepaya
Belum banyak yang tahu bahwa pepaya termasuk salah satu makanan pencegah kanker serviks. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan vitamin C dalam pepaya yang bahkan lebih baik dari jeruk.
Bersama dengan vitamin C, kandungan beta-cryptoxanthin dan zeaxanthin dapat membantu menurunkan risiko infeksi HPV. Para ahli bahkan percaya bahwa makan satu pepaya per minggu dapat membantu mengurangi risiko wanita terkena kanker serviks.
HPV atau Human Papillomavirus adalah salah satu virus penyebab penyakit menular seksual paling umum. Pada wanita, infeksi HPV juga menyebabkan kanker pada serviks, vagina, vulva, anus, mulut, dan tenggorokan.
2. Raspberry
Raspberry penuh nutrisi dan sangat lezat, namun kalorinya sangat rendah. Studi klinis menunjukkan bahwa konsumsi raspberry merah setiap hari dapat mencegah perkembangan sel yang terinfeksi HPV.
Efek ini sangat disebabkan oleh kandungan asam ellagic yang tinggi, yaitu senyawa alami yang bersifat anti-mutagenik dan anti-karsinogenik. Dalam beberapa kasus, asam ellagic juga mampu menyebabkan apoptosis (kematian sel) pada sel kanker.
Keunggulannya lagi, asam ellagic pada raspberry merah mampu bertahan dalam kondisi panas maupunb eku. Jadi, seperti apa pun kondisi raspberry yang Anda makan, manfaatnya sebagai makanan pencegah kanker serviks tidak akan berkurang.
3. Teh hijau
Manfaat teh hijau terkenal dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, ternyta manfaat minum teh hijau masih banyak lagi.
Salah satu khasiat yang bisa Anda dapatkan lewat teh hijau adalah terlindung dari banyak jenis kanker, salah satunya kanker serviks. Teh hijau mengandung senyawa katekin yang terbukti sangat efektif untuk melindungi sel dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh radikal bebas.
Selain itu, teh hijau juga diketahui dapat menekan urokinase, sejenis enzim yang berperan dalam metastasis (penyebaran) sel kanker pada pasien kanker serviks. Bila dikombinasikan dengan sedikit jus jeruk kaya vitamin C, ini akan mempermudah penyerapan katekin dalam tubuh.
Baca Selengkapnya: Manfaat dan Kandungan Teh Hijau untuk Kesehatan
4. Asparagus
Asparagus termasuk salah satu makanan pencegah kanker serviks berkat kandungan glutathione dan antioksidan di dalamnya. Glutathione terbukti efektif melindungi sel dari kerusakan radikal bebas, mendetoksifikasi zat asing seperti karsinogen, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mempengaruhi limfosit.
5. Wortel
Sayuran yang satu ini lebih sering dikenal sebagai makanan untuk meningkatkan kesehatan mata. Belum banyak yang tahu bahwa wortel ternyata juga bisa membantu mencegah kanker serviks dalam tubuh.
Efek perlindungan ini dipengaruhi oleh kandungan antioksidan kuat dalam wortel. Selain itu, sayuran berwarna oranye ini juga mengandung falcarinol sebagai senyawa alami yang efektif menghambat perkembangan kanker.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap tikus, para ahli menemukan bahwa perkembangan tumor pra-kanker pada tikus yang diberi makan wortel cenderung lebih kecil, daripada hewan dalam kelompok kontrol.
Perhatikan cara mengolah wortel ke dalam makanan. Sebaiknya rebus wortel utuh-utuh, baru dipotong menjadi kecil-kecil. Hal ini dilakukan agar kandungan antioksidan dan falcarinolnya tetap terjaga.
6. Ikan salmon
Ikan mengandung sumber omega-3 yang sangat baik bagi tubuh. Salah satunya adalah ikan salmon, kandungan asam omega-3 di dalamnya sangat bagus untuk melindungi tubuh dari kanker serviks.
Selain itu, ikan salmon juga mengandung zat antikanker lainnya seperti astaxanthin, yakni zat karotenoid yang memberi salmon warna merah jambu. Kombinasi kedua ini terukti efektif dalam menghancurkan paparan radikal bebas. Hal inilah yang membuat ikan salmon tergolong makanan pencegah kanker serviks.
Untuk mendapatkan zat astaxanthin yang paling banyak, pilihlah salmon liar jenis sockeye daripada salmon hasil ternak. Salmon liat mengandung kadar PCB rendah sehingga lebih aman bagi tubuh.
Meski manfaatnya sangat menggiurkan, tetap batasi konsumsi salmon liar. Terlalu sering makan salmon liar dapat meningkatkan risiko terpapar toksin tertentu, seperti pestisida dan merkuri.
FDA di Amerika Serikat, setara dengan Badan POM di Indonesia, merekomendasikan untuk makan ikan setidaknya dua kali seminggu. Bagi Anda yang sedang hamil, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum makan ikan salmon karena zat toksinnya dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan neurologis bayi yang belum lahir.
7. Kunyit
Peneliti menemukan sejumlah zat antikanker dalam kunyit yang membuat rempah-rempah satu ini dapat diandalkan sebagai makanan pencegah kanker. Hal ini bahkan berlaku juga untuk menghindari kanker serviks.
Kunyit mengandung senyawa antioksidan kuat yang dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Selain itu, rempah berwarna kekuningan ini juga dapat mencegah pembentukan nitrosamin dan aflatoksin yang sama-sama dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Baca Selengkapnya: Manfaat Kunyit yang Terbukti Secara Ilmiah
8. Brokoli
Bila Anda sedang mencari sayuran hijau yang berfungsi sebagai makanan pencegah kanker serviks, maka brokoli salah satu pilihannya. Manfaat brokoli terbukti dapat menghilangkan racun karsinogenik, mencegah mutasi DNA, hingga menginduksi kematinan sel-sel kanker.
Makan brokoli juga diketahui dapat membantu mencegah perkembangan tumor jinak ke tumor ganas. Menariknya lagi, brokoli dapat membantu mencegah penyebaran kanker dari satu organ ke organ lainnya.
Agar manfaat brokoli bisa dirasakan secara maksimal, brokoli sebaiknya dimakan mentah atau dikukus sebentar. Bila dimasak terlalu lama, kandungan sulforaphane yang bertidnak sebagai zat anti kanker serviks bisa hancur.
9. Daun arugula
Daun arugula sering digunakan sebagai sayuran pelengkap salad. Dilihat dari kandungan nutrisinya, arugula kaya akan vitamin C dan betakaroten yang jumlahnya hampir 5 kali dari selada.
Selain terasa segar, arugula mengandung glukosinolat yang dapat berubah isotiosianat saat dikunyah.
Isotiosianat bertugas untuk menetralkan zat karsinogen sekaligus menghambat proliferasi sel kanker. Klorofil, pigmen tanaman yang mempunyai sifat anti-kanker, berkontribusi besar terhadap arugula sebagai makanan pencegah kanker serviks.
10. Telur ikan roe
Telur ikan roe merupakan salah satu sumber alami asam lemak omega-3 yang terdiri dari DHA dan EPA. Hal ini menjadikan telur ikan roe sebagai salah satu makanan pencegah kanker serviks.
11. Lobak
Lobak mengandung glucosinolates dan phytochemicals yang dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker. Glucosinolates terdapat dalam banyak sayuran, seperti brokoli dan kubis. Akan tetapi, kandungan glukosinolate pada lobak lebih banyak bahkan 10 kali daripada brokoli.
12. Ceri
Buah ceri diketahui mengandung senyawa alkohol perillyl (POH) yang efektif dalam menghancurkan berbagai sel kanker secara in vitro dan in vivo. Saat membeli ceri, pilihlah yang organik agar kandungan pestisidanya lebih rendah dan tidak malah mengundang kanker.
13. Biji-bijian
Menurut American Institute for Cancer Research, biji-bijian mengandung banyak komponen yang bisa menurunkan risiko kanker, termasuk serat dan antioksidan. Sebuah studi besar menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak biji-bijian dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.
Hal inilah yang membuat biji-bijian patut dijuluki sebagai makanan pencegah kanker teratas. Beberapa contoh biji-bijian dan produk olahannya yang dapat dikonsumsi antara lain oatmeal, beras merah, roti gandum, pasta, dan sebagainya.
14. Selada air
Selada air ternyata tidak hanya bisa digunakan sebagai isian salad dan sandwich, tapi juga salah satu makanan anti kanker yang baik. Menurut penelitian, konsumsi selada air segar setiap hari dapat membantu mengurangi kerusakan DNA sel darah secara signifikan. Kerusakan DNA pada sel darah merupakan indikator risiko kanker pada tubuh seseorang.
Selada air mengandung phenethyl isothiocyanate (PEITC), sejenis minyak sawi yang terkenal dengan sifat anti kankernya. Ditambah lagi dengan kandungan vitamin C di dalamnya yang membuat selada air semakin baik dikonsumsi untuk mencegah kanker.
15. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, selada, kangkung, hingga brokoli merupakan sumber antioksidan yang baik karena mengandung betakaroten dan lutein. Menurut American Institute for Cancer Research, beberapa penelitian laboratorium menemukan bahwa bahan kimia dalam makanan ini dapat membatasi pertumbuhan beberapa jenis sel kanker.
16. Anggur
Kulit anggur merah mengandung reveratrol, sejenis antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh. Menurut National Cancer Institute, resveratrol berpotensi mencegah kanker dari awal kemunculannya hingga mencegah penyebarannya, termasuk kanker serviks. Pada pria, konsumsi anggur merah dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih rendah.
17. Kacang polong
Beberapa jenis kacang, terutama kacang merah dan pinto, adalah sumber antioksidan yang luar biasa dan harus disertakan dalam diet anti-kanker Anda. Kacang juga mengandung serat yang apabila dikonsumsi secara rutin, hal ini dapat membantu mengurangi risiko kanker, seperti diungkapkan American Cancer Society.
18. Bawang putih
Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang jarang mengonsumsi bawang putih cenderung lebih rentan terkena berbagai jenis kanker. Hal ini terutama untuk kanker di organ pencernaan seperti kerongkongan, perut, dan usus besar.
Namun, para ahli belum mengetahui secara pasti mengenai seberapa banyak bawang putih yang perlu dikonsumsi guna mencegah kanker. Para ahli menduga kemungkinan satu siung bawang putih sehari sudah cukup.
Baca Selengkapnya: Kandungan dan Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan
Beberapa makanan pencegah kanker serviks di atas wajib ditambahkan ke dalam daftar menu makanan Anda. Jangan lupa seimbangkan juga dengan menghindari berbagai makanan pencegah kanker serviks dan rutinlah berolahraga. Hal ini bertujuan agar tubuh tetap fit setiap hari dan Anda pun tidak mudah sakit.
Baca Juga: Hindari 5 Makanan Penyebab Kanker Serviks Ini Sekarang Juga
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.