Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh sebagian besar orang. Semua jenis kulit dapat mengalami jerawat di wajah, terutama bagi seseorang yang memiliki kulit berminyak dan kulit sensitif. Kulit wajah normal pun dapat terkena jerawat jika seseorang mengalami stres yang berlebihan.
Banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya jerawat, seperti stres, makanan dan minuman yang dikonsumsi, kelelahan, ataupun perubahan cuaca. Beragam perawatan wajah dan produk kecantikan pun tersedia untuk membantu mengatasi jerawat. Namun ternyata ada beberapa jenis makanan yang terbukti ampuh dapat mengurangi timbulnya jerawat di wajah.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Baca juga: Cara Aman Memencet Jerawat
Makanan untuk Menangkal Jerawat
Memiliki kulit wajah yang bersih, sehat, dan bebas dari jerawat adalah idaman setiap orang. Namun ada kalanya jerawat muncul saat kondisi wajah sedang tidak bersih, ditambah faktor cuaca yang sering berubah serta meningkatnya kadar polusi udara sehingga menjadi faktor tumbuhnya jerawat.
Jerawat sendiri dapat dicegah kemunculannya dengan berbagai cara, mulai dari penggunaan bahan alami hingga prosedur medis. Tetapi pengobatan jerawat juga bergantung pada tingkat keparahannya. Jika kondisi jerawat sudah parah, maka ada baiknya Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kecantikan demi mendapatkan perawatan yang tepat. Namun jika munculnya jerawat masih dalam tahap wajar maka untuk mengatasinya Anda bisa mencoba pengobatan dengan cara alami.
Jerawat sendiri sebenarnya bisa dicegah kemunculannya. Hal ini bisa dimulai dari menjaga kebersihan diri sendiri dan mengonsumsi beberapa jenis makanan yang dapat mencegah timbulnya jerawat pada wajah. Beberapa makanan yang ampuh untuk menangkal jerawat antara lain:
1. Alpukat
Buah alpukat merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi untuk tubuh, salah satu manfaat buah alpukat ternyata juga bagus untuk menjaga kesehatan kulit karena buah ini memiliki kandungan vitamin E yang sangat tinggi. Kandungan dalam buat alpukat dapat membantu melembabkan kulit sehingga tampak lebih kenyal dan awet muda. Selain itu, buah alpukat juga kaya akan vitamin C yang dapat membantu mengurangi peradangan kulit dan berfungsi pula sebagai pelembab alami bagi kulit.
2. Kacang-kacangan
Ada yang mengatakan bahwa kacang-kacangan dapat menyebabkan jerawat, tetapi ternyata hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Bahkan kacang-kacangan dapat membantu menghilangkan jerawat membandel di wajah. Jerawat biasanya muncul sebagai efek dari tubuh kekurangan mineral berupa zinc dan selenium sehingga untuk memenuhi kebetuhan seng dan selenium, Anda dapat memperbanyak konsumsi kacang-kacangan.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Jenis kacang-kacangan seperti kacang almond memiliki kandungan vitamin B, vitamin E, dan magnesium. Selain itu, kandungan selenium, vitamin E, tembaga, magnesium, mangan, kalium, kalsium, dan zat besi juga terdapat dalam kacang-kacangan dan penting bagi kesehatan kulit.
Baca juga: Manfaat Vitamin E Bagi Kesehatan dan Kecantikan
3. Anggur merah
Anggur merah (red wine) telah terbukti secara klinis dapat menunjang kesehatan kulit dan digunakan sebagai obat anti jerawat. Untuk mengatasi jerawat di wajah cukup oleskan anggur merah di area berjerawat. Buah yang memiliki kandungan bahan kimia dan antioksidan juga dapat membantu mengurangi dan mengobati peradangan kulit seperti psoriasis dan eksim.
Selain itu, bagi Anda yang memiliki alergi kulit dapat mengonsumsi anggur merah karena buah ini dapat mengurangi dan mengatasi efek samping dari alergi. Anggur merah atau red wine yang mengandung antioksidan tinggi dapat memperlambat proses penuaan dini dan dapat digunakan sebagai masker wajah.
4. Brokoli
Salah satu jenis sayuran hijau yang dapat membantu mencegah timbulnya jerawat adalah brokoli. Sayuran ini merupakan bahan makanan pembersih yang alami dan terbaik. Hal ini dikarenakan kandungan pada brokoli yang cukup lengkap mulai dari vitamin A, B, C, E. hingga vitamin K. Selain itu, brokoli mengandung beragam antioksidan yang bagus untuk kulit karena brokoli dapat mendukung proses perlawanan terhadap kerusakan kulit serta membantu menjadikan kulit lebih bercahaya dan sehat.
Baca juga: 7 Manfaat Brokoli Bagi Kesehatan
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
5. Ikan
Ikan merupakan salah satu sumber nutrisi terutama protein yang sangat baik bila dibandingkan dengan daging ayam atau daging lainnya. Sebuah penelitian membuktikan bahwa seseorang yang rajin mengonsumsi ikan dengan kandungan minyak omega 3 tinggi seperti ikan salmon, tuna, sarden, dan makarel, maka kulitnya akan terbebas dari jerawat.
Kandungan omega-3 dan omega-6 yang ada di dalam ikan terbukti mampu meredakan peradangan di mana peradangan tersebut yang menyebabkan terjadinya penyumbatan sel dan memunculkan jerawat di wajah.
6. Bawang putih
Bawang putih merupakan bahan alami yang sangat baik bagi kesehatan jantung. Selain itu, tanpa disadari bawang putih ternyata sanggup mencegah timbulnya jerawat pada wajah. Hal ini karena bawang putih termasuk ke dalam golongan tanaman “super food”. Makanan super food sendiri merupakan makanan yang dianggap ampuh dalam melawan peradangan (inflamasi).
Bawang putih memiliki kandungan zat kimia alami yang biasa disebut dengan allicin. Zat kimia ini memiliki fungsi sebagai antivirus, antimikroba, dan antijamur yang ampuh menangkal tumbuhnya jerawat pada wajah.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.