Kalsium adalah nutrisi penting yang menunjang banyak fungsi tubuh untuk bekerja dengan normal sehingga setiap hari tubuh kita membutuhkan makanan yang mengandung kalsium, baik dari sumber hewani maupun nabati tentunya sebisa mungkin kita manfaatkan sumber makanan di sekitar kita yang sebenarnya tinggi kalsium.
Kalsium diperlukan tubuh untuk menunjang fungsi saraf, membantu kontraksi otot-otot dan untuk membantu pembekuan darah normal. Kalsium lebih dikenal karena perannya dalam membangun dan memelihara gigi dan tulang yang kuat. Manfaat kalsium lainnya juga untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Memastikan tubuh selalu terpenuhi kebutuhan kalsium nya akan membantu mempertahankan kekuatan tulang. Kalsium adalah mineral yang paling berlimpah di dalam tubuh, dan karena kalsium tidak bisa kita buat dalam tubuh, maka kita perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi sesuai kebutuhan.
Mengapa Vitamin D penting?
Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium secara efektif. Tidak seperti vitamin lain, kita tidak perlu untuk mendapatkan vitamin D dari makanan, karena sumber utama vitamin D dibuat oleh tubuh kita sendiri. Vaitamin D dibuat di kulit akibat paparan sinar matahari. Ini adalah hal yang baik karena sebagian besar makanan tidak mengandung, atau sangat sedikit, vitamin D secara alami.
Makanan yang mengandung vitamin D antara lain: Ikan berlemak, makanan yang diperkaya margarin, beberapa sereal, dan susu formula. Lebih lanjut silahkan baca di sini: Sumber Vitamin D Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi, karena pilihannya begitu banyak dan tidak mungkin tidak ada yang disuka.
Berapa banyak kalsium yang kita butuhkan?
Orang dewasa di atas usia 18 tahun membutuhkan sekitar 700 mg kalsium per hari. Di samping itu ada situasi lain di mana tubuh membutuhkan lebih banyak kalsium, yaitu:
- Ibu menyusui (1250 mg).
- Penyakit celiac (1000-1500 mg).
- Pasca menopause (1200 mg).
- Tulang keropos ( osteoporosis ) (1000 mg).
- Ibu menyusui (1250 mg).
- Penyakit celiac (1000-1500 mg).
- Pasca menopause (1200 mg).
- Tulang keropos ( osteoporosis ) (1475 mg).
Terkadang seseorang ketahuan bahwa kalsium dalam tubuhnya rendah setelah melakukan pemeriksaan darah, sehingga dalam kondisi hipokalsemia (kadar kalsium yang rendah dalam darah), makaperlu asupan kalsium yang banyak sesuai berat ringannya. Penggunaan obat steroid dalam jangka panjang (selama tiga bulan atau lebih) juga menyebabkan banyaknya kalsium yang hilang (resiko osteoporosis) sehingga membutuhkan asupan makanan makanan tinggi kalsium.
Makanan Sumber Kalsium
Salah satu jenis sumber makanan yang mengandung kalsium yang cukup terkenal adalah susu dan produk susu. Namun, selain itu, kalsium juga banyak ditemukan dalam makanan lainnya, seperti ikan dengan tulang yang dapat dimakan, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan.
Beberapa produsen makanan juga memperkaya produk makanan dengan kalsium dengan menambahkannya ke makanan tertentu - misalnya, dalam susu kedelai, jus jeruk, sereal dan roti.
Sumber Makanan yang Mengandung Kalsium (Susu)
Makanan | Ukuran porsi | Kandungan Kalsium |
Susu (semua jenis) | 200 ml | 240 mg |
Susu kental manis | 125 g | 200 mg |
Keju cheddar | 30 g | 216 mg |
Keju segitiga lembut | 15 g | 100 mg |
Es krim | 60 g (satu sendok) | 78 mg |
Sumber Makanan yang Mengandung Kalsium Selain Susu
Selain susu, masih banyak sumber makanan tinggi kalsium lainnya, seperti pada tabel di bawah ini yang tentunya mudah didapat di Indonesia.
Makanan | Ukuran (porsi) | Kandungan Kalsium |
Ikan Sarden | 100 g (4 ekor) | 410 mg |
Ikan Salmon | 100 g | 28 mg |
Kacang panggang | 220 g | 100 mg |
Susu Kedelai | 200 ml | 240 mg |
Jus Jeruk | 250 ml | 300 mg |
Tahu | 100 g | 500 mg |
Sayuran Keciwis | 1 cangkir | 268 mg |
Bayam | 100 g | 150 mg |
Selada Air | 50 g | 75 mg |
Brokoli | 50 g | 30 mg |
Okra | 50 g | 130 mg |
Sayuran Kale | 50 g | 65 mg |
Kacang Arab | 100 g | 45 mg |
Kacang Almon | 15 g | 35 mg |
Kacang Brazil | 15 g | 26 mg |
Biji wijen | Satu Sendok | 160 mg |
Roti yang diperkaya | 80 g | 300 mg |
Kismis | 100 g | 93 mg |
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.