Malaise adalah istilah medis untuk menggambarkan kondisi umum yang lemas, tidak nyaman, kurang fit atau merasa sedang sakit. Malaise ini bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu gejala dari penyakit. Oleh karena itu tetap harus dicari sumber penyebab timbulnya malaise.
Hampir semua orang pernah merasakan malaise, terutama apabila sedang sakit. Keluhan dapat dirasakan secara fisik maupun psikis. Namun bisa juga dapat timbul tanpa disertai penyakit, biasanya disebabkan karena adanya gangguan psikis.
Mengenal Gejala Malaise
Malaise merupakan gejala yang tidak spesifik dan bersifat subyektif pada setiap orang. Derajat keparahan malaise seseorang tidak dapat diukur. Dengan penyakit yang sama, seseorang dapat merasakan gejala malaise namun pada orang lain belum tentu merasakannya. Kondisi ini bisa menjadi sinyal bagi tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres atau mulai terserang suatu penyakit.
Selain perasaan lemas, tidak nyaman, dan kurang fit tersebut, malaise juga dapat disertai dengan keluhan-keluhan lain. Keluhan yang menyertai malaise akibat penyakit fisik berbeda dengan yang diakibatkan oleh gangguan psikis.
Keluhan lain yang menyertai malaise karena penyakit fisik, biasanya berupa :
- Nyeri perut
- Nafsu makan menurun
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Demam dan menggigil
- Nyeri sendi
- Siklus menstruasi tidak teratur
- Nyeri otot
- Lemas hebat
- Penurunan berat badan
Sedangkan keluhan lain yang menyertai malaise akibat gangguan psikis, biasanya berupa :
- Cemas
- Perubahan mood, perilaku atau kepribadian
- Depresi
- Gangguan mengingat, berpikir, dan berbicara
- Lemas dan letih
- Mudah tersinggung dan marah
- Kurang bersemangat atau tidak berenergi
Penyebab Malaise
Penyebab utama terjadinya malaise masih belum diketahui secara pasti, diduga ada peranan dari sistem kekebalan tubuh, faktor nutrisi, perubahan tekanan darah dan kadar glukosa dalam darah, serta pasokan oksigen yang tidak cukup ke jaringan tubuh.
Malaise dapat terjadi pada berbagai penyakit apapun dan menjadi gejala yang sangat umum dari setiap penyakit. Dapat timbul secara tiba-tiba atau lambat tergantung dari jenis penyakitnya.
Contoh beberapa penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya malaise, antara lain :
- Penyakit infeksi akut, seperti : influenza, pneumonia, sindroma infeksi virus akut, infeksi bakteri akut, dan sebagainya.
- Penyakit infeksi kronis, seperti : AIDS, hepatitis kronis, TBC, dan sebagainya.
- Penyakit jantung paru
- Kegagalan fungsi organ, seperti : ginjal atau hati
- Gangguan jaringan penyambung, seperti : rheumatoid arthritis, sarcoidosis, systemic lupus erythematous (SLE)
- Gangguan metabolic dan endokrin, seperti : diabetes mellitus, gangguan tiroid
- Kanker, seperti : leukemia, kanker usus, dan sebagainya
- Kelainan darah, seperti anemia
- Gangguan psikiatri
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat anti-kejang, anti-histamin, golongan beta blocker untuk mengatasi gangguan jantung, dan sebagainya
Malaise dapat berkaitan dengan depresi dan perasaan lemas. Depresi merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasa sedih, hancur, dan putus asa. Sedangkan lemas menggambarkan perasaan yang lelah dan tidak memiliki tenaga. Merasakan depresi dan lemas adalah hal yang wajar, akan tetapi apabila terus berkepanjangan disebut juga malaise, dapat menimbulkan masalah emosi dan psikologis yang serius.
Stress, kurang tidur, pola makan yang tidak baik, dapat memperburuk keadaaan. Komplikasi yang dapat terjadi pada malaise, tergantung dari penyebab penyakit yang mendasari terjadinya malaise itu sendiri.
Penegakan Diagnosis
Apabila gejala malaise muncul lebih dari 1 minggu, maka pasien harus segera mengunjungi dokter. Dokter akan melakukan anamnesa menyeluruh mengenai sejak kapan timbulnya keluhan, apakah timbul secara mendadak atau perlahan-lahan, ada tidaknya penggunaan obat-obatan tertentu, ada tidaknya keluhan lain yang menyertai, riwayat berpergian ke tempat lain, dan sebagainya.
Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui ada tidaknya kondisi yang tidak normal pada tubuh dan jika diperlukan akan dilakukan pemeriksaan penunjang untuk menyingkirkan kemungkinan malaise disebabkan oleh gangguan psikis.
Pengobatan Malaise
Mengatasi masalah malaise harus berdasarkan pada penyebabnya, tergantung dari penyakit apa yang menyebabkannya. Harus benar-benar dibedakan apakah itu disebabkan karena gangguan fisik atau gangguan psikis, karena pengobatannya akan berbeda.
Untuk penanganan pertama di rumah dalam mengatasi keluhan malaise, dapat dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :
- Istirahat atau tidur yang cukup
- Minum banyak air putih
- Konsumsi vitamin
- Konsumsi buah-buahan
- Makan makanan sehat dan teratur
Namun apabila malaise terus berlanjut dan disertai keluhan lain, harus segera mengunjungi dokter.