Manfaat bersepeda tak hanya bagus untuk kesehatan fisik saja, namun juga mental. Kalau kaki sedang malas berjalan, maka Anda dapat memanfaatkan kendaraan beroda 2 tersebut untuk menyusuri dan menikmati keindahan lingkungan atau taman sekitar.
Bersepeda adalah salah satu cara termudah dalam berolahraga. Karena olahraga ini bisa menyesuaikan dengan rutinitas harian Anda. Bersepda juga merupakan bentuk transportasi. Dengan bersepeda Anda bisa pergi kemana saja dan mendapatkan bonus kesehatan tubuh dan lingkungan sehat tanpa asap.
Apa Saja Manfaat Bersepeda?
Saat bersepeda, tubuh tanpa sadar sudah berolahraga, dan mood pun pasti lebih baik setelahnya. Selain memperbaiki mood, manfaat bersepeda lainnya bagi kesehatan fisik atau mental adalah sebagai berikut.
Membakar kalori
Entah Anda bersepeda untuk tujuan olahraga atau lainnya yang mungkin lebih serius, semua itu tetap berdampak sama pada kalori dalam tubuh. Untuk membakar kalori, aktivitas olahraga ini bahkan tak perlu dilakukan dengan intens atau kebut-kebutan.
Menurut NutriStrategy, bersepeda santai saja sudah bisa membakar lebih banyak kalori ketimbang jalan kaki. Jadi agar kegiatan bersepeda tidak terasa membosankan, selalu tantang diri untuk melalui rute baru, termasuk yang menanjak sekalipun.
# Lebih mudah ketimbang lari
Walau sama-sama mengandalkan kaki, namun bersepeda lebih mudah dilakukan ketimbang lari. Andy Clarke, selaku pimpinan League of American Bicylists mengatakan,” bersepeda takkan mencederai sendi.” Dibanding lari, bersepeda lebih bersifat low impact sehingga tak terlalu memperberat kinerja lutut.
Ini menjadikan bersepeda cocok bagi mereka yang menderita obesitas, ketegangan otot, masalah kaki/ lutut, sakit punggung, hingga cedera lain yang mungkin disebabkan oleh aktivitas lari atau jalan cepat.
# Mengurangi stres
Sepeda merupakan kendaraan tanpa bahan bakar yang masih banyak kita jumpai di jalanan masa kini. Selain tak membutuhkan biaya mahal dalam pengoperasiannya, naik sepeda ke kantor juga lebih cepat karena tidak beresiko terjebak macet seperti ketika naik mobil.
Menurut hasil studi yang ditemukan New Economics Foundation,”mereka yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi memiliki tingkat stres lebih rendah ketimbang pengendara mobil atau angkutan umum.”
Jadi bila jaraknya tak terlalu jauh, mengapa tak mulai bersepeda saja ketika pergi bekerja, belanja, atau mengunjungi teman?
# Olahraga sepanjang masa
Saat masih muda, Anda mungkin kuat mengangkat dumbel. Namun bisa jadi kekuatan itu tak ada lagi ketika usia beranjak tua. Inilah yang menjadikan bersepeda lebih unggul dari beberapa olahraga tertentu. Bersepeda dapat dilakukan sepanjang masa, tak peduli ketika masih kanak-kanak ataupun setelah mencapai usia lanjut.
# Menyehatkan jantung
“Bersepeda dapat menyehatkan kardiovaskular sama seperti latihan aerobik lainnya seperti jalan cepat, lari, atau menari,” ujar Lisa Callahan, MD, pimpinan medis bagian Women’s Sports Medical Center (New York City).
# Menguatkan dan membuat otot lebih fleksibel
Saat mengayuh pedalnya, otot khususnya bagian paha, pinggul, dan pantat akan dikuatkan. Dan bila rute yang sering dilalui menuntut Anda bersepeda menanjak, maka lengan dan tubuh bagian atas pun akan ikut terbentuk karenanya.
# Mencegah gemuk
Bersepeda setiap hari juga dapat mencegah naiknya berat badan atau melebarnya lingkar pinggang, khususnya pada perempuan dewasa. Hal ini tentu saja karena aktifitas bersepeda itu sendiri sudah membakar banyak kalori sehingga energi tidak sampai tertimbun menjadi lemak.
# Menambah stamina dan kekuatan
Dengan menggerakkan otot-otot kaki, maka akan menjadi kuat baik saat bersepeda ataupun berjalan. Hal ini juga akan melancarkan aliran darah ke jantung sehingga stamina pun akan meningkat.
Hal yang tak kalah pentingnya dari manfaat bersepeda adalah - jenis olahraga yang cocok bagi mereka yang mengalami pengapuran tulang sendi (Osteoarthritis) karena sendi bisa tetap bergerak tanpa terbebani dengan berat tubuh -.
# Menjauhkan tekanan batin
Anda bisa bersepeda dengan santai atau cepat, semua terserah Anda. Takkan ada yang memarahi Anda untuk hal itu (kecuali kalau Anda bersepeda di daerah yang salah).
# Meningkatkan postur dan koordinasi tubuh
Saat bersepeda, secara tidak sadar, mata, kepala, dan tangan akan berkoordinasi dengan kaki sehingga alat transportasi ini dapat dikendarai dengan baik.
# Menguatkan tulang
Terkadang seseorang terlalu percaya dengan suplemen atau produk susu yang mengklaim kaya kalsium sehingga dapat menguatkan tulang. Dengan demikian banyak yang menyangsikan manfaat bersepeda sehingga malas melakukannya. Padahal faktanya, percuma menggunakan suplemen kalsium tanpa adanya gerak tubuh, kalsium akan terbuang sia-sia tanpa mampir dulu ke tulang. Bersepeda adalah salah satu alasan kenapa tulang-tulang kaki menjadi kuat.
# Mencegah timbulnya berbagai penyakit
“Latihan teratur dapat mengaktifkan sel imun sehingga itu siap untuk menangkal berbagai jenis infeksi penyebab penyakit,” ujar Cath Collins, selaku pakar diet dari RS St. George, London.
# Menjauhkan insomnia
Studi yang dilakukan Stanford University School of Medicine meminta penderita insomnia bersepeda selama 20-30 menit setiap 2 hari sekali. Hasilnya, mereka tak hanya dapat terlelap 50% lebih cepat, namun waktu tidurnya juga menjadi lebih lama 1 jam.
“Bersepedalah di pagi hari, saat matahari masih belum terlalu terik. Ini dapat membantu jam biologis kembali normal serta menyingkirkan hormon kortisol yang dapat menyebabkan insomnia,” ujar profesor Jim Horne dari Loughborough University’s Sleep Research Centre.
# Membuat awet muda
Para ahli dari universitas Stanford mendapati bersepeda secara teratur bisa melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari dan gejala penuaan dini. “Meningkatnya sirkulasi darah saat bersepeda membuat oksigen dan nutrisi lain tersalurkan dengan baik ke sel kulit. Sementara berkeringat dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh,” ujar Dr Christopher Rowland Payne, dermatologis dari Harley Street.
# Membantu proses pencernaan
Gerak yang teratur dan optimal akan memberikan dampak positif terhadap pencernaan. Oleh sebab itu manfaat bersepeda yang tak kalah pentingnya adalah melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit.
# Mencerdaskan otak
Para ahli dari Universitas Illinois mendapati adanya peningkatan aliran darah dan oksigen pada otak pengendara sepeda sehingga menjadikannya lebih sehat dan produktif.
# Memperpanjang umur
Dengan begitu banyaknya manfaat bersepeda bagi kesehatan, maka seseorang akan lebih sehat dan jarang sakit. Dengan demikian umur pun menjadi lebih panjang, meskipun hal ini masih banyak perdebatan karena umur sejatinya sudah ada jatahnya masing-masing. Namun yang menjadi poin penting di sini adalah meningkatnya kualitas hidup.
# Meningkatkan kehidupan seksual
Aktif secara fisik dapat meningkatkan kesehatan vaskular yang berpengaruh pada libido seseorang, demikian hasil penemuan Cornell University.
# Meningkatkan produktivitas
Secara tidak sadar, manfaat bersepeda ternyata bisa meningkatkan produktifitas seseorang baik dalam bekerja ataupun berkarya. Dengan otot-otot yang kuat dan aliran darah yang lancar akan membuat seseorang selalu dalam kondisi fit dan mudah untuk melakukan hal-hal yang positif.
# Baik untuk ibu hamil
Menurut para ilmuwan dari Universitas Michigan (Amerika Serikat), bu hamil yang rutin berolahraga akan mengalami masa kehamilan serta persalinan yang lebih mudah, dibanding yang tidak.
Namun agar manfaat bersepeda di atas dapat dipetik secara maksimal, maka posisi dan postur tubuh ketika duduk di atas sadel juga harus benar. Postur salah dapat menimbulkan beragam masalah, begitu pula dengan ukuran sepedanya.
Kalau ukuran sepeda terlalu besar bagi tubuh pengendara, maka leher dan punggungnya bisa bermasalah. Sadel yang dipasang terlalu rendah juga bisa membuat lutut stres sehingga melukai tempurungnya. Sebaliknya, kalau posisi sadel terlalu tinggi, maka itu juga dapat menyakiti lutut.
Posisi sadel yang pas memampukan kaki tetap lurus atau sedikit tertekuk saat mengayuh titik terendah pedal sepeda. Anda bisa meminta bantuan penjual sepeda yang berpengalaman untuk masalah ini.
Demikianlah beberapa penjabaran mengenai manfaat bersepeda, semoga berguna bagi kita semua.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.