Bagaimana kondisi hubungan Anda dengan teman atau sahabat terdekat Anda saat ini? Jika sedang merenggang karena berselisih paham, Anda tak perlu khawatir. Itu merupakan hal yang wajar karena tidak ada satupun hubungan persahabatan yang berjalan mulus. Ada kalanya bertengkar, salah paham, hingga saling berjauhan untuk sementara waktu.
Terlepas dari apapun penyebab Anda bertengkar dengan teman, hubungan persahabatan tetap harus terjalin dengan baik. Bukan cuma penting untuk menjaga relasi, manfaat berteman juga bisa Anda rasakan dari segi fisik dan mental, lho!
Berbagai manfaat berteman bagi kesehatan
Dalam hidup, kita tidak bisa hidup sendirian. Manusia merupakan makhluk sosial, jadi apa pun keadaannya pasti membutuhkan bantuan orang lain. Dengan kata lain, Anda tentu juga membutuhkan teman atau sahabat untuk berbagi cerita dalam suka maupun duka.
Selama ini, Anda mungkin menganggap bahwa persahabatan hanyalah soal berbagi kesenangan, menjalin relasi, atau sekadar penawar kesepian belaka. Padahal, manfaat berteman ternyata sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental, lho!
Berbagai manfaat berteman bagi kesehatan di antaranya:
1. Memperpanjang umur
Anda mungkin sering mendengar bahwa kita perlu memperbanyak silaturahmi supaya panjang umur. Ternyata, hal ini bukan sekadar isapan jempol belaka, lho!
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal PLoS Medicine tahun 2010, orang yang menjalin hubungan baik dengan temannya cenderung hidup lebih lama. Bahkan, manfaat berteman dalam memperpanjang umur ini bisa 2 kali lebih kuat daripada olahraga dan setara dengan berhenti merokok.
Setiap kali Anda merasa stres atau punya masalah, Anda tahu bahwa Anda punya teman-teman yang bisa diandalkan dan siap membantu. Hal ini bisa membuat Anda lebih mudah mengatasi stres dan menyelesaikan masalah.
Semakin Anda punya banyak teman dekat, maka Anda akan lebih jarang stres. Sistem kekebalan tubuh cenderung lebih kuat sehingga dapat memperpanjang umur Anda.
Baca Juga: 5 Tips Sederhana Agar Panjang Umur dan Awet Muda Selalu
2. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat berteman ternyata juga bisa dirasakan secara fisik, terutama bagi jantung. Menurut sebuah penelitian terhadap 13.600 pria dan wanita asal Swedia, orang yang punya sedikit teman berisiko 50% terkena serangan jantung lebih awal. Hal ini menunjukkan bahwa lebih sedikit teman bisa membuat Anda lebih cepat mengalami serangan jantung. Begitu juga sebaliknya, punya banyak teman bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Penelitian yang dimuat dalam Journal of the National Medical Association tahun 2009 turut memberikan hasil serupa. Salah satu manfaat berteman terbukti dapat mengatasi stres. Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, stres adalah salah satu pemicu serangan jantung paling umum.
Stres dapat memicu peradangan pada pembuluh arteri di sekujur tubuh, termasuk pada jantung. Bila dibiarkan terus-menerus, pembuluh arteri bisa tersumbat dan meningkatkan risiko aterosklerosis.
Tanpa kehadiran teman, stres bisa membuat jantung berdebar-debar dan tekanan darah melonjak. Kondisi ini tentu tidak baik bagi kesehatan jantung Anda.
Sebaliknya, dukungan positif dari teman sedikti banyak bisa membantu menenangkan jantung. Bahkan, punya teman yang baik akan membuat Anda jauh lebih bahagia ke depannya.
Idealnya, harus seberapa banyak teman yang dimiliki?
Nah, sekarang Anda sudah tahu berbagai manfaat berteman bagi kesehatan, baik dari segi fisik maupun mental. Anda mungkin masih bertanya-tanya, seberapa banyak teman yang harus kita miliki supaya bisa meraup manfaat berteman secara maksimal?
Pada dasarnya, tidak ada patokan khusus mengenai jumlah teman yang harus dimiliki agar bisa bahagia. Berapa pun jumlahnya, entah itu sedikit atau banyak, yang penting jalinan pertemanan Anda berkualitas.
Maksud dari pertemanan berkualitas adalah sebuah hubungan yang benar-benar dekat dan intim. Artinya, Anda dan teman Anda saling memberikan masukan positif demi menjalin persahabatan yang erat. Tentunya lebih baik mempunyai teman yang sedikit tapi berkualitas daripada banyak teman tapi hanya ada di saat butuh saja, bukan?
Jadi, daripada harus berlama-lama bertengkar, kenapa tidak sama-sama memperbaiki hubungan persahabatan dari sekarang?
Baca Selengkapnya: Hidup Lebih Lama Dengan 8 Tips Sehat Memperpanjang Usia
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
