Siapa yang tidak mengenal buah asal timur tengah yang identik dengan momentum bulan suci ramadhan ini? Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu sangat familiar dengan buah kurma yang memiliki rasa manis khas serta tekstur daging buahnya yang empuk ini. Namun belum banyak yang mengetahui secara utuh akan manfaat kurma bagi kesehatan tubuh kita.
Menurut sebuah survei medis modern, telah diakui bahwa salah satu manfaat buah kurma yaitu berguna untuk mencegah kanker lambung. Tentu hal ini sangat mengagumkan, bagi umat islam yang berbuka puasa dengan kurma, maka tidak hanya mendapatkan pahala karena mengikuti ajaran sang rasul, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan.
Tidak cukup sampai di situ, berbuka puasa dengan kurma membantu menghindari makan berlebihan, karena efek rasa kenyang yang ditimbulkannya. Kurma juga baik untuk sahur, saat tubuh mulai menyerap nilai gizi tinggi dari kurma, energi tetap terjaga dan perasaan lapar bisa diminimalisir saat berpuasa.
Di samping itu, sistem saraf juga mendapatkan manfaat kurma, karena kandungan potassium yang cukup besar. Itulah secuil manfaat buah kurma, selengkapnya akan dibahas lebih lanjut pada penjelasan di bawah ini.
Mengintip Nilai Gizi dan Kandungan Buah Kurma
Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam golongan tanaman palma. Memiliki ukuran tinggi pohon berkisar 15-25 m dan panjang daun mencapai 3-5 m. Buah yang mempunyai warna kecoklatan dan berbiji tunggal ini diduga berasal dari Teluk Persia.
Manfaat kurma dalam rangka untuk menjaga kesehatan tentunya tidak terlepas dari kandungan zat-zat nutrisi yang terdapat di dalamnya. Di dalam 100 gram buah kurma setidaknya terkandung beberapa gizi serta nutrisi sebagaimana dijelasakan dalam tabel berikut :
Kandungan | Nilai gizi | Persentase RDA |
---|---|---|
Energi | 277 Kcal | 14% |
karbohidrat | 74,97 g | 58% |
protein | 1.81g | 3% |
Lemak total | 0,15 g | <1% |
Kolesterol | 0 mg | 0% |
Serat makanan | 6,7 g | 18% |
Vitamin | ||
folat | 15 ug | 4% |
niacin | 1.610 mg | 10% |
asam pantotenat | 0,805 mg | 16% |
pyridoxine | 0,249 mg | 19% |
riboflavin | 0,060 mg | 4,5% |
thiamin | 0,050 mg | 4% |
vitamin A | 149 IU | 5% |
vitamin C | 0 mg | 0% |
vitamin K | 2,7 mg | 2% |
Elektrolit | ||
Sodium | 1 mg | 0% |
Kalium | 696 mg | 16% |
Mineral | ||
Kalsium | 64 mg | 6,5% |
Tembaga | 0,362 mg | 40% |
Besi | 0,90 mg | 11% |
Magnesium | 54 mg | 13% |
manggan | 0,296 mg | 13% |
Fosfor | 62 mg | 9% |
Seng | 0,44 mg | 4% |
Phyto-nutrisi | ||
Karoten-ß | 89 ug | - |
Crypto-xanthin-ß | 0 mg | - |
Lutein-zeaxanthin | 23 ug | - |
(Sumber: USDA National Nutrient data base)
Manfaat Kurma untuk Kesehatan Tubuh
Berdasarkan zat-zat nutrisi yang terkandung dalam buah kurma sebagaimana tertera pada table di atas serta didasarkan pada pengalaman orang yang telah mengonsumsinya, maka dapat dirumuskan beberapa manfaat buah kurma sebagai berikut:
- Mengatasi konstipasi.
- Menunjang kesehatan dan kekuatan tulang.
- Mengatasi gangguan usus.
- Membantu mengobati anemia.
- Menanggulangi alergi.
- Membantu dalam proses pemulihan penyakit demam berdarah.
- Mencegah gejala rematik.
- Menambah berat badan.
- Energy booster.
- Menjaga kesehatan sistem saraf.
- Meningkatkan daya ingat dan sistem kerja otak.
- Mencegah terjadinya insomnia.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Kelemahan seksual.
- Mengurangi rabun senja.
- Intoksikasi.
- Mengendalikan diare.
- Mencegah kanker lambung.
- Membantu mencegah risiko kanker otak.
- Sumber antioksidan.
- mencegah penggumpalan darah.
- Bebas lemak jenuh.
Dan berikut ini adalah penjelasan dari poin manfaat kurma di atas.
1. Mengatasi Konstipasi
Kurma sering dikategorikan sebagai makanan pencahar. Inilah sebabnya mengapa mereka begitu sering dimakan oleh orang-orang yang menderita sembelit atau susah buang air besar.
Untuk mendapatkan manfaat kurma, maka Anda harus merendam beberapa butir kurma dengan air matang di malam, lalu mengonsumsinya di pagi hari saat sudah mulai menjadi cair, untuk mendapatkan hasil yang paling optimal.
Kurma memiliki kadar serat larut yang tinggi, yang penting dalam menggiatkan pergerakan usus sehat sehingga makanan beserta limbahnya bisa lancar melewati saluran cerna.
2. Menunjang Kesehatan dan Kekuatan Tulang
Kurma mengandung sejumlah mineral yang signifikan sehingga membuatnya menjadi makanan super untuk memperkuat tulang dan melawan penyakit atau kondisi yang menyebabkan rapuh dan keroposnya tulang, seperti osteoporosis.
Khasiat kurma mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium, yang semuanya merupakan bagian integral dari perkembangan dan kekuatan tulang yang sehat, terutama saat orang mulai menua dan tulang mereka perlahan melemah.
3. Mengatasi Gangguan Usus
Kandungan nikotin pada kurma dianggap bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai jenis kelainan usus. Asupan kurma yang terus menerus membantu menghambat pertumbuhan organisme patologis dan dengan demikian, kurma dapat membantu merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Mengenai manfaat kurma dalam mengatasi masalah pencernaan, hal ini perantarai oleh kandungan serat yang tidak larut dan larut, serta banyak asam amino bermanfaat yang dapat merangsang proses pencernaan makanan sehingga membuatnya lebih efisien, artinya lebih banyak nutrisi akan diserap oleh saluran pencernaan dan masuk ke dalam tubuh dengan lebih optimal.
4. Membantu Mengobati Anemia
Kurma memiliki kandungan mineral tinggi, yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Manfaat buah kurma dalam membantu mengobati anemia atau kurang darah diperantarai oleh kandungan zat besi yang cukup tinggi.
Tingginya kadar zat besi akan membantu proses pembentukan sel darah merah, meningkatkan energi dan kekuatan, sekaligus mengurangi rasa lelah dan kelesuan.
5. Menanggulangi Alergi
Salah satu kandungan kurma yang paling menarik adalah adanya belerang organik di dalamnya. Memang ini bukanlah unsur yang mudah ditemukan dalam makanan, tetapi memiliki manfaat kesehatan yang banyak, termasuk mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2002, senyawa sulfur organik dapat memberi dampak positif pada sejumlah penderita yang mengalami rinitis alergi musiman atau SAR (Seasonal Allergic Rhinitis).
Itulah mengapa kita bisa mengambil manfaat kurma untuk kondisi tersebut, karena kurma mengandung sulfur organik yang tidak umum ditemukan pada makanan.
6. Mempercepat Pemulihan Penyakit Demam Berdarah
Berdasarkan beberapa kajian menyatakan bahwa dengan memanfaatkan kurma ini dapat membantu dalam peningkatan jumlah trombosit pada penderita sakit demam berdarah.
Mineral yang terdapat dalam kurma setelah dikonsumsi seperti galaktosa, xilosa, dan manosa, dapat menambah kadar trombosit sekitar 23.90%.
7. Mencegah gejala rematik
Mineral yang ada pada buah kurma ini mampu menyehatkan tulang dan otot, sehingga dapat mencegah gejala penyakit rematik. Hal ini dapat diatasi dengan memakan buah kurma 15 buah setiap harinya secara rutin.
Dengan demikian kebutuhan tubuh akan mineral seperti sulfur, kalium, boron, magnesium, dan kalsium selalu terus tersuplay dengan stabil dengan adanya manfaat kurma.
8. Menambah Berat Badan
Kurma harus dimasukkan sebagai bagian dari diet (makanan) sehat, seperti kita ketahui makanan sehat itu setidaknya mengandung karbohidrat, protein dan banyak vitamin esensial.
Jika kurma dikonsumsi dengan pasta timun, Anda bisa menjaga berat badan pada tingkat normal dan seimbang (ideal), daripada langsing tapi kurus.
Satu kilogram kurma mengandung hampir 3.000 kalori, dan kalori dalam kurma cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tubuh manusia. Tentu saja, sebaiknya jangan hanya makan kurma saja sepanjang hari.
Jika Anda bertubuh kurus dan langsing dan ingin menambah berat badan, atau jika Anda mencoba membangun otot agar terlihat lebih macho, atau Anda menjadi lemah karena masalah medis yang serius - Anda perlu makan kurma!
Baca juga: Sederet Makanan Penambah Berat Badan, Silahkan Pilih!
9. Energy Booster
Kurma mengandung gula alami yang tinggi seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Oleh karena itu, kurma bisa dijadikan sebagai camilan yang sempurna untuk segera 'meledakkan' energi. Maka benarlah apa yang dicontohkan oleh sang rasul untuk mengawali berbuka puasa dengan beberapa butir kurma.
Di lain kondisi, misalnya setelah berolahraga atau latihan kemudian merasa lelah, maka Anda bisa mengunyah beberapa butir kurma untuk segera mengembalikan tenaga.
10. Menjaga Kesehatan Sistem Saraf
Manfaat kurma yang satu ini tidak terlepas dari kandungan beberapa vitamin B yang memang baik untuk kesehatan dan fungsi sistem saraf. Di samping itu, terdapat juga kalium yang merupakan salah satu bahan utama dalam mempromosikan sistem saraf yang sehat dan responsif, dan juga meningkatkan kecepatan dan kewaspadaan aktivitas otak.
Oleh karena itu, kurma adalah sumber makanan yang luar biasa bagi orang-orang saat mereka mulai menua dan sistem saraf mereka menjadi lamban atau tidak didukung, dan juga bagi orang-orang yang ingin menjaga pikiran mereka tetap tajam.
11. Meningkatkan Daya Ingat dan Sistem Kerja Otak
Telah diketahui bahwa kandungan kalium pada buah kurma sangat banyak sekali, sehingga kalium ini mampu mengendalikan oksigen dalam tubuh sampai ke otak hingga cairan dalam tubuh juga mengalami kelancaran dalam fungsinya. Lebih rutinlah dalam mengonsumsi buah kurma ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
12. Mencegah terjadinya insomnia
Ketika seseorang mengalami gangguan susah tidur atau biasa dikenal dengan istilah insomnia ini tentunya sistem metabolisme juga kerap terganggu. Kandungan gizi vitamin B3 yang terdapat dalam buah kurma dapat dijadikan solusi untuk penanganan gejala tersebut.
13. Menjaga Kesehatan Jantung
Belum banyak yang tahu bahwa salah satu manfaat kurma yang cukup membantu yaitu menjaga kesehatan jantung. Saat kurma direndam pada malam hari, lalu Anda dapati keesokan paginya sudah mulai mencair, maka saat itulah saat tepat mengonsumsinya, ramuan kurma tersebut terbukti memiliki efek positif pada jantung yang lemah.
Kurma juga merupakan sumber potassium yang tinggi, yang berdasarkan penelitian telah terbukti mengurangi risiko stroke dan penyakit terkait jantung lainnya.
Selain itu, mengonsumsi kurma juga menjaadi cara yang sehat dan lezat untuk mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh, yang merupakan faktor utama serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke. Karena itu, bila diminum dua kali seminggu, kurma bisa serius meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
14. Kelemahan Seksual
Studi telah menunjukkan bahwa kurma bermanfaat untuk meningkatkan stamina seksual. Rendam segenggam kurma dengan susu kambing segar semalaman, lalu bisa ditambahkan bubuk kapulaga dan madu.
Campuran ini menjadi tonikum yang sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan seksual dan mengurangi kemandulan yang disebabkan oleh berbagai kelainan seksual.
Ilmu pengetahuan yang menjadi acuan di balik manfaat buah kurma yang satu ini sebagian besar berasal dari pengalaman penggunaan tradisional yang kemudian di teliti secara ilmiah.
Pada tahun 2006, Bahmanpour mempelajari efek pohon kurma dan minyak mereka pada fungsi seksual dan menemukan bahwa kadar komponen estradiol dan flavonoid yang tinggi dapat meningkatkan jumlah sperma dan motilitas, serta meningkatkan ukuran dan berat testis.
Manfaat buah kurma juga baik untuk ibu hamil lho, simak penjelasannya disini: Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil yang Patut Diacungi Jempol
15. Mengurangi Rabun Senja
Manfaat kurma sangat luas, termasuk digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi yang mempengaruhi telinga, hidung, dan tenggorokan. Bila daun pohon kurma digiling kemudian dijadikan pasta, lalu digosok di sekitar mata, atau saat kurma dikonsumsi seperti biasa, maka telah terbukti dapat mengurangi frekuensi kebutaan malam hari (rabun senja).
16. Intoksikasi
Kurma biasanya digunakan sebagai obat bagi mereka yang mengalami keracunan alkohol. Kurma juga memberikan kelegaan cepat akibat efek seriusdari mengonsumsi alkohol. Sekali lagi, kurma harus direndam semalaman untuk hasil terbaik. Minumlah di pagi hari untuk mengantisipasi mabuk parah.
17. Mengendalikan Diare
Kurma matang mengandung potasium, yang dikenal sebagai zat yang efektif untuk mengendalikan diare. Kurma juga mudah dicerna, yang selanjutnya membantu meringankan gejala diare kronis yang tak menentu. Serat larut dalam kurma juga dapat membantu meringankan diare, dengan cara menormalkan gerakan usus dan meningkatkan fungsi sistem ekskresi yang normal dan sehat.
Baca juga: 8 Obat Diare Tradisional Paling Ampuh
18. Mencegah Kanker Lambung
Penelitian telah menunjuk bahwa manfaat kurma menjadi salah satu makanan yang dapat mengurangi risiko dan dampak serius dari kanker lambung. Buah kurma bekerja sebagai tonikum yang berguna untuk semua kelompok usia.
Bahkan pada beberapa kasus, obat ini bekerja lebih baik daripada obat tradisional, dan alami, sehingga tidak menimbulkan efek samping negatif pada tubuh manusia. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa buah kurma juga dapat dicerna dengan cepat dan memberikan dorongan energi yang instan.
19. Membantu Mencegah Risiko Kanker Otak
Berbagai kandungan mineral di dalam buah kurma seperti magnesium, boron, kalsium, sulfur, dan potassium sangat berperan dalam mencegah risiko kanker otak. Mineral yang terdapat dalam buah kurma ini cukup banyak.
Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi buah kurma sebanyak 15 butir dalam sehari, dengan demikian kebutuhan magnesium dan sulfur dapat terpenuhi dengan baik dalam tubuh.
20. Sumber Antioksidan
Menilik kandungannya, kurma merupakan sumber antioksidan yang sangat bagus. Antioksidan itu sendiri memliki manfaat dalam melindungi tubuh dari radikal bebas yang merusak sel bahkan menyebabkan kanker. Zat-zat fitokimia yang termasuk sebagai antioksidan pada kurma di antaranya polifenol, sterol, tanin, dan karoten.
21. Mencegah penggumpalan darah
Manfaat kurma selanjutnya yaitu mencegah penggumpalan darah, karena kurma kaya akan asam salisilat. Tentu ini sangat penting, karena penggumpalan darah bisa berakibat fatal apabila terjadi pada pembuluh darah otak (stroke) dan pembuluh darah jantung (serangan kantung).
22. Bebas lemak jenuh
Anda tidak perlu khawatir dengan efek buruk lemak jenuh, seperti kegemukan, aterosklerosis, dan sebagainya ketika mengonsumsi buah kurma. Kurma merupakan buah berserat tinggi dan tidak memiliki kandungan lemak jenuh, kolesterol dan sodium. Hal tersebut diungkapkan oleh Fendy Susanto, STP, CPT, CFT, ahli gizi dari Nutrifood Research Center.
Meskipun ada segudang manfaat kurma serta nilai gizi yang luar biasa, kita harus memberikan perhatian besar dalam hal menyeleksi buah ini sebelum mengonsumsinya. Karena permukaannya yang sangat lengket, maka seringkali menarik banyak kotoran. Oleh karena itu, sebaiknya kita hanya mengonsumsi buah kurma yang diolah dan dikemas dengan benar.
Baca manfaat buah lainnya:
- Manfaat Buah Kiwi
- Manfaat Buah Pepaya
- Manfaat Buah Melon
- Manfaat Buah Tin
- Manfaat Buah Sirsak
- Manfaat Buah Kesemek
- Manfaat Buah Naga
- Manfaat Buah Mangga
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.