Cokelat memang terkenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berbagai jenis cokelat antara lain cokelat putih (white chocolate), cokelat susu (milk chocolate), dan cokelat hitam (dark chocolate).
Apakah Anda merupakan salah satu orang penggemar dark chocolate? Jika iya, maka pilihan Anda tidaklah salah karena dark chocolate merupakan salah satu jenis cokelat yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut 7 manfaat mengonsumsi dark chocolate
Sebagai moodbooster
Dark chocolate memiliki kandungan senyawa phenylethylalanine yang membantu produksi hormon endorfin, yaitu hormon untuk membuat seseorang merasa bahagia dan meningkatkan mood. Selain itu, senyawa phenylethylalanine juga dapat menstimulasi sel otak sehingga dapat membuat Anda rileks dan resiko stress menjadi berkurang.
Mencegah penyakit jantung
Dark chocolate juga mengandung berbagai senyawa antioksidan, di antaranya senyawa flavanols dan polifenol. Senyawa antioksidan tersebut dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh dan mencegah terjadinya stress oksidatif. Stress oksidatif merupakan kerusakan pembuluh darah dan organ tubuh akibat gerakan radikal bebas yang labil dan tidak terkendali.
Apabila stress oksidatif terus terjadi, maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, kanker, Parkinson, Alzheimer, diabetes, hingga penyakit mata. Dengan mengonsumsi dark chocolate yang mengandung berbagai senyawa antioksidan, maka berbagai penyakit tersebut dapat dicegah.
Mencegah stroke
Selain phenylethylalanine, dark chocolate juga mengandung senyawa epicatechin. Senyawa epicatechin dapat melindungi Anda dari bahaya penyakit stroke. Selain itu, terdapat juga senyawa flavonoid dalam dark chocolate yang dapat mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan terjadinya stroke.
Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
Kandungan dalam dark chocolate seperti theobromine dan polifenol dapat mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein) dan meningkatkan jumlah kolesterol baik atau HDL (High Density Lipoprotein). Menurut penelitian di tahun 2017, dengan mengonsumsi dark chocolate dalam 15 hari dapat meningkatkan jumlah HDL pada penderita HIV, namun jumlah LDL tidak berpengaruh. Tentu saja perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat mengetahui kebenarannya.
Baca juga: Tips Menurunkan Kadar Kolesterol LDL dalam Darah
Menurunkan tekanan darah
Kandungan flavanol dalam dark chocolate merupakan salah satu nutrisi utama yang sangat bermanfaat karena dapat menstimulasi terbentuknya nitrat oksida yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga dapat memperlancar aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Pada salah satu penelitian di tahun 2015 menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang mengonsumsi 25 gram dark chocolate setiap hari selama 8 minggu akan memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi coklat putih atau white chocolate dalam jumlah sama.
Meningkatkan fungsi otak
Dengan mengonsumsi dark chocolate dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak dan membantu mencegah terjadinya penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer. Pada penelitian tahun 2018 didapatkan data bahwa kandungan senyawa flavanolsdalam dark chocolate dapat meningkatkan sifat neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk dapat memperbaiki diri sendiri terutama pada saat merespon luka maupun penyakit tertentu serta meningkatkan aliran darah ke otak menjadi lebih lancar.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Otak dan Daya Ingat
Menurunkan kadar gula darah
Dengan mengonsumsi dark chocolate, ternyata dapat menurunkan resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan kondisi saat sel-sel tubuh berhenti merespon hormon insulin. Resistensi insulin dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi secara tidak normal sehingga dapat menyebabkan prediabetes dan diabetes tipe 2. Pada penelitian tahun 2018, didapatkan data bahwa konsumsi 48 gram dari 70 % dark chocolate setiap hari dapat menurunkan kadar gula darah dan menurunkan resistensi insulin sehingga membantu mencegah diabetes.
Dark chocolate memang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa semua makanan yang dikonsumsi secara berlebihan dapat berbahaya bagi tubuh. Maka, sebaiknya Anda tetap mengonsumsi dark chocolate dalam batas wajar dan tidak berlebihan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.