Rahasia Nutrisi Dark Chocolate

Nutrisi yang terkandung di dalam dark chocolate sudah tidak perlu diragukan lagi khasiatnya. Cokelat yang masih berada dalam kondisi murni tanpa pemanis dan bahan tambahan merupakan sumber energi, lemak sehat, mineral dan antioksidan, merangkum segala yang diperlukan oleh tubuh untuk tetap sehat. Rahasia dari nutrisi dark chocolate sendiri tersimpan pada biji kakao, yang dipanggang, digiling dan dicampur dengan kakao butter dan gula untuk membantuk batangan cokelat yang siap dimakan. 

Nutrisi dalam dark chocolate yang dijual sudah dalam kemasan dan berbentuk batangan dapat Anda peroleh jika persentase dari kadar kakao yang ada di dalamnya lebih besar dari kadar gula. Semakin tinggi angka persentase dark chocolate, semakin pekat jenis cokelat dark tersebut dan semakin menyehatkan. 

Nutrisi Dalam Dark Chocolate

Terdapat 4 poin utama nutrisi dalam dark chocolate yang diperlukan tubuh sehari-hari:

1. Makronutrient

Sebagai makanan kaya energi dengan 170 kalori di tiap ons-nya, dark chocolate juga menyediakan gula dan lemak yang menyehatkan, selama jumlahnya dikontrol secukupnya. 1 ons dark chocolate dalam kondisi normal mengandung 12 gram lemak, 7 gram lemak tersaturasi dan 24 gram gula. Karena tingginya kalori, lemak dan gula dalam cokelat, dark chocolate sekalipun perlu dikonsumsi secukupnya saja.

2. Mineral penting dalam dark chocolate

Dark chocolate mengandung mineral-mineral utama seperti zat besi, magnesium, tembaga dan mangan. Dalam 1 ons dark chocolate, terdapat 3 miligram zat besi. Zat besi sangat dibutuhkan oleh tubuh, setidaknya 18 miligram setiap harinya, dan ekstra zat besi sebanyak 8 miligram setiap harinya saat usia sudah mencapai kepala 5. Kandungan tembaga di dalam  dark chocolate membantu zat besi membentuk sel darah merah yang sehat dan menjaga sistem imun dan saraf dalam tubuh. Sementara itu, mineral mangan dan magnesium dibutuhkan untuk membentuk tulang, jaringan-jaringan penghubung, faktor penggumpal darah dan hormon, sekaligus memetabolisme nutrisi dalam tubuh, mengatur gula darah dan penyerapan kalsium, berikut dengan fungsi normal dari saraf dan otak. 

3. Manfaat kafein dalam dark chocolate

Pada komponen dark chocolate terkandung kafein yang dapat membantu menstimulasi sistem saraf sentral untuk terjaga saat rasa kantuk atau lelah menyerang. Selain itu, theobromine dalam  dark chocolate dapat merilekskan otot-otot, terutama pada tenggorokan dan paru-paru, yang dapat membantu melegakan batuk dan membuka saluran udara yang menyempit, menurut The FASEB Journal. Namun, komponen-komponen ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan sakit kepala, jantung berdetak cepat, rasa cemas, tidak mampu beristirahat, insomnia dan mual. 

4. Manfaat antioksidan

Salah satu jenis antioksidan yang kaya terkandung dalam dark chocolate adalah polyphenols. Antioksidan ini membantu mencegah kerusakan dalam tubuh karena oksidasi dan radikal bebas. Selain polyphenols, flavonols juga ada di dalam dark chocolate, dan keberadaannya membuat cokelat ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes dan osteoporosis. Secara keseluruhan, berbagai antioksidan di dalam dark chocolate dapat membantu memperbaiki sistem imun tubuh untuk melawan penyakit lainnya. 

Menikmati dark chocolate sebagai makanan ringan kini tidak sulit lagi. Anda bisa menemukan dark Chocolate pada beberapa produk makanan sehat.