Kacang merah kerap dimanfaatkan dalam berbagai hidangan lezat seperti sup, rendang, kari, salad dan yang paling umum tentunya sebagai topping es kacang merah. Meski demikian, manfaat kacang merah tidak hanya terbatas pada olahan kuliner saja.
Lebih dari itu, kacang merah mampu menghadirkan berjuta manfaat bagi kesehatan juga kecantikan yang mungkin selama ini tidak kita ketahui sebelumnya.
Mengenal Kacang Merah dan Kandungannya
Kacang merah (Phaseolus vulgaris) termasuk golongan tanaman semak merambat dengan tinggi sekitar 3,5 sampai 5 meter. Buahnya berbentuk polong memanjang dan di tiap polongnya berisi 2-3 biji kacang merah.
Idealnya, kacang merah dapat tumbuh dengan baik di daerah bersuhu dingin dengan ketinggian berkisar antara 1.400 hingga 2000 mdpl. Jika tidak, maka tanaman ini akan cepat rusak atau mati.
Di dalam kacang merah terkandung kalori, lemak tak jenuh, kalium, serat makanan dan berbagai nutrisi dan senyawa lain seperti vitamin C, vitamin K, vitamin B6, mangan, kalsium, tembaga, zinc dan lainnya.
Apa Saja sih Manfaat Kacang Merah?
Manfaat yang dihadirkan kacang merah begitu beragam, baik bagi kesehatan tubuh maupun kecantikan. Contohnya, serat larut di dalam kacang merah mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan memerangi diabetes.
Kemudian senyawa antioksidannya mampu bertindak sebagai anti-aging yang membuat kulit nampak awet muda, ditambah kandungan biotinnya yang dapat menjaga kesehatan kuku juga rambut dan masih banyak lagi.
Berikut manfaat kacang merah selengkapnya:
1. Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol
Dalam beberapa penelitian, didapatkan hasil serempak yang menyatakan bahwa konsumsi kacang merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL tanpa memengaruhi kadar kolesterol HDL.
Menurut para peneliti, manfaat kacang merah ini hadir berkat proses fermentasi serat larut kacang merah di dalam kolon yang menghasilkan asam butirat dan propionat yang dapat menghambat sintesis kolesterol hepatik sehingga mampu mengurangi kadar kolesterol LDL yang beredar di dalam darah.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Konsumsi kacang merah telah terbukti secara klinis dapat mengurangi konsentrasi protein C-reaktif di dalam tubuh. Protein C-reaktif (CRP) merupakan protein plasma yang diproduksi hati sebagai reaksi dari terjadinya infeksi dan proses inflamasi. Tingginya kadar CRP menunjukkan adanya peradangan di dalam tubuh.
Penyakit jantung sendiri terjadi akibat adanya peradangan pada dinding arteri sehingga melonjaknya kadar CRP dapat digunakan sebagai tanda dari semakin meningkatnya risiko penyakit jantung. Selain itu, kacang merah juga dibekali kandungan vitamin B9 atau asam folat yang dapat membantu mengurangi kadar homosistein dalam aliran darah.
3. Membantu Memerangi Diabetes
Kacang merah mengandung serat tinggi, memiliki angka indeks glikemik yang rendah dan memiliki senyawa antioksidan seperti polifenol yang kesemuanya berkontribusi terhadap efek kontrol glikemik pada penderita diabetes tipe 2.
Dalam sebuah uji klinis juga telah dibuktikan bahwa, konsumsi kacang merah mampu meminimalisir lonjakan gula darah pada penderita diabetes dan non-diabetes dengan memperlambat laju pencernaan juga penyerapan gula ke dalam tubuh.
4. Mampu Melawan Kanker
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh International Journal of Biological Macromolecules, diketahui bahwa kacang merah mampu memberikan efek antiproliferatif dan apoptosis pada sel kanker.
Kemampuan kacang merah ini, ditenggarai berkat kombinasi mangan dan vitamin K didalamnya yang mampu mengurangi tingkat kerusakan oksidatif pada DNA mitokondria.
5. Baik untuk Otak
Vitamin K yang terkandung dalam kacang merah dapat membantu sintesis sphingolipids yang merupakan komponen utama dari membran myelin dari sel saraf. Kacang merah juga mengandung sejumlah besar thiamin yang dibutuhkan oleh sel otak dalam meningkatkan fungsi kognitif.
6. Makanan Tepat untuk Penurunan Berat Badan
Kacang merah memiliki kemampuan sebagai penghambat aktivitas enzim alfa-amilase yang dihasilkan oleh kelenjar saliva, intraduodenal dan intraileal. Kemampuannya ini mampu memperlambat tingkat penyerapan karbohidrat dari makanan sehingga sangat ideal dalam membantu penurunan berat badan.
7. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Manfaat kacang merah juga berdampak baik pada kesehatan pencernaan, sebab serat tak larut yang terkandung didalamnya dapat mengatur pergerakan usus dan meningkatkan rangsangan pengeluaran feses dari dalam tubuh.
Serat tak larut ini juga berperan dalam membantu proses fermentasi serat makanan di usus besar dan memelihara bakteri baik di saluran pencernaan sehingga dapat membantu mencegah terjadinya kanker usus besar.
8. Penambah Energi
Kacang merah sangat tepat dijadikan bekal makanan ketika melakukan perjalanan panjang. Mengapa? karena kacang merah kaya akan zat besi dan mangan yang dapat membantu memulihkan energi seketika yang terkuras selama dalam perjalanan.
9. Tinggi Protein
Kacang merah tinggi protein dan dapat dijadikan alternatif pengganti daging atau produk susu. Konsumsilah kacang merah beserta nasi untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap.
10. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan mangan dan kalsium dalam kacang merah membantu perkembangan tulang yang kuat dan sehat sehingga dapat membantu terhindar dari osteoporosis. Kandungan folat pada kacang merah juga terbukti mampu mempertahankan tingkat homosistein dan mengurangi risiko patah tulang pinggul.
11. Maturasi Sel Darah Merah
Nutrisi dalam kacang merah bermanfaat untuk sintesis DNA dan RNA, yang berperan dalam penurunan kadar homosistein di arteri sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
12. Menangkal Radikal Bebas
Radikal bebas yang terbentuk dari hasil reaksi metabolisme di dalam sel dapat memicu terjadinya kanker. Untuk mencegah efek buruk tersebut, kita dapat mengonsumsi kacang merah secara rutin.
Kacang merah kaya akan senyawa antioksidan yang bersifat anti-kanker sehingga dapat mendetosifikasi radikal bebas tersebut dan mengurangi timbulnya risiko kanker dan berbagai penyakit kronis lainnya.
13. Menjaga Kesehatan Mata
Konsumsilah secangkir kacang merah setiap hari, karena kacang merah merupakan sumber mineral zinc atau seng yang baik dan berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Asupan zinc yang cukup dalam tubuh berperan dalam meningkatkan kemampuan penglihatan di malam hari dan mencegah katarak.
14. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat kacang merah juga terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apa sebab? Di dalam kacang merah terkandung 8 asam amino dasar yang kesemuanya berperan dalam menjaga kesehatan tubuh dan menangkal datangnya berbagai bibit penyakit.
15. Mencegah Timbulnya Rheumatoid Arthritis
Mineral tembaga pada kacang merah membantu dalam mengurangi timbulnya berbagai penyakit akibat peradangan seperti rheumatoid arthritis atau biasa kita sebut dengan rematik.
Kehadiran mineral tembaga di dalam tubuh juga dibutuhkan untuk mempromosikan aktivitas enzimatik tertentu dan menjaga keelastisan dari ligamen, persendian dan pembuluh darah.
16. Menjaga Kesehatan Kulit
Memiliki kulit sehat dan selalu nampak awet muda tentunya menjadi idaman banyak orang, terlebih bagi kaum hawa. Nah, demi mewujudkan impian ini, cobalah untuk rutin mengonsumsi kacang merah setiap hari.
Kacang merah berperan dalam menjaga metabolisme asam amino, glukoneogenesis, sintesis neurotransmitter, sintesis histamin, asam lemak, lipid dan sintesis hemoglobin yang kesemuanya memiliki andil besar terhadap kesehatan kulit.
Terlebih, kacang merah kaya akan senyawa antioksidan dan termasuk sumber flavonoid yang bertindak dalam mencegah kerusakan sel, melindungi kulit dan tubuh dari masalah kesehatan akibat konsumsi makanan yang tidak sehat serta bertindak sebagai anti-aging sehingga kulit akan selalu nampak awet muda.
17. Obat Jerawat Alami
Bagi yang memiliki masalah dengan jerawat, tak ada salahnya untuk membuktikan manfaat kacang merah satu ini. Kacang merah mengandung mineral zinc yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit dengan mengendalikan fungsi kerja dari kelenjar keringat.
Ditambah lagi dengan kandungan asam folat yang berperan dalam pembentukan sel kulit baru dan membersihkan pori-pori wajah dari berbagai kotoran, membuatnya mampu menjawab semua persoalan dari masalah jerawat yang dialami.
18. Menjaga Kesehatan Kuku
Menjaga kesehatan kuku tak kalah pentingnya dibandingkan bagian tubuh yang lain. Umumnya, kuku yang sehat akan tampak berwarna merah muda dan memiliki sabit di jempol, jari tengah dan jari telunjuknya.
Menjaga kesehatan kuku tentunya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya yakni dengan mengonsumsi kacang merah yang merupakan sumber biotin. Kekurangan biotin dapat menyebabkan kuku kering, pertumbuhan kuku terhambat dan menyebabkan kuku nampak lebih gelap atau menghitam.
Selain bermanfaat dalam menjaga kesehatan kuku, biotin juga dibutuhkan untuk menguatkan, mempercepat pertumbuhan sekaligus mencegah kerontokan rambut.
Cara Penggunaan Kacang Merah yang Benar
Kacang merah mentah mengandung racun yang disebut phytohaemagglutinin. Oleh karena itu, sebelum mulai dikonsumsi, sebaiknya kacang merah direndam terlebih dahulu selama kurang lebih 8 jam atau semalaman.
Setelah direndam, rebuslah kacang merah bersama dengan 3 gelas air atau lebih, tergantung banyaknya kacang yang akan diolah. Rebus selama satu jam sampai kacang merah melunak. Untuk menambah cita rasa, saat perebusan dapat ditambahkan gula merah atau gula pasir.
Adakah Efek Samping dari Kacang Merah?
Efek samping yang ditimbulkan kacang merah terjadi karena konsumsi kacang merah mentah atau karena proses pengolahan yang kurang sempurna.
Racun alami pada kacang merah yang disebut dengan phytohaemagglutinin dapat memicu terjadinya gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing, diare hingga nyeri perut ekstrim. Meski begitu, pengolahan kacang merah dengan cara yang benar, umumnya tidak akan menimbulkan efek samping apapun.
Begitu beragam bukan manfaat kacang merah yang dapat kita rasakan. Untuk itu, jangan ragu untuk mulai mengonsumsinya secara rutin. Namun ingat, olah lah kacang merah dengan cara yang benar agar racun alaminya tidak sampai memberikan efek buruk pada tubuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.