Karena rasanya yang manis, cokelat seringkali menjadi cemilan yang disukai oleh banyak orang, entah anak-anak maupun orang dewasa. Dari banyak jenis cokelat, terdapat cokelat putih (white chocolate), cokelat susu (milk chocolate), maupun cokelat hitam (dark chocolate). Akan tetapi jenis cokelat yang paling baik untuk dikonsumsi adalah cokelat hitam atau dark chocolate.
Walaupun cokelat hitam memiliki rasa yang lebih pahit, tetapi tetap terasa enak saat dikonsumsi apalagi dark chocolate memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, konsumsilah cokelat hitam tanpa tambahan susu agar manfaatnya lebih maksimal.
Kandungan dalam cokelat hitam (dark chocolate)
Cokelat hitam atau dark chocolate mengandung 60% biji kakao sehingga rasanya agak pahit saat dikonsumsi. Selain itu, cokelat hitam juga mengandung antioksidan, flavonoid, dan flavanol yang baik bagi kesehatan. Berikut kandungan dalam cokelat hitam (dark chocolate) beserta manfaatnya:
- Antioksidan. Antioksidan dapat memerangi radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan sel-sel dalam tubuh
- Flavonoid. Flavonoid bersifat antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas
- Flavanol. Flavanol bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan trombosit yang menggumpal, serta melancarkan aliran darah ke otak dan jantung
Manfaat mengonsumsi cokelat hitam (dark chocolate)
Selain memiliki rasa yang enak, cokelat hitam (dark chocolate) juga memiliki banyak manfaat saat dikonsumsi yang baik untuk kesehatan. Beberapa manfaat cokelat hitam (dark chocolate) bagi kesehatan, antara lain:
Menjaga kesehatan jantung
Kandungan flavanol yang merupakan senyawa antioksidan pada cokelat hitam (dark chocolate) sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Flavanol bermanfaat untuk melawan radikal bebas dalam menjaga tekanan darah, mencegah penggumpalan darah, serta melancarkan aliran darah ke otak dan jantung.
Selain itu, mengonsumsi cokelat juga dapat mencegah pengerasan pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Cokelat hitam (dark chocolate) juga merupakan agen inflamasi yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskuler.
Menurunkan tekanan darah dan risiko stroke
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat hitam (dark chocolate) dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan flavanol menstimulasi terbentuknya nitrat oksida yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 batang cokelat setiap hari dapat membantu menurunkan risiko penyakit stroke. Hal ini dipengaruhi oleh epicatechin dalam dark chocolate yang dapat mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah penyebab stroke. Tetapi untuk menurunkan risiko terkena stroke, bersamaan mengonsumsi cokelat juga harus dibarengi dengan pola hidup yang sehat.
Baca juga: 8 Cara Alami Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Memperlambat proses penuaan
Cokelat hitam (dark chocolate) kaya akan antioksidan serta flavonoid yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh dapat memicu stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel tubuh termasuk DNA dan protein sehingga mempercepat proses penuaan.
Radikal bebas sendiri dapat terbentuk dari berbagai faktor, termasuk kadar polusi udara yang semakin tinggi, asap rokok, minuman beralkohol, serta paparan sinar UV. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengonsumsi cokelat hitam (dark chocolate) secara rutin agar dapat membantu mencegah radikal bebas dan menunda penuaan dini.
Menurunkan risiko diabetes
Cokelat hitam murni (dark chocolate) mengandung indeks glikemik yang rendah sehingga dapat menjaga kadar gula darah dan menurunkan resistensi insulin. Resistensi insulin yang tak terkendali dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko prediabetes dan diabetes tipe 2.
Selain itu, mengonsumsi cokelat hitam (dark chocolate) juga dapat memperlancar aliran darah sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan flavonoid yang terdapat pada dark chocolate dapat mengurangi retensi insulin sehingga insulin dapat bekerja lebih efisien dan menurunkan risiko terkena diabetes.
Baca juga: Kadar Gula Darah Normal dan Cara Mencegah Diabetes
Memperbaiki mood
Mengonsumsi cokelat terbukti dapat memperbaiki mood menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan cokelat hitam (dark chocolate) mengandung phenylethylamine (PEA) yang dapat mengubah mood menjadi lebih baik. Senyawa PEA juga bermanfaat untuk melepaskan hormon endorfin yang dapat munculnya rasa bahagia setelah makan cokelat.
Selain itu, mengonsumsi cokelat secara rutin juga diklaim dapat mencegah stress karena kandungan phenylethylamine dapat menstimulasi sel otak supaya lebih rileks.
Oleh karena itu, Anda bisa menjadikan cokelat sebagai cemilan sehat yang dapat dikonsumsi secara rutin terutama jika sedang merasa sedih. Karena selain dapat memperbaiki mood, mengonsumsi cokelat hitam (dark chocolate) juga dapat menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko stroke, memperlambat penuaan, dan menurunkan risiko diabetes.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.