5 Manfaat Minyak Alpukat Bagi Kulit

Dipublish tanggal: Jul 29, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
5 Manfaat Minyak Alpukat Bagi Kulit

Buah alpukat merupakan salah satu buah yang kaya manfaat. Mengkonsumsi alpukat dapat menurunkan kolesterol, mencegah serangan jantung, mencegah kanker, serta bermanfaat untuk detoks dari berbagai racun dalam tubuh. Selain untuk kesehatan, buah alpukat juga sangat baik untuk kecantikan kulit. Alpukat dipercaya dapat melembabkan tekstur kulit, mencerahkan warna kulit, serta mencegah timbulnya garis-garis kerutan pada wajah. 

Selain buah alpukat, minyak alpukat juga kaya akan manfaat. Menggunakan minyak alpukat secara rutin dapat meningkatkan kesehatan kulit. Untuk hasil maksimal, gunakan minyak alpukat pada kulit dan juga konsumsi buah alpukat untuk memberikan nutrisi dari dalam tubuh.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Manfaat Minyak Alpukat Bagi Kulit

1. Mempercepat proses penyembuhan luka

Sebuah penelitian menyatakan bahwa asam lemak esensial dan asam oleat dalam minyak alpukat mempercepat sintesis kolagen untuk membantu menutup luka terbuka pada kulit.

Selain itu, asam lemak dalam minyak alpukat juga memiliki manfaat untuk mengurangi peradangan selama proses penyembuhan. Dengan begitu, luka yang ada disekitar wajah seperti bekas jerawat maupun bekas goresan, akan cepat pulih dan kembali seperti semula.

2. Meredakan peradangan pada kulit

Kandungan antioksidan dan vitamin E dalam minyak alpukat membantu meredakan peradangan pada kulit, termasuk eksim. Minyak alpukat memberikan efek menenangkan, serta memiliki manfaat untuk mengatasi kekeringan dan iritasi.

Setelah luka menutup, minyak alpukat berperan untuk memicu pertumbuhan sel-sel kulit yang baru agar tumbuh dengan sempurna.

3. Mencegah tanda-tanda penuaan

Semakin bertambah usia, kadar minyak dalam kulit akan semakin berkurang. Lama kelamaan kulit akan terlihat kering dan kusam. Minyak alpukat memiliki fungsi untuk melembabkan sehingga akan menutrisi kulit yang kering agar menjadi lembut dan mencegah timbulnya keriput atau garis halus.

4. Mencegah dan mengatasi jerawat

Selain manfaat yang sudah disebutkan diatas, minyak alpukat juga dapat menyembuhkan jerawat. Minyak ini termasuk salah satu bahan alami yang bisa menjaga kulit tetap terhidrasi tanpa meninggalkan kesan berminyak.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Untuk mengurangi risko kemunculan jerawat, gunakan minyak alpukat di wajah lalu diamkan beberapa saat. Kemudian, segera bilas dengan air hangat untuk menghilangkan kesan berminyak di wajah.

Selain itu, minyak alpukat juga mengandung senyawa anti radang yang bagus untuk jerawat. Senyawa ini membantu mengurangi kemerahan dan peradangan pada jerawat.

Cara membuat minyak alpukat

Minyak alpukat dapat ditemukan di toko yang menjual produk perawatan wajah. Biasanya minyak sudah diolah dan diberi merek untuk dijual dipasaran. Jika ingin minyak alpukat yang asli dan murni, minyak alpukat sangat mudah untuk dibuat, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Belah Alpukat menjadi 2 bagian, lalu keluarkan isinya dari kulit dan bijinya.
  2. Haluskan daging alpukat menggunakan blender atau bisa ditumbuk secara manual.
  3. Pipihkan adonan diatas loyang alumunium, atau nampan yang diberi alas plastik.
  4. Jemur adonan dibawah sinar matahari selama beberapa hari hingga adonan mengering.
  5. Letakkan adonan yang telah kering ke dalam kain
  6. Peras adonan tersebut hingga menghasilkan minyak
  7. Simpan minyak di dalam botol dan simpan ditempat yang sejuk

 

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Wong, Marie & Ashton, O. & Requejo-Jackman, C. & Mcghie, Tony & White, Anne & Eyres, Laurence & Sherpa, N. & Woolf, Allan. (2008). Avocado Oil: The Color of Quality. 10.1021/bk-2008-0983.ch024.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/279405564_Avocado_Oil_The_Color_of_Quality)
Duarte, Patrícia & Chaves, Marcia & Borges, Caroline & Mendonça, Carla. (2016). Avocado: Characteristics, health benefits and uses. Ciência Rural. 46. 747-754. 10.1590/0103-8478cr20141516.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/297736556_Avocado_Characteristics_health_benefits_and_uses)
Woolf, Allan & Wong, Marie & Eyres, Laurence & Mcghie, Tony & Lund, Cynthia & Olsson, Shane & Wang, Yan & Bulley, Cherie & Wang, Mindy & Friel, Ellen & Requejo-Jackman, Cecilia. (2009). Avocado Oil. Gourmet and Health-Promoting Specialty Oils. 73-125. 10.1016/B978-1-893997-97-4.50008-5.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/289919058_Avocado_Oil)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app