Vitamin E merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja dari banyak organ yang ada di dalam tubuh.
Kandungan antioksidan yang berada di dalam vitamin E juga mampu memperlambat sel-sel tubuh dari kerusakan. Meski demikian, manfaat vitamin E yang terkait dengan kulit dan kesumburan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Manfaat vitamin E yang diketahui umum
Antioksidan yang ditemukan di dalam vitamin E memang dipercaya bisa menyehatkan kulit serta mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan kulit.
Banyak produk perawatan tubuh bahkan menambahkan vitamin E sebagai salah satu kandungan yang ada pada produknya.
Padahal pada kenyataannya, kepercayaan yang sudah beredar lama di kalangan masyarakat tersebut belum terbukti sepenuhnya melalui penelitian medis.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut:
Keriput
Seperti yang kita tahu banyak sekali produk krim maupun suplemen anti penuaan yang didalamnya terdapat kandungan vitamin E sebagai antioksidan.
Antioksidan dalam dunia kecantikan memang digadang-gadang sebagai pelindung kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Penelitian yang pernah dilakukan memang membuktikan adanya manfaat besar dari antioksidan bagi kesehatan tubuh. Walau begitu, manfaat vitamin E yang dikemas dalam bentuk suplemen untuk anti penuaan masih belum terbukti sampai sekarang.
Meski telah mengkonsumsi maupun mengoleskan vitamin E, hal ini belum benar-benar terbukti bisa mencegah kulit Anda terbakar setelah terpapar langsung dengan sinar matahari.
Bekas luka setelah operasi
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pengaplikasian vitamin E tidak dapat mengurangi bekas luka akibat operasi. Masih diperlukan adanya penelitian lebih lanjut tentang manfaat vitamin E terhadap luka bekas operasi.
Kulit merah dan gatal ektrim
Dengan mengkonsumsi vitamin E, hal ini belum terbukti efektif dalam menangangi permasalahan kulit penderita ekstrim.
Kanker kulit
Belum ada cukup bukti atau pun hasil ilmiah yang bisa membuktikan bahwa vitamin E bisa mencegah timbulnya kanker kulit.
Manfaat vitamin E yang sebenarnya
Penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen yang mengandung selenium, vitamin E serta vitamin C bisa memberikan manfaat memperbaiki kualitas dan pergerakan sperma yang dimiliki pria.
Disamping itu, mengkonsumsi vitamin E juga disarankan bagi mereka yang dalam kondisi kekurangan vitamin E.
Mengkonsumsi sumplemen vitamin E dengan benar
Bagi Anda yang ingin mengkonsumsi vitamin E, hal ini sebenarnya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pasalnya mengkonsumsi vitamin E harus mengikuti aturan yang ada agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini panduan mengkonsumsi vitamin E yang benar:
Dosis jangan berlebihan
Vitamin E yang dikonsumsi terlalu berlebihan tidaklah aman bagi tubuh seseorang. Pasalnya, vitamin E yang Anda konsumsi dalam dosis tinggi bisa memicu keracunan vitamin E.
Dosis harian yang bisa dikonsumsi oleh seseorang adalah 22,4 IU (untuk usia yang telah menginjak 14 tahun ke atas).
Dengan mengkonsumsi vitamin E yang berlebihan, hal ini juga bisa menyebabkan munculnya diare, kram pada perut, mual, kelelahan, sakit kepala, hingga gangguan ruam, pendarahan, dan menyebabkan penglihatan buram.
Hindari mengkonsumsi bersamaan dengan multivitamin
Anda tidak disarankan mengkonsumsi vitamin E bersamaan dengan multivitamin lainnya yang mengandung vitamin larut lemak.
Misalnya saja vitamin A, D, dan K dalam jumlah yang terlalu berlebihan. Pasalnya, jika terlalu banyak mengkonsumsi vitamin tersebut, hal ini bisa menyebabkan keracunan vitamin yang dapat membahayakan tubuh.
Tidak semua orang bersahabat dengan vitamin E
Ada sebagian orang yang memang disarankan untuk menghindari vitamin E atau setidaknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.
Mulai dari ibu hamil, orang yang akan menjalani prosedur operasi, penderita stroke, mereka yang mengalami pendarahan, seseorang yang kekurangan vitamin K, mempunyai gangguan pembekuan darah, hingga seseorang yang tengah mengkonsumsi obat-obatan tertentu semisal obat pengencer darah.
Dengan demikian berdasarkan penelitian yang ada, manfaat vitamin E yang disebut dapat mengatasi berbagai masalah kulit dan mengobati beberapa penyakit tertentu belum terbukti kebenarannya.
Selain itu, mengkonsumsi vitamin E dalam bentuk alami seperti yang terdapat pada kuning telur dan bayam lebih direkomendasikan daripada vitamin E olahan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.