Megesterol acetate adalah obat golongan antineoplastik, tapi juga bisa dikategorikan sebagai obat perangsang nafsu makan. Pasalnya, obat ini dapat membantu mengatasi kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan pada penderita AIDS. Dengan berat badan dan nafsu makan yang meningkat, ini akan membantu pasien merasa lebih sehat dan aktif menjalani kesehariannya.
Megesterol mirip dengan progesteron yang secara alami dibuat oleh tubuh. Dalam bentuk tablet, obat ini digunakan untuk meredakan gejala kanker payudara dan kanker rahim stadium lanjut.
Mengenai Megestrol Acetate
Golongan
Resep dokter
Kemasan
- Tablet
- Syrup
Kandungan
Megestrol asetat
Manfaat Megestrol Acetate
Megestrol dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Ketika diminum, tubuh akan memproduksi lebih sedikit hormon yang mulanya dibutuhkan sel-sel kanker untuk tumbuh. Obat ini juga dapat berinteraksi dengan hormon lainnya atau secara langsung menghentikan pertumbuhan kanker dalam tubuh.
Maka itulah, manfaat megestrol acetate dapat digunakan untuk:
- Meningkatkan nafsu makan dan berat badan pasien AIDS;
- Meredakan gejala kanker payudara dan kanker endometrium stadium lanjut;
- Meringankan gejala hot flashes karea kanker atau pengobatannya;
- Mengatasi malnutrisi pada pasien kanker, hipertrofi prostat, endometriosis, dan hiperplasia endometrium.
Kontraindikasi
- Hipersensitif terhadap megestrol aceteate;
- Ibu hamil;
- Ibu menyusui.
Efek samping Megestrol Acetate
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan megestrol acetate dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping megestrol acetate yang mungkin terjadi antara lain:
- Berat badan naik;
- Nafsu makan bertambah;
- Tekanan darah naik;
- Sensasi kepanasan (hot flashes);
- Berkeringat;
- Sulit tidur;
- Demam;
- Perut bergas atau kembung:
- Penurunan hasrat seksual;
- Sakit perut;
- Perdarahan tak terduga saat menstruasi (bagi wanita).
Obat ini jarang membuat kadar gula darah naik, yang apabila terjadi bisa memperburuk diabetes. Segera perikakan diri ke dokter jika Anda merasa sering haus atau buang air kecil, karena itu bisa jadi pertanda gula darah Anda sedang meningkat.
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:
- Ruam;
- Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
- Pusing parah;
- Kesulitan bernapas.
Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis Megestrol Acetate
Dosis megestrol acetate bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Dosis megesterol acetate yang umum diresepkan adalah 1 x sehari 800 mg atau 20 ml per hari, atau sesuai anjuran dokter. Minumlah obat di jam yang sama setiap hari supaya obat dapat bekerja secara efektif dalam tubuh. Selain itu, rutinitas minum obat di waktu yang sama juga dapat mencegah Anda dari kelupaan minum obat.
Jika Anda menggunakan megestrol acetate sirup, sebaiknya kocok botolnya terlebih dahulu. Hindari menggunakan sendok makan biasa, gunakanlah sendok ukur khusus obat supaya dosisnya tepat dan akurat.
Interaksi Megestrol Acetate
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Megestrol acetate dapat berinteraksi dengan dofetilide. Beri tahukan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat tersebut atau obat-obatan lainnya.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan megestrol acetate adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama gangguan kelenjar adrenal (seperti sindrom Cushing), pembekuan darah, diabetes, penyakit jantung (seperti gagal jantung kongestif), hipertensi, penyakit ginjal, atau perdarhan vagina abnormal;
- Jika Anda mengidap diabetes, obat ini dapat memengaruhi kadar gula darah Anda. Periksa gula darah Anda secara teratur selama menggunakan obat ini;
- Megestrol mengandung laktosa alias gula susu. Jika Anda mengalami intoleransi laktosa, beri tahukan dokter sebelum menggunakan obat ini;
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan megestrol acetate saat sedang merencanakan kehamilan;
- Jangan berhenti menggunakan obat tanpa sepengetahuan dokter. Alih-alih menyembuhkan, hal ini malah bisa memicu reaksi efek samping dan memperparah kondisi Anda.
Artikel terkait: