Tespek (test pack) menjadi cara instan untuk mengetahui apakah seorang wanita positif hamil atau tidak. Selain mudah digunakan, keberadaannya juga dengan mudah ditemukan di apotek bahkan di toko-toko retail yang bertebaran di wilayah Indonesia.
Namun ternyata masih banyak orang yang belum memahami sepenuhnya bagaimana membaca hasil test pack samar-samar (test pack), apakah hasil tespek positif atau negatif. Oleh karena itu, mengetahui cara penggunaan dan membaca hasil test pack sangat penting dalam menentukan hasil tes kehamilan.
Status kehamilan yang diketahui lebih awal juga penting guna menjaga kesehatan janin sejak dini. Sebelumnya calon ibu baru juga perlu mengetahui faktor apa saja yang dapat menjadi tanda-tanda kehamilan.
Baca juga: Ciri Ciri Hamil Muda pada Perut yang Sering Terjadi
Kenali apa itu tes kehamilan dengan tespek (test pack)?
Tespek (test pack) terbagi dalam berbagai macam bentuk, ada yang berupa batang kertas ada pula yang berupa batang plastik. Untuk yang berbentuk batang kertas (strip), penggunaannya dicelupkan langsung ke dalam urine yang sudah ditampung dalam sebuah wadah. Sedangkan tespek (test pack) yang berbentuk batang plastik ada yang dicelup ada juga yang ditetesi.
Meskipun bentuk test pack bermacam-macam, namun prinsip pemeriksaan kehamilan dengan test pack memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu memeriksa hormon beta hCG yang ada dalam urine.
ß-hCG "hormon kehamilan" adalah hormon yang dihasilkan oleh sel-sel yang terbentuk di plasenta. Plasenta terbentuk akibat adanya penempelan sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim (tidak peduli apakah nantinya menjadi janin atau tidak, ß-hCG tetap terbentuk). Hormon ini menyebar ke peredaran darah dan ada pula yang terbuang bersama urin. Urine inilah yang diperiksa menggunakan tespek (test pack).
Hormon ß-hCG mulai terdeksi dengan pemeriksaan darah sekitar 11 hari setelah pembuahan. Sedangkan jika menggunakan tespek (test pack) urin terdeteksi paling cepat sekitar 12-14 hari setelah pembuahan, di mana kadar beta-hCG akan berlipat ganda setiap 72 jam dan kadar puncaknya terjadi pada 8-11 minggu pertama kehamilan dan kemudian akan menurun seiring bertambahnya usia kehamilan.
Tespek (test pack) kehamilan yang menggunakan urine bertujuan untuk mendeteksi adanya hormon hCG di dalam urin, namun secara kualitatif (hanya mengetahui ada atau tidak, bukan kadarnya) sebagai alat pemeriksaan kehamilan pada tahap awal.
Prosedur pemeriksaan tespek (test pack)?
Baiknya mengetahui cara menggunakan test pack yang benar agar hasil test pack samar bisa dihindari. Berikut ini prosedur lengkap penggunaan test pack:
- Sediakan sampel urin yang akan diperiksa dalam sebuah wadah. Sampel terbaik untuk melakukan tespek sebaiknya menggunakan urin pagi karena mengandung konsentrasi beta hCG tertinggi
- Buka bungkus test pack kehamilan, pastikan kemasan masih disegel dan tidak rusak
- Pegang strip secara vertikal, dengan hati-hati celupkan ke dalam urin sampai di bawah tanda batas
- Angkat strip setelah 10 detik dan baringkan strip pada alas datar yang bersih, kering, dan permukaan non-penyerap
- Tunggulah garis berwarna muncul. Tergantung pada konsentrasi hCG pada urin yang diperiksa, hasil test pack positif dapat diamati dalam waktu 40 detik. Namun untuk mengkonfirmasi hasil test pack negatif, waktu reaksi lengkap dapat ditunggu sampai 5 menit. Dengan begitu Anda bisa terhindar dari hasil tespek samar
Cara membaca hasil tespek agar tidak samar (test pack)
Petunjuk membaca hasil test pack samar-samar, positif, negatif, atau tidak valid. Perhatikan gambar di bawah ini:
Test pack Negatif
Hanya terlihat satu garis berwarna merah, yaitu garis kontrol yang ada di atas, dekat dengan bagian yang kita pegang saat mencelupkan tespek ke dalam urin (lihat gambar pertama di atas). Hasil test pack negatif seperti ini berarti tidak ada hormon beta-hCG yang terdeteksi sehingga bisa dinyatakan tidak hamil.
Namun apabila Anda mengalami telat atau menstruasi tidak teratur dengan hasil tespek negatif seperti ini sedangkan Anda masih curiga terhadap kehamilan, maka pemeriksaan perlu diulangi 3 hari kemudian untuk mendapatkan hasil terbaru.
Test pack Positif
Terlihat dua garis berwarna merah, garis paling atas (garis kontrol) dan garis yang di bawah (garis yang menunjukkan adanya hormon hCG). Sesuai dengan konsentrasi hormon, maka warna yang muncul bisa terang bisa samar-samar (lihat gambar tespek positif di gambar kedua).
Namun keduanya memiliki arti bahwa terdapat hormon beta-hCG dalam urine yang menunjukkan ada kemungkinan hamil. Tetapi kepastian kehamilan perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan USG di dokter kandungan, karena bisa saja kehamilan tidak berkembang, misalnya hamil kosong atau hamil anggur yang sama-sama menunjukkan hasil test pack positif di awal.
Test pack Invalid
Hasil invalid artinya pemeriksaan kehamilan yang dilakukan gagal sehingga hasilnya tidak dapat digunakan. Hasil invalid bisa diketahui dengan melihat tidak adanya garis kontrol di test pack, sehingga perlu dilakukan pengulangan kembali dengan test pack yang baru.
Hasil tespek (test pack) dapat dijadikan langkah awal untuk mengecek status kehamilan, namun ada baiknya Anda melakukan tes kehamilan secara profesional untuk memastikan status kehamilan yang lebih valid.
Langkah selanjutnya setelah mengetahui hasil test pack
Perlu diingat, hasil tespek merupakan hasil sementara, sehingga Anda tetap wajib memeriksakan diri ke dokter kandungan (Obgyn) untuk memastikan kehamilan dan usia janin.
Setelah Anda dinyatakan postif hamil, perubahan gaya hidup mungkin perlu dilakukan. Ibu positif hamil wajib menghindari kegiatan berat yang melelahkan dan menjauhi stress yang dapat membahayakan kandungan.
Baca juga: Berikut Jadwal Pemeriksaan Kehamilan Lengkap untuk Ibu Hamil
Konsumsi makanan sehat dan suplemen makanan juga dapat membantu kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan untuk melewati masa kehamilan hingga trimester akhir kehamilan. Namun Anda wajib berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan makanan apa saja yang aman dikonsumsi karena kondisi yang dialami oleh setiap ibu hamil dan janin mungkin berbeda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.