Kehamilan adalah suatu proses yang berlangsung selama sembilan bulan yang melibatkan kunjungan dokter, penyesuaian gaya hidup dan perubahan fisik.
Wanita hamil sering memiliki banyak pertanyaan saat mereka berusaha untuk mencari tahu sebanyak mungkin informasi tentang apa yang diharapkan, apa yang dianggap normal dan apa yang dapat mereka lakukan untuk menjaga kesehatan diri selama masa kehamilan maupun kesehatan bayi hingga proses melahirkan tiba. Saat ini, wanita memiliki akses terhadap informasi dan sumber daya lebih banyak tentang kehamilan daripada sebelumnya.
Beberapa fakta tentang kehamilan:
- Kehamilan berakhir dalam tiga trimester, untuk totalnya sekitar 40 minggu.
- Gejala yang timbul dari efek samping kehamilan meliputi mual, muntah,gt;pembengkakan kaki, varises, sakit punggung, wasir, mulas, kelelahan, konstipasi dan berkurangnya waktu tidur.
- Perawatan prenatal yang tepat dan penghindaran zat berbahaya dan obat-obatan dapat membantu meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sehat.
- Komplikasi kehamilan dapat terjadi dari perawatan prenatal yang tidak cukup dan kondisi yang sudah ada sebelumnya, atau tanpa alasan yang jelas sama sekali. Tapi kebanyakan komplikasi bisa diobati jika terdeteksi dini.
3 Tahap Kehamilan
Kehamilan umumnya berlangsung 40 minggu sejak hari pertama menstruasi terakhir Anda (HPHT) sampai kelahiran bayi.Kehamilan dibagi menjadi tiga tahap,yaitu: trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.
Trimester pertama (minggu 1-minggu 12)
Selama trimester pertama tubuh Anda mengalami banyak perubahan. Perubahan hormonal mempengaruhi hampir semua sistem organ dalam tubuh Anda. Perubahan ini bisa memicu gejala bahkan di minggu pertama kehamilan. Berhentinya proses menstruasi Anda adalah pertanda jelas bahwa Anda sedang hamil. Perubahan lainnya bisa meliputi:
- Kelelahan yang ekstrim
- Payudara bengkak dan terasa nyeri bila disentuh. Mungkin terdapat penonjolan puting.
- Sakit perut dengan atau tanpa muntah (morning sickness)
- Mengidam atau tidak menyukai makanan tertentu
- Mood berubah
- Konstipasi (masalah buang air besar)
- Buang air kecil lebih sering
- Sakit kepala
- Merasa panas pada bagian dada
- Bertambahnya berat badan
Apa yang harus dilakukan
Seiring dengan perubahan tubuh Anda, Anda mungkin perlu melakukan perubahan pada rutinitas harian Anda, seperti tidur lebih awal atau sering makan dalam porsi kecil. Untungnya, gejala-gejala ini akan hilang pada fase kehamilan Anda selanjutnya. Dan beberapa wanita mungkin tidak merasakan gejala-gejala seperti di atas sama sekali! Sensasi dan gejala yang timbul pada tiap-tiap wanita akan berbeda satu sama lain.
Trimester Kedua (minggu 13-minggu 28)
Kebanyakan wanita merasa trimester kedua kehamilan lebih mudah dilalui daripada trimester pertama. Namun kehamilan Anda selama trimester kedua tetap harus terus dipantau.
Mungkin gejala seperti mual dan kelelahan akan hilang. Tapi pada tahap ini perubahan baru lainnya akan lebih terlihat pada tubuh Anda. Perut Anda akan membesar seiting dengan bayi yang terus tumbuh dan berkembang.
Dan sebelum trimester ini selesai, Anda akan merasakan bayi Anda mulai bergerak! Seiring perubahan tubuh Anda untuk memberi ruang tumbuh bagi bayi Anda yang sedang tumbuh, Anda mungkin memiliki:
- Sakit badan, seperti punggung, perut, selangkangan, atau nyeri paha
- Stretch mark di perut, payudara, paha, atau pantat
- Penggelapan kulit di sekitar puting susu Anda
- Garis pada kulit yang membentang dari pusar sampai garis rambut kemaluan
- bercak kulit yang lebih gelap, biasanya di atas pipi, dahi, hidung, atau bibir bagian atas.
- Gatal pada perut, telapak tangan, dan telapak kaki.
- Pembengkakan pergelangan kaki, jari, dan wajah.
Apa yang harus dilakukan
Konsultasi dengan dokter Anda jika:
- Anda mengalami mual, kehilangan nafsu makan, muntah, sakit kuning atau kelelahan yang dikombinasikan dengan gatal. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah hati yang serius.
- Anda melihat ada pembengkakan mendadak atau ekstrim atau jika Anda mendapatkan banyak berat badan dengan sangat cepat, hubungi dokter Anda segera. Ini bisa menjadi tanda preeklampsia(kondisi darah tinggi akibat kehamilan).
- Adanya gejala-gejala cepat haus, mengantuk dan cepat lapar, hal ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya gula darah Anda
- Kelelahan yang disertai pucat, mungkin disebabkan oleh anemia selama masa kehamilan.
Trimester ketiga (minggu 29-minggu 40)
Beberapa gejala yang sama yang Anda alami pada trimester kedua akan berlanjut. Ditambah dengan beberapa gejala tambahan seperti, banyak wanita merasa sulit bernapas dan mereka harus segera ke kamar mandi lebih sering.
Hal ini disebabkan karena pertumbuhan bayi yang semakin besar dan memberi tekanan lebih pada organ tubuh Anda khusunya kantung kemih. Tapi tidak perlu khawatir,hal ini menandakan bahwa bayi Anda baik-baik saja dan masalah ini akan berkurang begitu Anda melahirkan.
Beberapa perubahan tubuh baru yang mungkin Anda perhatikan pada trimester ketiga meliputi:
- Sesak napas
- Dada rasa terbakar
- Pembengkakan pergelangan kaki, jari, dan wajah.
- Wasir
- Puting yang sensitif yang mungkin bisa menghasilkan ASI secara tidak disadari
- Pusar Anda mungkin menonjol
- Kesulitan tidur
- Bayi "jatuh", atau bergerak lebih rendah di perut Anda
- Terdapat kontraksi, yang bisa menjadi tanda kehamilan akan segera tiba
Apa yang harus dilakukan :
Untuk membantu Anda menikmati hitung mundur kedatangan bayi Anda, Anda akan ingin memastikan semua rencana berjalan lancar. Fase ini adalah fase yang vital, karena banyak komplikasi kehamilan yang terjadi pada fase ini.
Oleh karena itu, berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan pada timester ketiga, sehingga Anda mengerti beberapa keadaan darurat yang harus segera dikonsultasikan dengan dokter Anda.
- Kenali bagaimana pola tendangan dan kontraksi bayi, jika tidak seperti normal, segera hubungi dokter
- Waspada gejala kehamilan tua yang mengkhawatirkan
- Pastikan tubuh Anda punya cukup zat besi
- Perbanyak tidur
- Persiapan menyusui
- Pelajari perawatan bayi baru lahir
Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh wanita hamil dalam fase manapun seperti terlalu dekat dengan hewan khususnya kucing, makan seafood yang mentah, terlalu banyak keluar rumah, kelelahan, melakukan olahraga ekstrim.
Menjaga kehamilan sedini mungkin membantu Anda dan Bayi Anda menghadapi hari kelahiran dengan lancar dan tanpa komplikasi kesehatan bagi Anda maupun Bayi Anda.
Ketika masa kehamilan, seorang ibu hamil juga perlu memperhatikan jumlah kalori yang dibutuhkannya. Biasanya kebutuhan ibu hamil dan nutrisi kehamilan meningkat sekitar 45% dari keadaan sebelum hamil.
Jumlah kalori yang diperlukan ibu hamil selama masa kehamilan adalah sekitar 2500 kalori perhari. Jumlah tersebut akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Pada trimester kedua, terjadi pertambahan jumlah kalori yang dibutuhkan ibu hamil sekitar 340 kalori perhari, sedangkan pada trimester ketiga kebutuhan jumlah kalori bertambah sekitar 450 kalori perharinya.
Jumlah kalori yang dibutuhkan ibu hamil bertambah, hal tersebut dikarenakan janin yang berada di dalam kandungan terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan organ-organ tubuhnya, sehingga kebutuhan gizi yang diperlukan juga bertambah.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.