Menjalani ibadah puasa tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Anda yang memiliki sakit maag. Pasalnya, Anda harus menahan diri dari makanan dan minuman dari waktu imsak hingga berbuka tiba. Anda jadi khawatir jika nantinya gejala maag jadi gampang kambuh dan bikin puasa jadi tak lancar. Lantas, bagaimana cara mencegah maag saat puasa agar tak mudah kambuh?
Tips mencegah maag saat puasa dari kekambuhan
Walau harus menahan lapar dan haus selama berjam-jam, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk mengatasi sakit maag saat puasa, antara lain:
1. Jangan lewatkan sahur
Karena Anda tidak bisa makan atau minum selama puasa, Anda tentunya wajib makan sahur. Hal ini penting terutama bagi Anda yang memiliki penyakit maag.
Sebab jika tidak sahur, perut Anda akan kosong seharian dan ini bisa membuat gejala maag Anda cepat kambuh. Maka itu, jangan lupa setel alarm sebelum tidur agar Anda bisa tidak telat makan sahur.
2. Perbanyak asupan makanan berserat saat sahur
Untuk mencegah maag saat puasa, pastikan Anda mengonsumsi makanan berserat saat sahur. Pasalnya, serat mengandung karbohidrat kompleks yang akan lambat diserap oleh tubuh.
Semakin lambat makanan diserap, maka rasa kenyang Anda akan jadi lebih lama. Hal ini akan membantu membuat Anda terhindar dari maag kambuh saat puasa.
Contoh makanan kaya serat yang bisa Anda konsumsi saat sahur adalah buah, sayur, nasi merah, roti gandum, hingga kacang-kacangan.
3. Berbuka tepat waktu
Jangan menunda-nunda waktu berbuka puasa jika Anda tidak ingin maag-nya kambuh. Setelah Anda menahan lapar dan haus seharian, kemudian terlambat makan di waktu berbuka, maka perut Anda bisa perih dan terasa tidak nyaman.
Sesibuk apa pun Anda, baik saat masih di perjalanan pulang kantor atau keperluan lainnya, usahakan untuk selalu berbuka puasa tepat waktu. Sediakan takjil yang mudah dibawa ke mana-mana seperti kurma, agar-agar, kacang-kacangan, atau makanan ringan lainnya.
Baca Selengkapnya: 5 Menu Buka Puasa untuk Penderita Maag yang Sehat
4. Makan sedikit-sedikit tapi sering
Kebanyakan orang tidak sadar langsung kalap makan demi balas demam setelah seharian berpuasa. Hal ini sebaiknya dihindari, apalagi jika Anda memiliki penyakit maag.
Makan terlalu banyak dalam satu waktu akan membuat perut Anda terasa begah dan penuh. Akibatnya, asam lambung malah meningkat dan gejala maag pun kambuh sehingga Anda tidak nyaman untuk melakukan ibadah selanjutnya.
Maka itu, sebaiknya gunakan prinsip 'makan sedikit tapi sering'. Awali berbuka dengan makan takjil terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan makan besar setelah ibadah salat magrib.
Jika sebelumnya Anda makan 3 kali sehari, maka sekarang ini ubah menjadi 4-5 kali makan dari waktu berbuka sampai waktu imsak. Pastikan porsinya sedikit-sedikit supaya Anda tidak kekenyangan.
5. Hindari makanan pemicu maag
Kunci terpenting untuk mencegah maag kambuh saat puasa adalah dengan memperhatikan pola makan Anda, baik saat sahur atau berbuka. Jika Anda sudah makan teratur tapi maag masih saja gampang kambuh, mungkin saja Anda salah pilih makan.
Hindari berbagai makanan pemicu maag seperti makanan berlemak, pedas, asam, atau bumbunya terlalu kuat. Hindari juga makanan atau minuman berkafein seperti teh, kopi, dan minuman bersoda karena bisa memicu iritasi pada lambung.
Baca Selengkapnya: 7 Deretan Makanan yang Harus Dihindari Oleh Penderita Maag
6. Hindari rebahan setelah makan
Setelah kenyang makan saat berbuka, rasa kantuk sering kali melanda. Anda pun tergoda untuk bersandar atau bahkan rebahan sesaat.
Bagaimana pun, hindari langsung rebahan setelah makan. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan membuat gejala maag kambuh.
Baca Juga: Sehabis Sahur, Apakah Boleh Langsung Tidur?
Jika ingin rebahan setelah makan, berikan jeda sekitar 30 menit terlebih dahulu. Berikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dan mencegah maag saat puasa gampang kambuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.