Selain untuk menjaga kebersihan, mencuci vagina setelah melakukan hubungan seks dianggap mampu mencegah kehamilan. Namun sayangnya, hal ini adalah mitos yang sebaiknya tidak Anda percayai.
Sedangkan cara yang paling efektif untuk mencegah kehamilan dapat dilakukan dengan menggunakan kb atau dengan menggunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seksual.
Dengan demikian, mencuci vagina setelah berhubungan badan tidak akan bisa melakukan pencegahan terhadap kehamilan. Meskipun Anda sudah membersihkan vagina berulang kali, tetap saja bisa menyebabkan kehamilan jika sel sperma masuk ke dalam vagina.
Pada dasarnya, kebiasaan mencuci vagina setelah berhubungan seks memiliki tujuan tersendiri.Ada beberapa alasan yang mengharuskan Anda untuk mencuci vagina setelah Anda selesai melakukan hubungan seksual, diantaranya yaitu:
Mencuci vagina agar terhindar dari infeksi
Melakukan hubungan seksual memang sering kali menimbulkan virus, bakteri maupun bakteri di dalam vagina nya. Untuk itu, mencuci vagina setelah melakukan hubungan badan harus dilakukan untuk melakukan pencegahan agar bakteri tidak bersarang di dalam vagina.
Terhindarkan dari penyakit kelamin
Terlalu sering Anda mencuci vagina, maka akan menjauhkan diri Anda dari yang namanya penyakit kelamin. Secara umum, penyakit kelamin disebabkan karena adanya penularan penyakit melalui hubungan seksual.
Oleh karena itu mencuci vagina setelah bercinta sangatlah disarankan agar vagina dapat terhindarkan dengan yang namanya serangan penyakit kelamin.
Perawatan paling sederhana untuk menjaga kebersihan vagina
Melakukan perawatan pada vagina pada dasarnya tidak membutuhkan cara yang meributkan. Cukup dengan membersihkan area vagina menggunakan air bersih, maka sudah bisa menjaga kesehatan vagina. Saat membersihkan vagina, Anda tidak perlu menggunakan sabun pembersih vagina yang justru akan menimbulkan iritasi pada vagina.
Menghindarkan vagina dari serangan jamur
Serangan jamur dapat disebabkan karena adanya serangan jamur yang ketika melakukan hubungan seksual. Salah satu cara yang tepat untuk Anda lakukan agar bisa terhindarkan dari kuman da bakteri yaitu dengan mencuci vagina setelah melakukan hubungan badan.
Menghindarkan vagina dari bau amis
Setelah berhubungan badan, vagina memang sering kali meninggalkan aroma yang amis. Hal ini disebabkan karena lendir dan sperma bercampur menjadi satu. Bau amis yang muncul setelah berhubungan badan inilah yang mengharuskan wanita untuk mencuci bagian vagina nya agar terhindarkan dari bau amis yang menghindarkan ketidaknyamanan.
Vagina menjadi gatal
Apabila vagina tidak dicuci setelah melakukan hubungan seksual, dan Anda langsung tidur setelah bercinta, maka hal ini akan membuat vagina Anda mengalami gatal di pagi harinya.
Hal ini dikarenakan bakteri yang ada di area vagina tidak bisa hilang dan justru bersarang di cara vagina. Oleh karena itu, Anda harus menghilangkan rasa malas untuk mencuci vagina setelah bercinta.
Menjaga kandungan kemih dari infeksi
Pencegahan infeksi pada kandung kemih dapat dilakukan dengan mencuci vagina setelah melakukan hubungan badan. Selain mencuci vagina, Anda pun juga bisa kencing untuk mengeluarkan bakteri maupun virus yang sudah masuk ke dalam uretra maupun pada bagian kandung kemihnya.
Jika vagina terus dibiarkan setelah melakukan seks, maka bisa mengundang penyebaran virus dan bakteri.
Untuk membersihkan sisa pelumas
Mencuci vagina sangat berguna untuk membersihkan vagina dari pelumas. Terlebih lagi bagi Anda yang sering kali menggunakan pelumas vagina, jangan lupa untuk terus mencuci vagina setiap kali selesai berhubungan badan.
Penting sekali mencuci vagina setelah melakukan hubungan seks guna melakukan pencegahan terhadap virus maupun bakteri yang dapat menimbulkan infeksi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.