Orang tua, seringkali hanya fokus dengan pertumbuhan berat badan dan tinggi bayi, padahal, mengukur lingkar kepala secara teratur juga diperlukan, hal ini agar perkembangan otaknya juga bisa dipantau. Catatlah dengan baik pertumbuhannya. Jika selama dua bulan tidak ada penambahan ukuran lingkar kepala bayi, artinya ada sesuatu yang tidak berjalan dengan normal didalam tubuh bayi, hal ini karena semua perkembangan terdapat di otak.
Diketahui periode tercepat pertumbuhan otak terjadi pada trimester tiga kehamilan hingga usia anak mencapai tiga tahun. Kondisi ini juga termasuk periode rawan atau kritis karena hanya terjadi sekali dalam seumur hidup.
Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai tumbuh kembang otak, yaitu :
1. Rumit
2. Terprogram secara genetik.
3. Mengikuti urutan yang teratur.
4. Kronologis sesuai usia.
5. Proses yang terlewat tidak bisa di ulang lagi.
6. Jika terjadi gangguan, bisa mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.
Proses pertumbuhan dan perkembangan otak bayi dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi dan lingkungan yang berupa stimulasi. Beberapa nutrisi diketahui baik untuk pertumbuhan otak, yaitu :
1. DHA dan AA untuk tumbuh kembang otak yang optimal.
2. Zat besi untuk sirkulasi oksigen dan replikasi DNA.
3. Taurin untuk perkembangan retina dan otak.
4. Kolin untuk proses pembelajaran dan ingatan.
5. Zinc untuk perkembangan sistem saraf pusat di otak.
Bagi orang tua yang bekerja ataupun yang sering beraktifitas lama diluar rumah, luangkan waktu minimal satu jam untuk memberikan sentuhan pada bayi, mengajaknya berbicara atau menyanyikan lagu, karena stimulasi seperti ini bisa membantu memaksimalkan tumbuh kembang bayi.
Jadi setiap kali Ibu membawa bayi untuk melakukan penimbangan berat dan tinggi badan ataupun imunisasi, jangan lupa agar mengukur lingkar kepalanya juga.
Reviewed by by dr. Attila Dewanti, SpA (K) yang berpraktek di Brawijaya Women and Children Hospital
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.