Tiga bulan pertama setelah kelahirannya, si kecil membutuhkan perawatan khusus yang berbeda dengan ketika usianya menginjak bulan keempat dan seterusnya. Berbagai perawatan usia 1-3 bulan ini meliputi:
Perawatan bayi usia 1 bulan
Usia sebulan, bayi Anda masih harus terus diberikan makanan berupa ASI dan memiliki jam tidur yang belum teratur sehingga mudah terbangun untuk makan.
1. Makan
Dalam hal makan, bayi berusia sebulan perlu diberikan makanan 6 kali dalam sehari. Memberikan ASI berarti dua kali dari jumlah pemberian makanan tersebut, yaitu bisa mencapai 12 kali dalam sehari. Jangan mengontrol frekuensi asupan makanan bayi dan biarkan bayi menuntun Anda kapan dirinya butuh dan ingin makan.
2. Tidur
Di usia sebulan, bayi Anda akan sangat sering tidur. Biarkan bayi Anda tidur sepuasnya meski hanya dalam waktu yang singkat sekalipun. Saat bayi mulai tampak mengantuk, langsung letakkan bayi di atas tempat tidur agar mereka bisa jatuh tertidur tidak di gendongan Anda. Bangun kebiasaan ini sejak dini.
3. Ekspresi bayi
Memasuki usia enam minggu, bayi Anda sudah dapat mulai tersenyum. Bayi berusia sebulan juga rentan mengalami kolik yang ditandai dengan bayi yang sangat pasif serta tenang. Ekspresi tangisan bayi dalam usia-usia ini dapat sangat membuat Anda kewalahan dan yang bisa Anda lakukan hanyalah berusaha menenangkannya dengan cara yang berbeda-beda. Cobalah semua cara karena tidak ada cara yang salah atau benar untuk menenangkan bayi, selama cara Anda lembut.
4. Perkembangan bayi
Pada usia ini, sangat penting bagi orang tua untuk banyak berinteraksi dan berkomunikasi dengan suara dan ekpresi wajah karena otak bayi yang sedang dalam masa perkembangan akan sangat terbantu. Bayi usia sebulan akan sangat merespon pada rangsangan apapun.
5. Pertumbuhan bayi
Bayi Anda akan melampaui berat badannya ketika baru dilahirkan memasuki usia sebulan dan pertambahan bobotnya mencapai 150-200 gram per minggunya. Jika kurang dari itu atau pertambahan bobot tidak terjadi sama sekali, pastikan Anda membawa bayi berkonsultasi dengan pediatrik.
Paha bayi akan mulai memiliki lemak ekstra, begitu juga pada perut dan wajahnya. Hal ini dikarenakan oleh ASI eksklusif yang diterimanya dan hal ini termasuk normal.
6. Menjaga kesehatan bayi
Bayi berusia sebulan harus sudah mulai menjalani imunisasi. Bayi berusia sebulan juga harus dihindarkan dari kontak dengan orang yang memiliki kondisi kesehatan yang kurang fit.
Kurangi paparannya terhadap infeksi semaksimal mungkin dengan mengantisipasi lewat pakaian dan topi atau kaus kaki yang bayi kenakan. Seringlah mencuci tangan sebelum menggendong bayi, sebelum dan setelah mengganti popok, sebelum memberikan makanan dan setelahnya.
7. Berikan perlindungan secara fisik
Naikkan batas boks tempat tidurnya meski bayi belum bisa berguling atau tengkurap. Lebih baik mulailah kebiasaan ini sejak dini agar Anda terbiasa melakukannya saat waktunya tiba.
Selalu tahan tubuh bayi dengan satu tangan saat akan mengganti popoknya atau kapanpun bayi diletakkan telentang di tempat yang memiliki level yang lebih tinggi dari lantai. Gunakan alat penggendong bayi yang terpasang dengan baik dan dengan erat. Mulailah persiapkan kursi bayi dalam mobil.
8. Latih kekuatan tubuh bayi
Saat sedang bersantai ketika bayi aktif dan terjaga, jangan ragu meletakkannya dengan bertumpu pada perutnya, namun dengan pengawasan ketat. Tujuannya adalah untuk melatih kekuatan leher dan tubuh bagian atasnya. Mainkan musik dan biarkan bayi terpapar oleh hal-hal yang ada di sekitarnya, entah itu suara maupun gambar.
Perawatan bayi usia 2 bulan
Memasuki bulan kedua usia bayi, bayi sudah menjadi lebih aktif dan responsif, bisa mengeluarkan suara dan tersenyum jelas saat melihat Anda. Banyak-banyaklah berkomunikasi dengan bayi Anda di tahapan ini.
1. Makan
Bayi Anda akan lebih mudah lapar dan menuntut untuk mendapatkan asupan makanan yang lebih sering. Ikuti kemauan bayi dalam hal ini, bahkan Anda dianjurkan memberikan ASI dari payudara satunya jika ASI dari payudara sebelumnya sudah dihabiskan buah hati. Bayi Anda masih dapat terbangun di malam hari setiap lima hingga enam jam sekali untuk meminta ASI.
2. Tidur
Pola tidur bayi akan lebih berkembang dan bertambah lebih lama, antara 1 hingga 3 jam di siang hari, kemudian diikuti dengan setengah jam hingga satu jam waktu tidur setelah diberi makan dan akan memiliki total waktu tidur selama 9 hingga 18 jam sehari. Letakkan bayi di boks tempat tidurnya setiap kali dirinya tidur.
3. Ekspresi dan perilaku
Episode tangisan bayi mencapai puncaknya pada usia ini, dan dapat tetap menangis meski semuanya sudah Anda lakukan. Alasannya adalah bayi sedang mengalami pendewasaan sistem saraf, kewalahan dengan paparan dunia di sekitarnya, hingga terlalu lelah atau ingin ditenangkan saja. Ikuti insting Anda soal tangisan bayi dan bagaimana cara mengatasinya pada usia ini.
4. Perkembangan bayi
Refleks genggaman bayi biasanya sudah akan menghilang di usia ini dan digantikan dengan genggaman yang lebih bebas. Berikan mainan berbunyi yang aman untuk bisa dijangkau dan digenggam, yang bisa melatih saraf motori bayi.
Bayi akan mulai menyadari bahwa dirinya memiliki tangan dan kaki, dan mulai bermain dengan semuanya. Kemampuan melihat bayi juga berkembang, dan bayi sudah mulai mampu mengikuti Anda dengan pandangan matanya. Ajak bayi melatih matanya dengan menggerakkan mainan ke kanan kiri dan melatih fokus matanya.
5. Pertumbuhan
Berat badan bayi dapat meningkat hingga 150 – 200 gram per minggunya. Hal ini berarti bayi sedang bertumbuh. Ukuran kepalanya dan panjang tubuhnya juga bertambah. Selalu perhatikan pertambahan berat badan dan ukuran panjang tubuhnya setiap beberapa minggu sekali.
6. Menjaga kesehatan si kecil
Tiba saatnya bagi bayi Anda untuk menjalani imunisasi pertamanya. Pastikan Anda menjadwalkan imunisasi agar tidak kelewatan.
7. Menjaga keamanan bayi
Seringlah meletakkan bayi dengan bertumpu pada perutnya dan untuk sementara waktu hindarkan bayi dari hewan peliharaan. Jangan pernah meninggalkan bayi lepas dari pengawasan Anda berpikir bahwa bayi sudah aman sendirian tengkurap karena hal ini tetap sangat berisiko. Perhatikan benda-benda kecil yang masih berada dalam jangkauan tangannya dan jauhkan segera. Pilihkan mainan yang berbahan lembut dan lunak, tanpa ujung-ujung tajam.
8. Interaksi dengan bayi
Perhatikan respon bayi terhadap suara keras atau suara yang tiba-tiba berbunyi. Jika bayi Anda melompat kaget, artinya bayi Anda memiliki pendengaran normal.
Perawatan bayi usia 3 bulan
Usia 3 bulan akhirnya telah tiba, dan perubahan signifikan yang secara cepat berlangsung mulai dialami bayi Anda. Frekuensi tangisan semakin berkurang dan rutinitas bayi sudah mulai dapat diprediksi. Saatnya menikmati kebersamaan total dengan bayi Anda yang sudah mulai bertambah semakin besar.
1. Makan dan tidur
Di usia ini, bayi sudah akan makan dengan lancar meski masih mengonsumsi ASI. Anda juga sudah mulai hapal dengan tanda-tanda bayi Anda ingin makan. Tangisan karena laparnya akan jelas berbeda dengan tangisannya karena lelah atau bosan.
Bayi usia 3 bulan akan mulai tidur dalam jangka waktu yang lebih lama meski masih mengonsumsi ASI, sekitar selama 5-6 jam sekali tertidur.
2. Perilaku dan ekspresi bayi
Bayi Anda akan mulai aktif mengeluarkan suara dan berekspresi, melatih suara-suaranya dan jangkauan nada yang dimilikinya. Coba tes apakah bayi sedang merengek atau hanya sedang mengoceh saja dengan merespon suaranya, mengajak bermain cilukba atau melakukan ciuman geli pada perut bayi. Berikan repson bernada positif agar bayi paham bahwa dirinya dianjurkan mengeluarkan suara-suara tersebut.
3. Perkembangan bayi
Bayi Anda akan mulai banyak menggunakan mulutnya, sering mengeluarkan liur, mengisap dan menggerak-gerakkan mulutnya. Bayi Anda akan suka memasukkan benda apa saja ke mulutnya untuk mengunyah dan menggigiti. Bayi Anda sudah mulai bermai menggunakan tangan dan kaki serta mainan favoritnya. Ajak bayi Anda bermain dengan bertumpu pada perutnya dan lepaskan popoknya saat bayi sedang terjaga. Latih bayi Anda untuk menegakkan kepala dan mengontrol gerakan kepalanya. Gendong bayi menghadap keluar.
4. Pertumbuhan bayi
Bayi Anda akan tampak lebih besar, bulat dan panjang di usianya yang ke-3 bulan. Bajunya dua bulan lalu mungkin sudah tidak cukup sehingga Anda perlu membeli pakaian baru. Anda dapat mempersiapkan hal ini sejak sebelum bayi lahir agar bayi tidak kerepotan.
5. Menjaga keamanan bayi
Bayi Anda kini aktif mengambil benda yang terjangkau olehnya dan langsung mengarahkannya ke dalam mulut. Risiko tersembunyi di mana-mana, karenya itu selalu periksa barang-barang yang ada dalam jangakaunnya agar tidak memiliki potensi tertelan.
6. Interaksi dengan bayi
Orang tua adalah guru terbaik dan pertama bagi bayi. Bayi Anda akan banyak belajar dari Anda, sehingga penting bagi Anda untuk menunjukkan sikap positif di hadapan bayi meski usianya baru 3 bulan sekalipun. Pastikan Anda 100% terlibat dalam momen bersama dengan bayi Anda dan fokus bersenang-senang dengan bayi Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.