Mercaptopurine digunakan dalam perawatan acute lymphoblastic leukimia (ALL). Jenis obat kanker ini bekerja dengan mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh. Mercaptopurine kadang digunakan bersamaan dengan obat kanker lainnya.
Mercaptopurine juga dapat digunakan untuk pengobatan lainnya seperti pengobatan penyakit Crohn. Pada pasien dengan penyakit Crohn, mercaptopurine bekerja dengan cara menginduksi remisi sedangkan fungsinya dalam mengurangi produksi sel Darah merah dan putih lah yang menjadi penyebab mengapa mercaptopurine digunakan dala pengobatan kanker darah.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Mengenai Mercaptopurine
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Obat antikanker
Dosis Mercaptopurine
Berikut adalah dosis obat yang direkomendasikan berdasarkan kondisi:
-
Dosis umum dewasa untuk Intestinal Arterial Insufficiency
Dosis awal: Oral: 2,5 mg/kg berat badan per hari (100 – 200 mg dalam rata-rata orang dewasa).
- Dosis umum dewasa untuk Acute Lymphoblastic Leukemia
- Dosis awal: Oral: 2,5 mg/kg berat badan per hari (100 sampai 200 mg dalam rata-rata orang dewasa).
- Dosis umum dewasa untuk Crohn’s Disease – Akut
- Oral: 1,0 – 1,5 mg/kg berat badan per hari
- Dosis umum dewasa untuk Inflammatory Bowel Disease
- Oral: 1,0 – 1,5 mg/kg berat badan per hari
Efek samping Mercaptopurine
Sama seperti obata lainnya, mercaptopurine dapat menimbulkan efek samping pada pasien, efek yang timbul akan berbeda tengantung dengan toleransi pasien terhadap obat. Beberapa efek samping yang sering dialami pasien adalah:
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
- Diare
- Ruam pada kulit
- Tubuh merasa kurang nyaman
- Mual, muntah dan hilang selera makan
Segera hentikan penggunaan mercaptopurine jika pasien mengalami gejala lymphoma berikut ini:
- Mudah berdarah atau memar, kulit pucat, kepala teras ringan atau napas pendek, irama jantung yang cepat
- Mudah merasa kenyang
- Nyeri perut atas yang mungkin menyebar sampai ke bahu
- Demam, keringat pada malam hari, turun berat badan, sering capai
- Mual, nyeri perut bagian atas, gatal, hilang selerah makan, urin berwarna gelap, gejala penyakit kuning yang ditandai dengan mata atau kulit kekuningan
Jika pasien mengalami gejala dibawah ini, segera hubungi dokter:
- Kulit terasa sakit dibarengi kemerahan, bengkak atau kering
- Jumlah sel Darah yang rendah - napas pendek, kepala rasa ringan, tangan dan kaki dingin, kulit pucat, rasa lemah, sakit tenggorokan, demam
- Masalah hati - penyakit kuning yang ditandai dengan kekuningan pada mata atau kulit, bengkak pada tubuh bagian tengah, nyeri perut atas, kehilangan nafsu makan, urin warna gelap
- Pendarahan tidak normal pada mulut, vagina, hidung atau dubur; bintik ungu atau kemerahan pada kulit
Pada beberapa pasien yang menggunakan mercaptopurine ditemukan jenis kanker langka lymphoma yang cepat menyebar, umumnya terjadi pada anak muda atau dewasa muda yang menggunakan mercaptopurine atau obatan penyakit Crohn atau ulcerative colitis.
Kondisi ini akan berdampak pada hati, limpa, dan sumsum tulang belakang, hal ini dapat berakibat fatal. Selain itu penggunaan mercaptopurine juga dapat meningkatkan kemungkinan pertumbuhan kanker jenis lain seperti kanker kulit atau kanker rahim.
Interaksi Obat
Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya termasuk:
- Warfarin
- Sulfamethoxazole
- Trimethoprim
- Steroid
- Obat kanker
- Obat pencegah penolakan transplantasi
Yang perlu diperhatikan sebelum penggunaan Mercaptopurine
Pasien tidak boleh menggunakan mercaptopurine jika alergi terhadapad obat ini atau jika pasien pernah menggunakan menrcaptopurine atau thioguanine dan tidak mengalami manfaatnya.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Pasien dengan gangguan autoimun seperti psoriasis, ankylosing spondylitis, penyakit Crohn, rheumatoid arthritis; akan memiliki resiko lebih tinggi terkena lymphoma.
Untuk memastikan jika mercaptopurine aman untuk digunakan, dokter harus tahu jika pasien memiliki:
- Penyakit gangguan hati
- Penyakit ginjal
- Dalam perawatan pengobatan mesalamine, sulfasalalzine atau sejenisnya yang digunakan untuk mengobati ulcerative colitis
- Jenis infeksi yang disebabkan virus, bakteri atau Jamur
- Kondisi keturunan yang mana tubuh pasien tidak dapat menghasilkan cukup enzyme thiopurine methyltransferase (TPMT)
Interaksi obat dapat terjadi jika mercaptopurine digunakan bersamaan dengan allopurinol atau warfarin, beberapa vitamin dan obat herbal juga mungkin dapat menimbulkan interaksi dengan obat ini.
Mercaptopurine dapat membahayakan bayi dalam kandungan, untuk itu ibu hamil tidak boleh menggunakan obat ini. Beritahu dokter jika pasien hamil selama dalam pengobatan.
Sementara ini belum diketahui apakah mercaptopurine dapat disalurkan melalui ASI, jangan memberikan ASI jika pasien sedang dalam pengobatan.
Hindari sengatan sinar matahari secara langsung dalam kurun waktu lama. Mercaptopurine dapat menyebabkan pasien terbakar dengan mudah. Gunakan pakaian yang melindungi dengan baik dan sunscreen dengan SPH 30 atau lebih tinggi.
Hindari berada dekat pasien lain yang sedang sakit atau infeksi. Beritahu dokter jika pasien mengalami tanda-tanda infeksi
Mercaptopurine dapat disalurkan melalui cairan tubuh seperti urin, feses, muntahan. Perawat wajib menggunakan sarung tangan karet untuk membersikan cairan tubuh pasien, mengganti atau mencuci pakaian pasien. Selalu cuci tangan setelah dan sebelum melepas sarung tangan karet.
Jangan menerima vaksin hidup selama menggunakan mercaptopurine dan hindari kontak dengan orang yang baru menerima vaksi hidup belum lama ini.