Definisi Dari Obat Methisoprinol
Methisoprinol adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi mukokutan akibat virus herpes simpleks, kutil kelamin, subacute sclerosing panencephalitis dan beberapa kondisi lainnya. Methisoprinol merupakan sejenis garam yang mungkin dapat digunakan untuk tujuan yang tidak diberikan pada petunjuk medis. Informasi detil yang berhubungan dengan penggunaan methisoprinol, efek samping methisoprinol, tanggapan pengguna methisoprinol, pertanyaan mengenai methisoprinol, dan peringatan penggunaan methisoprinol adalah sebagai berikut:
Indikasi Penggunaan Methisoprinol
Methisoprinol digunakan untuk mengobati, mengontrol, mencegah dan memperbaiki penyakit, kondisi dan gejala berikut ini:
- Infeksi virus herpes simpleks
- Kutil kelamin
- Subacute sclerosing panencephalitis
Efek Samping Methisoprinol
Berikut ini adalah daftar mengenai efek samping yang mungkin terjadi apabila Anda menggunakan obat yang mengandung methisoprinol. Daftar berikut ini bukanlah daftar yang komprehensif. Efek samping berikut ini merupakan efek samping yang mungkin terjadi, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping berikut mungkin jarang tetapi sifatnya serius. Konsultasikan ke dokter Anda apabila Anda mendapati efek samping berikut, terutama apabila efek samping tersebut tidak kunjung hilang:
- Peningkatan jumlah serum
- Peningkatan konsentrasi asam urat pada urin
- Mual-mual
- Kelelahan
- Ruam kulit
- Diare
- Sakit kepala
- Insomnia
- Peningkatan volume urine
- Methisoprinol juga mungkin menyebabkan efek samping yang tidak terdaftar di sini
Jika Anda menyadari adanya efek samping lain yang tidak terdaftar di sini, hubungi dokter untuk mendapatkan saran medis. Anda juga dapat melaporkan efek samping penggunaan Methisoprinol kepada otoritas di bidang administrasi obat dan makanan.
Cara kerja, mekanisme aksi dan farmakologi Methisoprinol
Methisoprinol meningkatkan kondisi pasien dengan melakukan fungsi yaitu menstimulasi proses-proses imun yang dimediasi oleh sel untuk melawan infeksi virus dalam tubuh.
Cara menggunakan Methisoprinol
Untuk menggunakan methisoprinol, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau farmasis atau bacalah petunjuk penggunaan pada kemasan methisoprinol. Pemberian dosis obat methisoprinol harus disesuaikan dengan kasus yang dialami. Berikut anjuran dosis yang disarankan:
1) Terapi mukokutan herpes simpleks: 1 gram 4 kali/hari selama 8-14 hari.
2) Terapi kutil kelamin: 1 gram 3 kali/hari selama 14-28 hari.
3) Subacute sclerosing panencephalitis (pembengkakan otak akibat infeksi virus measles): 50-100 mg/kg berat badan sehari dalam dosis terbagi setiap 4 jam.
Selalu monitor kadar asam urat pada pasien yang memiliki gangguan ginjal, asam urat, atau hiperurisemia (kadar asam urat tinggi dalam darah). Jangan konsumsi obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Interaksi Methisoprinol
Konsultasikan kepada dokter atau farmasis atau baca petunjuk penggunaan yang tersedia bersama methisoprinol atau terdapat pada kemasan.
Kontraindikasi Methisoprinol
Konsultasikan kepada dokter atau farmasis atau baca petunjuk penggunaan yang tersedia bersama methisoprinol atau terdapat pada kemasan.
Melewatkan satu dosis Methisoprinol
Jika Anda melewatkan satu kali dosis, segera minum setelah Anda mengingatnya. Jika dosis yang terlewat itu hampir mendekati dosis selanjutnya, lewatkan saja dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis seperti sedia kala. Jangan meminum dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat. Jika Anda melewatkan dosis hampir secara rutin, cobalah untuk menggunakan pengingat atau memasang alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingat. Konsultasikan pada dokter dan diskusikan segala perubahan jadwal dosis atau jadwal dosis yang baru untuk mengganti dosis yang terlewat, jika Anda telah melewatkan terlalu banyak dosis.
Overdosis Methisoprinol
- Jangan menggunakan methisoprinol lebih dari dosis yang diresepkan. Menggunakan methisoprinol secara berlebihan tidak akan memperbaiki gejala yang terjadi, tetapi akan menyebabkan keracunan dan efek samping yang lebih serius. Jika Anda mencurigai Anda atau orang lain mengalami overdosis methisoprinol, segera hubungi ambulans atau bawa ke unit gawat darurat di rumah sakit terdekat atau rumah perawatan. Bawalah kotak obat, wadah, atau label bersama Anda untuk membantu dokter mengetahui kondisi Anda
- Jangan memberikan methisoprinol milik Anda kepada orang lain meskipun Anda tahu bahwa mereka memiliki kondisi yang sama dengan Anda atau sepertinya mereka memiliki kondisi yang mirip dengan kondisi Anda. Pemberian methisoprinol kepada orang lain mungkin menjadi penyebab overdosis.
- Konsultasi dengan dokter atau farmasis Anda atau bacalah petunjuk yang tersedia bersama produk untuk mengetahui informasi yang lebih lengkap.
Penyimpanan Methisoprinol
- Simpan methisoprinol pada suhu ruangan, jauhkan dari sinar matahari langsung dan dari panas. Jangan membekukan methisoprinol kecuali memang diinstruksikan. Jauhkan methisoprinol dari anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan membuang methisoprinol ke dalam toilet atau menuangkan methisoprinol ke saluran air kecuali diinstruksikan untuk melakukannya. Methisoprinol harus dibuang dengan waspada karena apabila dibuang sembarangan akan menyebabkan lingkungan menjadi terkontaminasi. Konsultasikan kepada dokter atau farmasis untuk mendapatkan detil tentang tata cara untuk membuang methisoprinol secara aman.
Methisoprinol yang Kadaluarsa
Meminum satu buah dosis methisoprinol yang telah kadaluarsa mungkin tidak dapat menyebabkan terjadinya kejadian yang berbahaya. Namun, diskusikan dengan penyedia kesehatan Anda jika Anda merasa sakit atau tidak yakin. Methisoprinol yang telah kadaluarsa menjadi tidak efektif dalam mengobati kondisi Anda.