Meditasi, Perhatian, dan Migrain
Untuk membantu meringankan gejala migrain, beberapa orang beralih ke meditasi atau praktik mindfulness lainnya. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, praktik mindfulness ini mungkin membantu Anda mengelola efek gejala migrain.
Mungkin sangat membantu untuk menggabungkan praktik mindfulness dengan perawatan lain, seperti obat anti-migrain yang diresepkan dokter Anda.
Mari simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat potensial meditasi untuk migrain.
Meditasi dapat membantu Anda mengelola Migrain
Terdapat banyak jenis meditasi. Mindfulness adalah proses psikologis di mana Anda memusatkan kesadaran Anda pada saat ini.
Praktik mindfulness membantu menumbuhkan kesadaran itu, dengan menarik perhatian Anda pada pikiran, emosi, sensasi tubuh Anda saat ini, dan lingkungan sekitar.
Menurut tinjauan penelitian 2019, beberapa studi telah menemukan bahwa praktik mindfulness dapat membantu:
- menurunkan stres
- meningkatkan toleransi nyeri
- mengurangi frekuensi sakit kepala
- mengurangi intensitas gejala
- mengurangi penggunaan obat
- meningkatkan kualitas hidup
Tujuan dari praktik meditasi ini juga termasuk relaksasi otot progresif, sebuah latihan di mana Anda secara sadar mengendurkan otot di seluruh tubuh Anda.
Meskipun belum diketahui sepenuhnya mengenai efek dan risiko dalam meditasi dan teknik relaksasi lainnya, namun Anda tetap dapat mencobanya jika Anda berpikir dapat membantu kondisi Anda.
Manfaat umum Meditasi
Praktek meditasi juga telah dikaitkan dengan manfaat umum lainnya untuk kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Meskipun manfaat potensial ini tidak berhubungan langsung dengan migrain, mereka dapat meningkatkan aspek kesehatan Anda yang lain. Sebagai hasilnya, hal ini dapat membuat Anda lebih mudah dalam mengelola migrain setiap hari.
Menurut Greater Good Science Center di UC Berkeley, berlatih meditasi atau praktik mindfulness lainnya dapat membantu:
- meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda
- meningkatkan kualitas tidur Anda
- mempromosikan emosi positif
- meredakan stres dan depresi
- pertajam ingatan, perhatian, dan keterampilan Anda dalam mengambil keputusan
- meningkatkan harga diri, citra tubuh, dan ketahanan Anda
- menumbuhkan kasih sayang untuk diri sendiri dan orang lain
Bagaimana cara memulai Meditasi?
Ada banyak cara untuk menggabungkan meditasi atau latihan perhatian lain ke dalam rutinitas harian atau mingguan Anda. Misalnya, coba salah satu dari pendekatan ini, termasuk:
Latih pernapasan berirama
Ubah posisi Anda ke dalam posisi yang nyaman, duduk di kursi atau berbaring. Kendurkan pakaian ketat. Tutup mata dan kendurkan otot secara sadar.
Saat Anda merasa nyaman, mulailah bernafas perlahan melalui hidung sambil menghitung hingga enam. Tahan napas selama empat hitungan. Lalu perlahan-lahan buang napas melalui mulut Anda selama enam hitungan.
Lanjutkan pola pernapasan berirama ini selama beberapa menit atau lebih. Ketika Anda menemukan pikiran Anda berkeliaran ke pikiran atau perasaan lain, dengan lembut kembalikan perhatian Anda ke pernapasan Anda.
Perhatikan sensasi udara masuk dan keluar dari tubuh Anda. Perhatikan bagaimana perut Anda naik dan turun dengan setiap napas.
Pertimbangkan waktu penjadwalan untuk kegiatan ini setiap pagi, sore, atau malam hari.
Jalan-jalan meditasi
Saat Anda mulai berjalan, fokuskan diri pada sensasi di kaki dan pergelangan kaki Anda.
Perhatikan perasaan tumit Anda menyentuh tanah. Perhatikan pemindahan berat dari tumit ke jari kaki. Biarkan kesadaran Anda menyesuaikan dengan gerakan otot-otot Anda.
Selanjutnya, alihkan perhatian Anda ke kaki Anda. Fokus pada perasaan otot betis Anda yang rileks dan berkontraksi. Secara bertahap pindahkan kesadaran Anda ke atas lutut dan paha Anda.
Perlahan naikkan tubuh Anda dengan cara yang sama ini, fokus pada setiap bagian tubuh selama sekitar satu menit. Ketika Anda sampai ke wajah Anda, perhatikan secara khusus perasaan angin, matahari, atau elemen lain pada kulit Anda.
Unduh aplikasi meditasi
Untuk latihan yang lebih meditatif, pertimbangkan mengunduh aplikasi meditasi yang terpandu. Aplikasi-aplikasi yang tersedia dapat membantu Anda menggabungkan meditasi dan praktik mindfulness lainnya ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.