Moladerm cream adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit akibat infeksi jamur. Moladerm cream mengandung zat aktif miconazole yang termasuk obat anti jamur golongan imidazole. Berikut ini adalah informasi lengkap moladerm cream yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
Mengenai Moladerm Cream
Golongan
Bisa diperoleh tanpa resep dokter
Kemasan
Moladerm cream dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Tube 10 gram cream 2 %
Kandungan
tiap kemasan moladerm cream mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Miconazole nitrate 20mg/gram atau 2 %
Manfaat Moladerm Cream
Berikut ini adalah beberapa kegunaan moladerm cream (miconazole) :
- Sediaan topikal seperti moladerm cream (miconazole) lebih banyak digunakan untuk infeksi jamur pada kulit seperti jamur pada sela-sela jari kaki (athlete’s foot), jamur pada kuku (onychomikosis), jamur pada lipatan kulit, lipatan paha, kulit kepala, jamur pada tubuh (panu dan kadas).
Efek samping
Berikut adalah beberapa efek samping moladerm cream (miconazole) :
- Sediaan krim yang digunakan pada kulit umumnya mempunyai efek samping seperti rasa panas, kemerahan, edema (bengkak), gatal, rasa seperti terbakar, pedih, urtikaria (biduran), dan kejadian iritasi umum lain.
- Sediaan krim mengandung minyak yang dapat melemahkan fungsi kondom lateks dan diafragma pada pemakaian disekitar organ intim.
- iritasi pada mata dan membran mukosa.
Dosis Moladerm Cream
Moladerm cream (miconazole) diberikan dengan dosis sebagai berikut :
- obat dioleskan 2 x sehari selama setidaknya 10 hari setelah lesi sembuh. Pemakaian 2-6minggu.
- Infeksi jamur kuku : oleskan obat setiap hari ditambah kassa berpori.
Interaksi obat
Tidak ada interaksi obat yang signifikan untuk sediaan topikal. Namun, untuk sediaan oral ada beberapa interaksi dengan obat lain :
- miconazole dapat meningkatkan konsentrasi serum phenytoin dan fosphenytoin.
- Dapat mengurangi efek terapi Saccharomyces boulardii. Kombinasi kedua obat ini sebaiknya tidak dilakukan.
- Dapat meningkatkan efek hipoglikemik (menurunkan gula darah) bersamaan dengan obat-obat golongan sulfonilurea.
- meningkatkan konsentrasi antikoagulan warfarin.
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif (alergi) pada miconazole atau obat golongan imidazole lainnya.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan moladerm cream (miconazole) adalah sebagai berikut :
- Pemakaian harus dihentikan jika muncul ruam kulit atau tanda lain yang menunjukkan reaksi alergi.
Toleransi terhadap kehamilan
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) KATEGORI B PADA TRISEMESTER KEDUA dan KETIGA
penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan resiko pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tapi studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil tidak menunjukkan resiko pada janin di trimester berapapun.
Sejumlah kecil obat ini dapat diserap secara sistemik setelah pemberian topikal dan pada vagina. Sehingga pemakaian pada trisemester pertama tidak disarankan (KATEGORI C). Namun, obat ini masih dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada wanita hamil trisemester kedua dan ketiga.
