Nafas terengah-engah adalah pernapasan abnormal yang ditandai dengan adanya peningkatan upaya untuk bernafas, termasuk penggunaan otot-otot pernafasan tambahan, sehingga menimbulkan munculnya bunyi nafas tambahan.
Namun nafas terengah-engah berbeda dengan sesak nafas yang lebih mengarah pada perasaan subjektif tanpa disertai adanya bukti peningkatan upaya untuk bernafas.
Ketika Anda mengalami nafas yang terengah-engah, Anda tidak bisa bernapas dengan mudah dan bahkan mungkin kesulitan bernapas. Nafas yang terengah-engah bisa sangat mengkhawatirkan dan menyebabkan Anda merasa lelah. Kadang-kadang nafas yang terengah-engah merupakan suatu kegawatdaruratan medis.
Apa Penyebab Pernapasan Terengah-engah?
Ada banyak penyebab seseorang mengalami pernapasan terengah-engah. Walaupun masalah pernapasan identik dengan masalah paru-paru, tetapi, tidak semua penyebab pernapasan terengah-engah terkait dengan paru-paru. Mencari perawatan medis segera untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya dapat membantu untuk mengembalikan fungsi pernapasan secara normal.
Pernapasan terengah-engah dapat berhubungan dengan kondisi kronis, seperti:
- amyotrophic lateral sclerosis (ALS)
- asma
- kardiomiopati
- bronkitis kronis
- penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- penyakit arteri koroner
- gagal jantung kongestif
- emfisema
- Sindrom Guillain-Barré
- kanker paru-paru
- myasthenia gravis
- edema paru
- fibrosis paru
- hipertensi paru
- sarkoidosis
- angina stabil
- TBC
- disfungsi ventrikel
Kondisi-kondisi akut atau serangan mendadak lainnya yang dapat menyebabkan kondisi nafas terengah-engah meliputi:
- anemia
- keracunan karbon monoksida
- croup
- penumpukan cairan di sekitar paru-paru karena efusi pleura atau efusi perikardial
- serangan jantung
- pneumonia
- pneumotoraks
- obstruksi jalan nafas atas (tersedak sesuatu)
Kebanyakan penyebab dari pernafasan yang terengah-engah disebabkan oleh keadaan darurat medis.
Pernapasan terengah-engah juga bisa disebabkan oleh serangan panik. Merasa panik atau takut dapat menyebabkan Anda bernafas terlalu cepat. Anda juga mungkin mengalami kesulitan untuk menarik napas, sehingga menyebabkan pernapasan menjadi sulit.
Gejala
Nama-nama lain untuk nafas terengah-engah termasuk:
- kesulitan bernafas
- bernafas secara tidak nyaman
- bekerja keras untuk bernafas
Tingkat keparahan gejala gangguan pernapasan tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Sebagai contoh, saat berolahraga, mungkin Anda dapat mengalami pernafasan yang terengah-engah, namun kondisi ini akan membaik dengan beristirahat sejenak. Sedangkan kondisi pernapasan terengah-engah yang disebabkan oleh penyakit kronis mungkin dapat bertahan lebih lama.
Bagaimana Mencegah Terjadinya Kondisi Pernafasan yang Terengah-engah?
Karena kondisi gangguan pernafasan dapat disebabkan oleh banyak penyebab, oleh karena itu kondisi ini tidak dapat dicegah sepenuhnya. Sebagai contoh, Anda mungkin bisa mencegah terjadinya gangguan pernapasan akibat asma dengan melakukan perawatan rutin untuk mencegah kekambuhan, tetapi Anda tidak dapat mencegah terjadinya trauma yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit pneumothorax.
Anda dapat mengurangi terjadinya kondisi pernafasan yang terengah-engah dengan menjaga kesehatan paru-paru Anda dengan berhenti merokok dan melakukan kontrol rutin jika Anda memiliki kondisi medis yang terkait dengan kesehatan paru-paru.
Bagaimana Mengatasi Kondisi Pernafasan yang Terengah-engah?
Jika Anda mengalami gangguan pernapasan, apapun penyebabnya, ada baiknya jika Anda segera pergi ke Unit Gawat Darurat rumah sakit terdekat. Seorang dokter pertama-tama akan mencari penyebab yang mendasari terjadinya gangguan pernapasan.
Untuk mencari penyebab yang mendasarinya, seorang dokter akan menggali riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik. Selain itu, untuk menegakan diagnosa, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang yang meliputi :
- pemeriksaan fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan auskultasi untuk mendengarkan suara paru-paru dengan menggunakan stetoskop, menghitung frekuensi pernapasan, dan melakukan penilaian secara visual.
- penilaian fungsional: Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai pengaruh aktivitas terhadap gejala yang muncul.
- foto rontgen dada: Foto rontgen dada dapat memvisualisasikan paru-paru sehingga dokter dapat mencari kemungkinan penyumbatan, penumpukan cairan, atau gejala pneumonia (peradangan akibat infeksi pada paru-paru).
- pemindaian computed tomography (CT scan): Pemeriksaan ini memberikan gambaran secara lebih rinci mengenai paru-paru dan organ-organ lain dalam tubuh untuk mengidentifikasi jika terdapat kelainan.
- pemeriksaan darah: Melakukan pemeriksaan darah untuk tes hitung darah lengkap (CBC) dapat menentukan seberapa banyak sel darah merah pembawa oksigen yang dimiliki. Pemeriksaan gas darah arteri (ABG) adalah pemeriksaan darah lain yang dapat menunjukkan berapa banyak oksigen yang ada di dalam darah.
Pengobatan
Perawatan untuk mengatasi kondisi pernafasan yang terengah-engah tergantung pada penyebab dan keparahan gejala. Contohnya termasuk:
- memberikan perawatan pernapasan atau obat-obatan untuk membuka saluran udara yang menyempit atau bahkan tertutup.
- memberikan terapi oksigen untuk meningkatkan asupan jumlah oksigen pada paru-paru
- obat untuk orang yang mengalami kesulitan bernapas karena kegelisahan
- menggunakan ventilator untuk membantu pernafasan
- Jika gangguan pernapasan disebabkan oleh infeksi, seperti pneumonia, pemberian antibiotik akan dibutuhkan. Dalam kasus yang jarang terjadi, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat tumor atau gangguan lain yang mungkin mempengaruhi kemampuan untuk bernapas.
Dok, dulu ketika saya kelas 1-4 SD saya terkena flek paru2 trus sembuh sendri dok. Belakangan ini saya suka sakit di dada bagian kiri, terutama ketika saya mau tidur dan sedang duduk. Yang mau saya tanyakan dok, apakah flek paru2 itu penyakit kambuhan? dan apakah gejala yg saya alami ini berkaita...