Nebacetin salep adalah obat yang digunakan untuk pengobatan penyakit kulit dan mukosa terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Nebacetin salep mengandung neomycin sulphate, obat yang termasuk antibiotik aminoglikosida dan, Zn bacitacin, suatu obat yang efektif mengobati infeksi oleh bakteri gram negatif maupun gram positif.
Mengenai Nebacetin Salep
Golongan
Harus dengan resep dokter
Kemasan
Nebacetin salep dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- tube 5 gram salep
tersedia juga nebacetin powder 5 gram dan nebacetin salep mata 2.5 gram.
Kandungan
tiap gram Nebacetin salep mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- neomycin sulphate 5 mg
- bacitracin 250 IU
Manfaat Nebacetin Salep
Kegunaan Nebacetin salep adalah untuk pengobatan kondisi-kondisi berikut :
- Untuk pengobatan berbagai macam infeksi kulit dan mukosa yang disebabkan oleh bakteri gram negatif maupun gram positif seperti pioderma, impetigo, folikulitis barbae, furunkulosis, jerawat necrotica, ulkus dekubitus, dan eksism yang terinfeksi..
- Untuk mencegah terjadinya infeksi lokal pada kulit misalnya pada luka bakar dan luka karena operasi.
Kontraindikasi
- Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap neomycin atau antibiotika golongan aminoglikosida lainnya.
- Jangan digunakan untuk penderita yang hipersensitif terhadap bacitracin.
- Hindarkan juga pemakaian antibiotik ini untuk bayi prematur ataupun bayi baru lahir.
- Hindarkan pada penderita genderang telinga berlubang.
Efek Samping Nebacetin Salep
Berikut adalah beberapa efek samping Nebacetin salep yang mungkin terjadi :
- Pada penggunaan jangka panjang, bisa menyebabkan rasa gatal, iritasi, dan infeksi sekunder.
- Pada beberapa orang yang peka, kadang menimbulkan reaksi hipersensitif.
Dosis Nebacetin salep
Nebacetin salep diberikan dengan dosis berikut :
- oleskan secukupnya di area terinfeksi 2-3 x sehari.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat ini, adalah sebagai berikut :
- Jangan digunakan untuk mata.
- penggunaan antibiotik dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan organisme patogen lain yang tidak peka, terutama jamur. hal ini disebut superinfeksi. Jika terjadi, penanganan yang tepat harus dilakukan dengan pengawasan dokter.
Penggunaan oleh wanita hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan neomycin kedalam kategori D dengan penjelasan sebagai berikut :
Terbukti beresiko terhadap janin manusia berdasarkan bukti-bukti empiris yang didapatkan dari investigasi, pengalaman marketing maupun studi terhadap manusia. namun jika benefit yang diperoleh dipandang lebih tinggi dari resiko yang mungkin terjadi, obat ini bisa diberikan.
Antibiotik golongan aminoglikosida mampu melewati plasenta. Adanya bukti empiris bahwa obat ini memiliki efek buruk terhadap janin manusia, harus menjadi peringatan serius bagi pasien yang sedang hamil, atau yang berencana untuk hamil.
Artikel terkait: