Seperti yang Anda ketahui, antibiotik terdiri atas beberapa golongan, yang salah satunya yaitu golongan Aminoglikosida. Golongan Aminoglikosida adalah suatu golongan antibiotik bakterisida yang asalnya didapat dari berbagai species Streptomyces.
Golongan ini meliputi Streptomycin, Neomycin, Kanamycin, Amikacin, Gentamycin, Tobramycin, Sisomycin, Netilmycin dan lainnya.
Setiap golongan antibiotik pastinya memiliki fungsinya masing-masing dalam melawan sebuah bakteri pada suatu penyakit.
Khususnya pada artikel ini yang akan membahas salah satu obat dari golongan Aminoglikosida yaitu Neomycin. Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai obat Neomycin, mari simak artikel dibawah ini.
Mengenai Obat Neomycin
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tetes dan salep mata, tetes telinga, salep, krim, gel, serbuk
Kandungan:
Antibiotik aminoglikosida
Manfaat Obat Neomycin itu
Neomycin merupakan suatu antibiotik golongan aminoglikosida yang ditemukan dalam banyak obat topikal seperti krim, salep, dan obat tetes mata. Antibiotik ini juga dapat diberikan melalui mulut atau oral, di mana obat ini biasanya dikombinasikan dengan antibiotik lain.
Neomycin biasa digunakan untuk mengobati suatu penyakit infeksi yang disebabkan terutama oleh bakteri gram negatif, khususnya dalam mengurangi risiko infeksi setelah operasi usus. Selain mengurangi risiko infeksi, Neomycin juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi pada kulit, telinga dan mata.
Penting untuk Anda ketahui, obat Neomycin tidak digunakan dalam sediaan injeksi karena obat ini bersifat sangat nefrotoksik atau menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Dibandingkan dengan antibiotik aminoglikosida jenis lain, efek nefrotoksik pada obat ini termasuk paling tinggi. Umumnya obat ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, hanya bisa dikonsumsi untuk menangani infeksi bakteri saja.
Berapa dosis yang diperlukan pada obat Neomycin?
Pemberian dosis Neomycin untuk tiap pasien akan berbeda-beda. Biasanya, dosis ditentukan dokter berdasarkan kondisi penyakit dan respons tubuh. Berikut dosis yang biasa diberikan pada penggunaan obat Neomycin:
- Dosis dewasa untuk sterilisasi usus sebelum operasi yaitu dengan pemberian oral 1 gram setiap 1 jam untuk 4 dosis, selanjutnya 1 gram setiap 4 jam untuk 5 dosis.
- Dosis dewasa untuk koma hepatikoral yaitu 4-12 g / hari, diberikan setiap 4-6 jam selama 5-6 hari.
- Dosis dewasa dan anak-anak untuk infeksi kulit yaitu oleskan di bagian infeksi sebanyak 2 kali sehari.
- Dosis dewasa untuk infeksi telinga yaitu tiga tetes, sebanyak 3-4 kali sehari.
Pemberian dosis obat pada anak-anak biasanya akan disesuaikan dengan usia dan berat badan anak. Pemberian obat Neomycin pada anak usia dibawah 6 tahun tidak direkomendasikan utuk menggunakan obat ini.
Jika Anda bingung dengan cara penggunaan obat Neomycin, jangan takut untuk bertanya ke dokter dan apoteker mengenai penggunaan obat tersebut.
Apa saja efek samping pada penggunaan obat Neomycin?
Sama halnya seperti obat-obatan lain yang memilki efek samping saat atau sesudah penggunaannya. Obat Neomycin juga memilki beberapa efek samping. Berikut beberapa efek samping yang biasa muncul pada obat Neomycin:
• Mual, muntah
• Diare
• Pandangan kabur
• Gangguan pada pendengaran
• Gangguan fungsi ginjal dan hati
• Kesemutan, mati rasa
• Kejang-kejang
Jika terdapat beberapa tanda dan gejala-gejala seperti yang telah disebutkan diatas, atau muncul gejala lain yang menetap dan mengganggu aktivitas Anda, maka segera kondulasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Interaksi Obat
Obat Neomycin dapat berinteraksi dengan obat-obat lainnya, termasuk:
- Antikoagulan: berisiko menimbulkan perdarahan.
- Furosemide: toksisitas (efek racun) neomycin akan meningkat.
- Acarbose: neomycin meningkatkan efek obat ini.
- Amphotericin B, bacitracin, colistin, cisplatin, polymyxin B, atau vancomycin: efek kerusakan pada ginjal dan kerusakan pada sel saraf akan meningkat.
- Digoxin atau methotrexate: neomycin menganggu penyerapan obat-obatan ini.
Perhatian dan Peringatan
• Hindari penggunaan obat Neomycin saat hamil dan menyusui karena obat ini dapat membahayakan kondisi janin saat masa kehamilan.
• Hati-hati menggunakan obat antibiotik ini pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal dan fungsi hati.
• Waspadai juga penggunaan obat ini pada penderita dengan gangguan pendengaran, gangguan usus dan gangguan organ lainya.
• Lakukan monitor pengobatan khususnya pada penderita lanjut usia.
• Obat ini bisa dikonsumsi baik saat kondisi perut penuh maupun kosong. Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi obat Neomycin terus menerus selama dua minggu.
Sebelum menggunakan obat ini, informasikan dokter tentang daftar obat yang sedang Anda konsumsi saat ini, riwayat alergi, riwayat penyakit sebelumya, dan kondisi kesehatan Anda saat ini.
Konsumsilah obat seperti yang diarahkan oleh dokter atau ikuti petunjuk yang tercetak dalam brosur produk. Gunakan dosis obat berdasarkan kondisi Anda, jangan menambahkan atau mengurangi dosis obat tanpa ada anjuran dari dokter.
Konsultasikan kembali ke dokter jika kondisi Anda membaik atau memburuk setelah mengkosumsi obat tersebut. Semoga bermanfaat.