Ginjal adalah dua organ berbentuk kacang yang bertanggung jawab untuk menyaring limbah dari darah dan memproduksi urin dalam tubuh. Kedua ginjal terletak di dalam rongga perut di kedua sisi tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk.
Nephroptosis adalah suatu kondisi di mana satu atau kedua ginjal “jatuh” atau turun ketika berdiri. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut yang hebat, mual, dan muntah saat berdiri, tetapi mungkin juga tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Nephroptosis lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, terutama pada wanita yang kurus. Diperkirakan terjadi pada hingga 20% wanita. Namun, karena 80 hingga 90% orang dengan nephroptosis tidak memiliki gejala apa pun, angka pastinya tidak diketahui.
Apa penyebab terjadinya penyakit ginjal melayang?
Karena nephroptosis tidak dipahami dengan baik, dokter tidak yakin apa yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut. Beberapa dokter percaya bahwa nephroptosis dapat disebabkan sebagian oleh kondisi apapun yang melemahkan ligamen yang menahan ginjal pada tempatnya di dalam tubuh. Beberapa faktor yang dapat melemahkan ligamen meliputi:
- penurunan berat badan yang mendadak dan dramatis
- kehamilan dan persalinan
- cedera pada perut atau tulang belakang
- sering berolahraga secara intens
Wanita lebih cenderung mengalami nephroptosis daripada pria. Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami nephroptosis meliputi:
- infeksi saluran kemih berulang atau batu
- tekanan darah tinggi
Gejala ginjal melayang
Intensitas gejala Nephroptosis bisa sangat bervariasi. Kebanyakan orang yang menderita nephroptosis tidak akan memiliki gejala apapun, atau hanya memiliki gejala ringan. Gejala-gejalanya mungkin termasuk perasaan berat di perut saat berdiri yang lega ketika berbaring.
Namun, pada sebagian kecil orang dengan nephroptosis, gejalanya bisa parah. Ketika seseorang mengalami gejala-gejala yang parah, kondisi ini dikenal sebagai krisis Dietl. Dalam krisis Dietl, ginjal terapung menyumbat ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih). Gejalanya dapat meliputi:
- nyeri yang tajam pada punggung bagian samping yang menjalar ke selangkangan
- mual
- muntah
- tekanan darah tinggi
- muncul benjolan di perut saat berdiri tegak
- hematuria (darah dalam urin)
- proteinuria (protein berlebihan dalam urin)
- riwayat infeksi saluran kemih berulang (ISK)
Sekitar 70% kasus nephroptosis mempengaruhi ginjal kanan, 10% hanya mempengaruhi ginjal kiri, dan pada 20% kasus mempengaruhi kedua ginjal.
Apakah penyakit ginjal melayang dapat dicegah?
Parah ahli belum bisa menentukan secara pasti apa penyebab utama terjadinya penyakit ginjal melayang, sehingga hingga saat ini belum ada metode yang dapat digunakan secara efektif untuk mencegah terjadinya penyakit ini.
Tetapi Anda dapat melakukan beberapa tips untuk mengurangi resiko mengalami penyakit ginjal melayang dengan:
- Tidak terlalu kurus
- Berolahraga secara wajar, tidak terlalu berlebihan
- Mengontrol tekanan darah dalam batas normal
- Mencegah terjadinya cedera tulang belakang
Bagaimana penanganan penyakit ginjal melayang?
Diagnosa
Nephroptosis dapat didiagnosis dengan serangkaian studi pencitraan yang menghasilkan gambaran ginjal yang dikenal sebagai urogram. Jika dokter mencurigai seseorang menderita nephroptosis, maka dokter akan menganjurkannya untuk menjalani pemeriksaan urogram.
Pemeriksaan urogram harus dilakukan dengan 2 posisi, yaitu dalam posisi berbaring dan dalam posisi berdiri. Pada seseorang yang mengalami nephroptosis akan menunjukkan posisi ginjal turun sekitar 5 sentimeter.
Pengobatan Nephroptosis
Nephroptosis dianggap sebagai kondisi jinak. Perawatan hanya dianjurkan pada orang dengan gejala. Nephroptosis dapat diobati dengan :
Perawatan konservatif
Beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini meliputi :
- menambah berat badan,
- istirahat total jangan berdiri untuk waktu yang lama
- menggunakan korset atau bidai perut, dan melakukan latihan perut untuk menguatkan otot perut untuk membantu mengobati gejala.
Sayangnya, perawatan konservatif memiliki tingkat keberhasilan yang sedikit dalam mengelola gejala yang parah. Jika perawatan konservatif tidak menunjukan hasil, Anda dapat melakukan pengobatan lebih lanjut.
Nephropexy Laparoskopi
Nephropexy laparoskopi adalah prosedur operasi. Dalam prosedur ini, ginjal yang mengapung akan diposisikan pada posisi normal. Nephropexy laparoskopi adalah perawatan modern minimal invasif. Prosedur ini biasanya memakan waktu 45 menit dan memerlukan perawatan di rumah sakit selama dua hingga empat hari.
Jadi begini dok, td pagi saya terbangun karena mimpi basah..lalu saya langsung bergegas ke km.mandi utk membersihkannya. Pada saat baru membuka underwear,saya melihat ada bbrp batu kecil (± 1mm) spt pasir.apakah itu batu ginjal dok?soalnya bbrp hari ni kadang suka terasa sakit di pinggang..dan sb...