Ini adalah review terhadap obat dengan merk newspar. di bagian akhir review ini juga disertakan tautan untuk mengetahui merk obat-obat lain dengan kandungan yang sama dengan newspar.
Mengenai Newspar
Golongan
obat keras (harus dengan resep dokter)
Kemasan
dos 6 tablet 200 mg
Kandungan
Sparfloxacin 200 mg
Manfaat newspar
- newspar (Sparfloxacin) digunakan untuk pneumonia akut komunitas (Community Acute Pneumonia) yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia pneumoniae, Haemophilus influenza, Haemophilus parainfluenzae, Moraxella catarrhalis, Mycoplasma pneumoniae, atau Streptococcus pneumoniae.
- Dapat juga digunakan untuk mengobati eksaserbasi akut penyakit bronkitis yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia pneumoniae, Enterobacter cloacae, Haemophilus influenzae, Haemophilus parainfluenzae, Klebsiella pneumoniae, Moraxella catarrhalis, Staphylococcus aureus, atau Streptococcus pneumoniae.
- newspar (Sparfloxacin) juga digunakan untuk sinusitis purulen yang akut.
Efek Samping newspar
Efek samping dari Newspar sama dengan efek samping Sparfloxacin pada umumnya dan biasanya jarang terjadi. Namun perlu dijelaskan juga efek samping buruk yang dapat terjadi.
Jika Anda mengalami efek samping seperti berikut, segera stop Sparfloxacin dan segera ke IGD terdekat :
- Reaksi alergi (sesak nafas, tenggorokan bengkak sehingga menyumbat saluran pernafasan, bengkak pada bibir, lidah, wajah, atau kelopak mata).
- Denyut jantung yang tidak teratur
- Nyeri dada, rasa tidak nyaman pada dada, ngongsrong atau sesak ketika beraktivitas, kaki bengkak.
- Pusing yang parah
- Kejang
- Halusinasi dan bingung
- Kerusakan hati (kuning pada kulit dan mata, mual, nyeri perut, perdarahan yang tidak biasa, lebam, kelelalhan yang parah)
- Nyeri pada otot dan sendi
Jika Anda mengalami efek samping yang tidak terlalu serius seperti berikut, tetap lanjutkan Sparfloxacin dan konsultasikan kepada dokter :
- Mual, muntah, diare, atau konstipasi
- Sakit kepala, kepala seperti terasa ringan atau pusing berputar, ada rasa sering mengantuk
- Telinga berdengung
- Kulit terasa lebih terbakar atau nyeri ketika terkena sinar matahari
Efek samping yang muncul bisa jadi tidak tertera dalam list ini, jika Anda mengalaminya konsultasikan kepada dokter Anda tentang gejala-gejala yang muncul setelah konsumsi obat.
Dosis newspar
newspar (Sparfloxacin) diberikan dengan dosis :
Dewasa :
- pneumonia komunitas yang disebabkan bakteri pneumococus dan non pneumococus termasuk streptococus pneumoniae dan eksaserbasi akut bronkitis kronis : dosis awal 400 mg pada hari pertama sebagai dosis tunggal, selanjutnya 200 mg per hari selama 10 hari (untuk saluran nafas bagian bawah) selama 4 hari untuk sinusitis).
- penderita dengan gangguan fungsi ginjal : kreatinin klirens < 30 ml/ menit : dosis awal 400 mg pada hari pertama selanjutnya 200 mg tiap 48 jam selama 9 hari. usia lanjut dan penderita dengan gangguan fungsi hati tidak perlu penyesuaian dosis.
Interaksi obat
- newspar (Sparfloxacin), seperti beberapa fluoroquinolones lainnya, dapat menghambat kerja enzim dalam metabolisme obat sehingga meningkatkan kadar obat-obat seperti siklosporin, theophyline, dan warfarin. jika level obat darah meningkat maka dapat menyebabkan efek samping lebih besar.
- Pemantauan serum glukosa hati dianjurkan bila newspar (Sparfloxacin) digunakan oleh pasien yang menggunakan obat anti-diabetes golongan sulfonylurea.
- Pemberian newspar (Sparfloxacin) bersamaan dengan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) dapat meningkatkan resiko stimulasi sistem saraf pusat dan kejang kejang.
- Fluoroquinolones telah terbukti meningkatkan efek antikoagulan dari acenocoumarol, Anisindione, dan Dicumarol.
- Selain itu ada peningkatan risiko cardiotoxicity dan aritmia ketika diberikan bersamaan dengan obat-obatan seperti Dihydroquinidine barbiturat, Quinidine, dan Quinidine barbiturat.
- Pemakaian kortikosteroid oral bisa meningkatkan risiko otot tendon pecah, terutama pada pasien usia lanjut.
- Metabolisme Acyclovir dapat turun ketika dikombinasikan dengan Sparfloxacin.
Kontraindikasi
- newspar (Sparfloxacin) harus dihindari pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap newspar (Sparfloxacin) atau antibiotik golongan kuinolon lainnya
- wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak yang belum pubertas
- newspar (Sparfloxacin) juga kontra indikasi pada pasien dengan epilepsi atau gangguan kejang lainnya
- kontraindikasi juga pada penderita defisiensi glukosa 6 - fosfat dihidrogenase.
Perhatian
- Efektivitas dan keamanan pemakaian pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui belum terbukti.
- Saat menggunakan newspar (Sparfloxacin) usahakan pasien mendapatkan hidrasi yang baik dan hindari sinar matahari langsung.
- Laporkan kepada Dokter jika Anda dicurigai menderita tuberkulosis.
- Hati-hati penggunaan pada pasien dengan koreksi deplesi Kalium berat.
- Perlu pengawasan ketat pada pasien dengan konsumsi obat-obatan yang memperpanjang interval QT seperti bisoprolol.
Toleransi terhadap kehamilan
Kategori C. Penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan sparfloksasina (Sparfloxacin) memberikan efek buruk pada janin. Tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia , tetapi jika manfaat potensial terhadap ibu lebih besar daripada risiko pada janin maka obat ini bisa diberikan.