Nodul Kulit - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Nodul adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal dapat berupa tonjolan atau benjolan. Nodul dapat tumbuh dan berkembang tepat di bawah kulit. Nodul juga dapat berkembang pada jaringan kulit yang lebih dalam atau bahkan dapat tumbuh pada organ tubuh.

Nodul juga dapat tumbuh pada Kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening. Terkadang kebanyakan orang menyalah artikan nodul dengan Kondisi lain seperti kista kecil (berisi cairan, kuku atau rambut) , bisul, dan abses (kantung nanah) .

Area umum dimana nodul paling sering ditemukan meliputi:

• ketiak
• selangkangan
• daerah kepala dan leher, termasuk pita suara dan kelenjar tiroid
• paru-paru

Gejala apa yang mungkin terjadi bersamaan dengan timbulnya nodul?

Anda mungkin akan menemukan gejala tambahan tergantung pada letak tumbuhnya nodul. Gejala umum munculnya nodul meliputi:

• rasa sakit  atau nyeri di daerah tumbuhnya nodul. Beberapa nodul yang mengarah ke keganasan tidak nyeri
• benjolan yang teraba keras,kenyal, berisi cairan (undulasi) dan terlihat pada kulit
• ketidaknyamanan perut jika nodul tumbuh pada daerah perut
• perubahan suara jika nodul terdapat pada pita suara

Terkadang, Anda dapat memiliki nodul tanpa gejala lainnya.

Jenis nodul

Nodul kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening adalah lokasi paling umum terbentuknya nodul. Kelenjar getah bening adalah organ kecil berbentuk oval yang terletak di seluruh tubuh. 

Kelenjar getah bening memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh Anda. Kelenjar getah bening yang membengkak sering terjadi pada daerah ketiak, selangkangan, kepala dan leher.

Nodul pita suara

Nodul pita suara umumnya adalah nodul yang jinak. Menggunakan pita suara terlalu berlebihan atau berteriak terlalu keras dapat menyebabkan timbulnya nodul. Asam lambung juga dapat mengiritasi pita suara Anda oleh karena itu, asam lambung juga mungkin dapat menyebabkan nodule pada pita suara.

Nodul paru-paru

Nodul paru biasanya berkisar dari 0,5 hingga 3 cm, tetapi nodul paru bisa berukuran lebih besar. Nodul paru biasanya terjadi karena adanya peradangan pada paru-paru. 

Penyakit atau infeksi dapat menyebabkan peradangan. Nodul yang bukan kanker biasanya tidak memerlukan pengobatan. Nodul dengan ukuran lebih dari 3 cm lebih cenderung merupakan kanker. 

Dokter Anda akan memantau nodul ini dan menentukan kapan pemeriksaan seperti biopsi yang bertujuan untuk memeriksa jenis jaringan diperlukan.

Nodul tiroid

Nodul tiroid memiliki berbagai penyebab. Berikut ini adalah beberapa tipe yang mengakibatkan munculnya nodul tiroid:

• Nodul koloid, nodul ini berkembang akibat kekurangan yodium, yang merupakan mineral penting untuk produksi hormon tiroid. Pertumbuhan ini bersifat non-kanker, tetapi nodul ini dapat tumbuh menjadi sangat besar.
• Kista tiroid berisi cairan, atau campuran cairan dan jaringan padat.
• Nodul tiroid yang berfungsi berlebihan menghasilkan hormon tiroid, yang dapat menyebabkan hipertiroidisme.
• Goiter multinodular terjadi ketika kelenjar tiroid membentuk beberapa nodul, yang tumbuh seiring waktu. Kondisi ini dapat terjadi karena kurangnya yodium dalam makanan Anda, sehingga menyebabkan Anda menderita gondok. Tetapi kebanyakan orang yang menderita gondok memiliki kelenjar tiroid yang berfungsi secara normal.
• Kanker tiroid adalah penyebab lain dari nodul tiroid, tetapi sebagian besar nodul tiroid tidak bersifat kanker. Menurut Cleveland Clinic, kurang dari 5 persen nodul tiroid bersifat kanker.

Apa penyebab umum munculnya nodul?

Penyebab paling umum dari munculnya nodul adalah:

Cedera

Beberapa tipe nodul berkembang pada jaringan parut. Sebagai contoh, keloid adalah nodul yang terbentuk ketika ada pertumbuhan berlebih jaringan parut akibat cedera. Menurut American Osteopathic College of Dermatology, 10 persen orang berpotensi mengembangkan keloid.

Infeksi

Nodul juga dapat berkembang pada jaringan di dalam tubuh. Sebagai contoh, granuloma adalah gumpalan kecil yang terbentuk ketika jaringan meradang. 

Peradangan sering terjadi karena infeksi atau reaksi autoimun, yang terjadi ketika tubuh Anda bereaksi berlebihan terhadap jaringannya sendiri. Granuloma umumnya terbentuk di paru-paru, tetapi granuloma juga dapat berkembang di tempat lain.

Hormon

Kelenjar tiroid Anda berada di pangkal leher Anda, tepat di atas tulang selangka Anda. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme dan pertumbuhan Anda. 

Hipertiroidisme adalah suatu kondisi di mana tiroid Anda menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Terkadang, nodul yang terbentuk lah yang menghasilkan hormon tiroid berlebihan,sehingga mengakibatkan hipertiroidisme.

Kekurangan yodium

Yodium adalah mineral yang diperlukan untuk produksi hormon tiroid. Ketika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup yodium, nodul tiroid dapat berkembang, sehingga dapat menyebabkan penurunan fungsi kelenjar tiroid.

Penyebab lainnya

Kebanyakan nodul jinak. Namun, nodul bisa bersifat kanker. Jika nodul tumbuh dengan cepat atau bertahan lama, Anda harus mencari evaluasi medis.

Kapan Anda perlu pergi ke dokter?

Anda harus mencari perhatian medis segera jika Anda mengalami gejala seperti:

• Kesulitan menelan
• Sulit bernafas
• Masalah penglihatan
• Detak jantung yang berdebar kencang
• Tidak tahan terhadap panas
• Kelemahan otot
• Sakit leher
• Tiba-tiba terjadi penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
• Sulit tidur
• Merasa gugup setiap waktu
• Cepat marah

Bahkan jika Anda tidak menganggap nodul Anda berbahaya,ada baiknya jika Anda menghubungi dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Apa yang akan Dokter lakukan saat Anda periksa ke Dokter

Sebelum memulai pengobatan, dokter Anda akan melakukan beberapa tes untuk menentukan apa yang menyebabkan nodul tersebut muncul. Beberapa pemeriksaan medis seperti mengambil sampel darah atau biopsi (pengambilan sampel) akan dilakukan. 

Untuk nodul yang terbentuk jauh dari permukaan tubuh, dokter Anda dapat melakukan USG, atau tes radiologi untuk memeriksanya.

Bagaimana pengobatan nodul?

Jika nodul tersebut bukan kanker, dokter Anda akan melakukan pemantauan nodul tanpa memberikan perawatan. Nodul sering berubah dan dapat hilang dengan sendirinya. 

Jika produksi hormon yang berlebihan, seperti hormon tiroid, menyebabkan terbentuknya nodul, dokter mungkin memberi Anda resep obat untuk menekan hormon tersebut, sehingga nodul itu menyusut.

Dalam beberapa kasus, operasi diperlukan untuk menghilangkan nodul. Jika nodul adalah kanker, dokter Anda mungkin menyarankan operasi, terapi radiasi, kemoterapi, atau melakukan ketiga opsi perawatan untuk mengobati nodul.

Bagaimana prospek (prognosis) orang dengan nodul?

Prospek seseorang dengan nodul tergantung pada penyebabnya. Banyak nodul akan hilang dengan perawatan. Dalam kasus kanker, diagnosis dini adalah kunci perawatan yang efektif. 

Jika Anda menemukan nodul tidak nyeri dan semakin lama semakim membesar, segera periksakan diri Anda ke dokter. Pantau gejala-gejala lain yang Anda alami, seperti perubahan ukuran pada nodul, atau rasa sakit yang berkaitan dengan nodul tersebut. Informasi hal-hal tersebut dengan dokter Anda.