Novabiotic adalah obat resep dokter yang biasa digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi kulit dan jaringan lunak, saluran pernapasan, telinga, hingga saluran kemih dan kelamin. Obat ini memiliki kandungan utama berupa tetrasiklin yang tersedia dalam bentuk kapsul.
Tetrasiklin (tetracycline) adalah antibiotik spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif dan gram positif. Tetrasiklin bekerja dengan cara mengikat sub unit 30s ribosom sehingga mencegah sintesis protein dan menghentikan pertumbuhan bakteri untuk memperbanyak diri.
Antibiotik ini bersifat bakteriostatik, yakni mampu menghambat pertumbuhan namun bakteri dapat kembali berfungsi normal bila penggunaan antibiotik dihentikan atau mengalami resistensi. Bakteri yang mampu dihambat pertumbuhannya yaitu Chlamydiaceace, Myscoplasma, Rickettsia ssp, Scpirochaetes, dan Protozoa.
Mengenai Novabiotic
Golongan
Harus dengan resep dokter
Kemasan
Novabiotic dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut:
- Botol 1000 kapsul 250 mg
- Dus 10 x 10 kapsul 500 mg
Kandungan
Tiap kapsul obat Novabiotic mengandung zat aktif sebagai berikut:
- Tetracycline HCl setara tetracycline 250 mg/kapsul
- Tetracycline HCl setara tetracycline 500 mg/kapsul
Manfaat Novabiotic
Manfaat Novabiotic adalah untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap Novabiotic, seperti:
- Infeksi kulit dan jaringan lunak: selulitis, furunkulosis, dan dermatosis pustular
- Infeksi saluran pernapasan: faringitis, sinusitis, tonsilitis, mastoiditis, otitis media, pneumonia, bronkitis, dan laringitis
- Infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan
- Infeksi saluran kemih dan kelamin: pyelonefritis, sistitis, prostalitis, uretritis, dan gonore
- Infeksi pada saluran pencernaan: gastrocenteritis, disentri amoeba dan basiler
- Demam tifoid
- Infeksi karena pembedahan
Kontraindikasi
Tidak semua pasien boleh mengonsumsi obat Novabiotic, terutama:
- Pasien dengan riwayat reaksi hipersensitivitas pada tetrasiklin dan derivatnya.
- Pasien dengan penyakit ginjal berat.
- Pengguna methoxyflurane, vitamin A (retinoid) dan ibu menyusui.
Efek Samping Novabiotic
Berikut adalah beberapa efek samping Novabiotic yang mungkin terjadi:
- Mual, muntah, diare, radang lidah, radang usus, dermatitis, atau urtikaria.
- Menghambat perkembangan gigi dan tulang termasuk untuk janin, sehingga pemberian Novabiotic untuk wanita hamil sebaiknya dihindari.
- Menyebabkan gigi kuning, abu-abu, coklat hingga hitam, terutama pada bayi dan anak-anak di bawah 8 tahun.
- Menyebabkan efek fotosensitifitas pada kulit, paparan cahaya matahari secara intens sebaiknya dihindari selama pemakaian antibiotik ini.
- Efek samping berpotensi fatal seperti kesulitan napas, syok anafilaksis, Clostridium Difficile Associated Disease (CDAD), hingga kerusakan hati bila digunakan pada pasien dengan perlemakan hati.
Dosis Novabiotic
Novabiotic diberikan dengan dosis berikut:
- Dewasa: 250-500 mg tiap 6 jam maksimal 4 gr/hari.
- Anak usia > 8 tahun: 25-50 mg/kg berat badan/hari dalam 4 dosis.
Obat sebaiknya dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
Dosis disesuaikan dengan indikasi masing-masing penyakit berdasarkan saran dokter. Penggunaan antibiotik tanpa indikasi dapat mengakibatkan kekebalan antibiotik dan infeksi yang lebih parah (superinfeksi).
Interaksi Novabiotic
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Novabiotic adalah:
- Susu, yoghurt, dan produk susu lainnya: fungsi obat menjadi tidak aktif.
- Antasida dan mineral: seperti seng, zat besi dan natrium bikarbonat dapat mengganggu penyerapan obat tersebut.
- Tetrasiklin sebaiknya tidak diberikan untuk pasien yang mengonsumsi methotrexate.
- Mengurangi efektivitas dari pil KB.
- Obat antidiabetes seperti sulfornylurea dan insulin: menurunkan glukosa (hipoglikemia).
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan obat ini adalah sebagai berikut:
- Hati-hati dalam memberikan Novabiotic pada pasien dengan fungsi hati dan ginjal yang rusak, terutama untuk pemakaian obat dalam jangka waktu panjang.
- Jangan menggunakan Novabiotic untuk wanita hamil, ibu menyusui, bayi, dan anak-anak di bawah umur 8 tahun
Penggunaan Novabiotic untuk Ibu Hamil
FDA di Amerika Serikat (setara BPOM di Indonesia) menggolongkan acetosal ke dalam kategori D dengan penjelasan sebagai berikut:
Berdasarkan penelitian, terdapat bukti positif pemberian tetrasiklin berisiko pada janin manusia. Dapat digunakan dalam kondisi mengancam jiwa atau penyakit serius, bila tidak ada pengobatan lainnya yang lebih efektif dibandingkan obat ini. Penggunaan obat ini untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
Artikel terkait: