Nutrivision adalah nutrisi mata yang mengandung antioksidan primer dan sekunder untuk mencegah sekaligus menetralisir radikal bebas, untuk mencegah kerusakan mata lebih lanjut. Radikal bebas yang mengganggu kesehatan mata, bisa terjadi karena paparan sinar matahari, polusi, radiasi peralatan elektronik, pola hidup tidak sehat, dan komplikasi dari penyakit-penyakit tertentu. Radikal bebas bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada mata seperti mata lelah, mata kering, katarak, gangguan retina, dan gangguan mata lainnya.
pabrik
Kalbe Vision
golongan
Nutrivision bisa diperoleh tanpa resep dokter
kemasan
Nutrivision dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Botol 30 capsul
kandungan
Setiap capsul Nutrivision mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Glisodin (superoxide dismutase) 37.5 mg
- β-carotene 5,000 IU
- Vit C 187.5 mg
- Vit E 50 IU
- vit B2 6.25 mg
- Selenium 17.5 mcg
- Seng 3.75 mg
- Chromium 30 mcg
- Lutein 2.5 mg
- Rutin 12.5 mg
- Quercetin 12.5 mg
- Taurine 25 mg
- Carrot root 25 mg
- Citrus bioflavonoids 31.25 mg
- N-acetyl-L-cysteine 25 mg
- Bilberry extr 1.25 mg
- L-glutathione 1.25 mg
- Zeaxanthin 0.25 mg
- Astaxanthin 125 mcg
- Xanthine 125 mcg
- Futurebiotics bioaccelerators 5.75 m
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Kandungan utama suplemen mata ini adalah Glisodin, sebagai antioksidan primer yang berkhasiat untuk mencegah kerusakan mata akibat radikal bebas. Glisodin juga berkhasiat mencegah dan memperlambat proses terbentuknya katarak serta memelihara dan melindungi retina. Glisodin adalah suplemen gizi yang terdiri dari dua unsur, yaitu ekstrak melon, yang biasanya mengandung enzim superoxide dismutase (SOD) dan Gliadin, protein gandum yang dirancang untuk melindungi SOD selama proses pencernaan. SOD memainkan peran kunci dalam pertahanan terhadap kerusakan sel karena mampu memperlambat terbentuknya reactive oxygen species (ROS). Namun, karena struktur molekulnya sangat rapuh, sangat rentan terhadap kerusakan oleh asam lambung dan enzim pencernaan. Oleh karena itu, jika diberikan secara oral selalu diberikan bersama Gliadin, protein pembawa untuk pelepasan obat terkontrol, yang mencegah kerusakan SOD di saluran pencernaan.
β-carotene adalah senyawa organik, penyusun pigmen merah-oranye pada tanaman dan buah-buahan. Di alam, β-carotene adalah bentuk tidak aktif dari vitamin A. Senyawa organik ini banyak ditambahkan dalam suplemen makanan.
Lutein adalah isomer dengan zeaxanthin, hanya berbeda dalam penempatan satu ikatan ganda. Keduanya dapat ditemukan di retina mata, yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral. mungkin berfungsi sebagai photoprotectant untuk retina dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh cahaya biru.
Astaxanthin berkhasiat sebagai antioksidan dalam mendukung pengobatan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular, sistem imun, radang dan neurodegeneratif. Antioksidan ini juga bermanfaat untuk melindungi jaringan tubuh dari reaksi oksidatif dan kerusakan oleh sinar ultraviolet. Astaxanthin mengurangi peradangan mata serta meningkatkan aliran darah ke retina sehingga asupan nutrisi ke mata meningkat.
Acetylcysteine adalah obat yang berfungsi mengencerkan dahak pada penyakit saluran pernafasan dimana terjadi banyak lendir atau dahak. Obat ini digunakan sebagai terapi pada orang dengan kondisi paru-paru tertentu seperti cystic fibrosis, emfisema, bronkitis, pneumonia, atau tuberkulosis. Obat ini adalah agen mukolitik yang juga dikenal sebagai N-acetylcysteine atau N-acetyl-L-cysteine (NAC). Obat Ini tersedia dalam bentuk sediaan intravena, sediaan oral (misalnya tablet), atau nebulasi/inhalasi. Obat ini juga berfungsi sebagai hepatoprotektif dalam kasus keracunan paracetamol. Acetylcysteine juga banyak terdapat dalam suplemen-suplemen yang berkhasiat sebagai antioksidan dan hepatoprotektif.
Indikasi
Kegunaan Nutrivision adalah sebagai suplemen makanan untuk menjaga penglihatan tetap sehat. Suplemen ini bertindak sebagai antioksidan untuk memelihara kesehatan mata dari gangguan radikal bebas sehingga mencegah terjadinya gangguan seperti mata lelah, mata kering, katarak, gangguan retina, dan gangguan mata lainnya
Kontra indikasi
- Jangan menggunakan Nutrivision untuk pasien yang memiliki riwayat alergi / hipersensitivitas pada salah satu komponen di atas.
- Produk yang mengandung glisodin kontraindikasi bagi orang-orang yang hipersentif terhadap gandum/gluten.
- Nutrivision tidak boleh digunakan untuk wanita hamil dan ibu menyusui.
Efek Samping Nutrivision
Berikut ini adalah beberapa efek samping Nutrivision yang mungkin terjadi :
- Efek samping Nutrivision yang relatif ringan yaitu gangguan pada saluran pencernaan misalnya perut kembung, mual, dan muntah.
- Efek samping lain yang mungkin terjadi seperti reaksi alergi.
- Efek samping yang paling umum dari penggunaan suplemen yang mengandung β-carotene adalah carotenodermia, munculnya warna seperti kulit jeruk di lapisan terluar dari epidermis. Efek samping ini tidak berbahaya.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan Nutrivision adalah sebagai berikut :
- Sebaiknya suplemen digunakan setelah makan atau bersama makanan.
Interaksi obat
Berikut adalah interaksi Nutrivision dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :
- Jika sediaan yang mengandung acetylcysteine diberikan bersamaan dengan antibiotik tetracycline sebaiknya diberi jarak minimal 2 jam.
- Penggunaan bersamaan sediaan yang mengandung acetylcysteine dengan gliserol trinitrat (nitrogliserin) dapat menyebabkan peningkatan efek vasodilatasi dan aliran darah.
- β-Carotene dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Kedua obat masing-masing menurun efektivitasnya.
- β-Carotene sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan orlistat (obat penurunan berat badan) karena orlistat dapat mengurangi penyerapan β- Carotene sebanyak 30%.
- Obat-obat golongan penghambat pompa proton juga dapat menurunkan penyerapan β-Carotene.
- Menggunakan alkohol mengurangi konversi β- Carotene menjadi retinol dan mungkin bisa mengakibatkan hepatotoksisitas.
Dosis Nutrivision
Nutrivision diberikan dengan dosis sebagai berikut :
- 1 kali sehari 1 capsul atau sesuai dengan petunjuk dokter.
- Lebih baik dikonsumsi dengan makanan atau sesudah makan.
