Nyeri pinggul adalah istilah umum untuk menggambarkan nyeri yang dirasakan di sekitar sendi panggul. Nyeri pinggul tidak selalu hanya terasa di pinggul itu saja, tetapi sering kali terasa di pangkal paha atau di bagian paha.
Apa penyebab nyeri pinggul?
Cedera atau kondisi tertentu dapat menyebabkan nyeri pinggul.
Tendon yang meradang
Penyebab paling umum dari nyeri pinggul akut adalah tendon yang meradang, atau tendonitis. Tendonitis dapat terjadi karena terlalu banyak berolahraga. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri yang teramat sangat, tetapi biasanya sembuh dalam beberapa hari.
Radang sendi (Artritis)
Penyebab paling umum dari nyeri pinggul jangka panjang adalah radang sendi. Radang sendi dapat menyebabkan nyeri, persendian kaku, nyeri tekan, dan kesulitan berjalan. Ada berbagai jenis radang sendi:
- Osteoartritis dapat disebabkan oleh faktor usia yang disebabkan oleh penurunan komposisi tulang rawan yang mengelilingi sendi.
- Trauma pada sendi, seperti patah tulang, dapat menyebabkan radang sendi traumatis yang mirip dengan osteoartritis.
- Artritis Infeksiosa disebabkan oleh infeksi pada sendi yang menyebabkan kerusakan tulang rawan.
- Artritis reumatoid disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sendi. Jenis artritis ini pada akhirnya dapat menghancurkan tulang rawan dan tulang sendi.
Osteoartritis jauh lebih umum daripada rheumatoid arthritis.
Bursitis Trochanteric
Kemungkinan penyebab lain dari nyeri pinggul adalah bursitis trokanterika. Kondisi ini terjadi ketika bursa, yang merupakan kantong berisi cairan (bantalan sendi) di dekat sendi panggul, menjadi meradang.
Sejumlah faktor dapat menyebabkan bursitis trokanterika, termasuk cedera pinggul, terlalu sering menggunakan sendi, masalah postur, atau kondisi lain seperti rheumatoid arthritis. Kondisi ini jauh lebih sering terjadi pada wanita daripada pada pria.
Patah tulang pinggul
Patah tulang pinggul sering terjadi pada lansia dan pada mereka yang menderita osteoporosis atau pada siapa saja yang memiliki risiko patah tulang yang tinggi. Patah tulang pinggul menyebabkan nyeri pinggul yang sangat tiba-tiba dan parah, dan mereka membutuhkan pertolongan medis segera.
Ada komplikasi yang bisa timbul dari tulang pinggul yang patah, seperti pembentukan gumpalan darah di kaki. Fraktur panggul biasanya membutuhkan prosedur pembedahan untuk dikoreksi. Kemungkinan besar Anda perlu menjalani terapi fisik untuk dapat pulih sepenuhnya.
Penyebab kurang umum
Ada kondisi lain yang kurang umum yang dapat menyebabkan nyeri pinggul. Kondisi ini termasuk sindrom patah tulang pinggul dan osteonekrosis, atau nekrosis avaskular.
Snapping hip syndrome
Snapping hip syndrome, paling sering terjadi pada penari atau atlet, ditandai dengan suara patah atau perasaan patah di pinggul. Sindrom ini dapat terjadi ketika Anda berjalan atau bangun dari kursi. Kondisi ini biasanya tidak menyakitkan, tetapi pada beberapa kasus juga dapat menyebabkan rasa sakit. Snapping hip syndrome yang menimbulkan rasa sakit biasanya merupakan tanda terjadinya robekan tulang rawan atau adanya serpihan material di pinggul.
Osteonecrosis
Osteonecrosis, atau nekrosis avaskular, terjadi ketika darah tidak mencapai tulang, baik sementara atau permanen. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya struktur pendukung tulang lainnya.
Pada tahap awal, tulang rawan masih normal, namun seiring perkembangan penyakit ini, tulang rawan akan hancur. Akhirnya, tulang itu sendiri bisa patah atau hancur. Apa yang menyebabkan osteonecrosis tidak sepenuhnya dipahami.
Cedera persendian, penggunaan obat steroid atau alkohol dalam jumlah besar, dan pengobatan kanker dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk mengalami kondisi ini, tetapi dalam banyak kasus, penyebab pastinya tidak pernah ditentukan.
Kapan saya harus mencari penanganan darurat?
Hubungi dokter Anda segera mengenai nyeri pinggul yang berlangsung lebih dari beberapa hari. Dokter Anda dapat membuat rencana terapi untuk mengatasi rasa sakit dan mengobati kondisi Anda.
Namun, Anda harus segera pergi ke dokter atau rumah sakit terdekat jika terjadi perdarahan pada daerah pinggul, Anda melihat tulang atau otot yang terekspos dengan lingkungan luar, Anda mendengar suara seperti patah tulang, atau Anda tidak dapat menahan berat badan.
Selain itu, segera cari pertolongan jika tampak kelainan pada sendi pinggul Anda, sendi pinggul Anda tampak bengkak, atau jika Anda mengalami sakit parah.
Pertolongan medis yang cepat diperlukan untuk mengatasi nyeri pinggul yang disertai dengan salah satu dari gejala berikut:
- pembengkakan
- nyeri tekan
- rasa sakit
- kulit sekitar terasa hangat
- kemerahan
Jika hal-hal tersebut muncul, ini mungkin tanda-tanda kondisi serius seperti : artritis septik, yang merupakan infeksi sendi. Jika tidak diobati, artritis septik dapat menyebabkan persendian yang rusak dan osteoartritis.
Bagaimana mendiagnosis nyeri pinggul?
Untuk rasa sakit yang mungkin terkait dengan kondisi seperti radang sendi, dokter Anda akan menanyakan beberapa pertanyaan kepada Anda. Apakah rasa sakitnya lebih buruk pada waktu-waktu tertentu? Apakah rasa sakitnya mempengaruhi kemampuan Anda berjalan? Kapan gejala Anda pertama kali muncul? Anda mungkin perlu berjalan-jalan agar dokter dapat mengamati gerakan sendi Anda. Dokter akan mengukur gerakan pada pinggul yang normal dan pinggul yang abnormal, kemudian membandingkan keduanya.
Untuk mendiagnosis artritis, dokter Anda akan melakukan tes cairan dan radiologi. Tes cairan melibatkan pengambilan sampel darah, urin, dan cairan sendi untuk pengujian di laboratorium. Pemeriksaan radiologi dapat meliputi:
- sinar X
- CT scan
- Scan MRI
- USG
Pemeriksaan radiologi akan memberikan dokter Anda gambaran rinci tentang tulang, tulang rawan, dan jaringan lainnya.
Apa pilihan perawatan untuk mengobati nyeri pinggul?
Perawatan nyeri pinggul tergantung pada penyebabnya. Untuk nyeri yang berhubungan dengan olahraga, istirahat biasanya cukup untuk memungkinkan nyeri pinggul sembuh. Jenis rasa sakit ini biasanya hilang dalam beberapa hari.
Jika Anda menderita radang sendi, dokter akan meresepkan obat untuk menghilangkan rasa sakit dan kekakuan. Dokter Anda mungkin merujuk Anda ke spesialis yang dapat menawarkan saran lebih lanjut dan terapis fisik yang dapat menunjukkan kepada Anda bagaimana melakukan latihan untuk membantu menjaga pergerakan sendi.
Untuk cedera, perawatan biasanya melibatkan tirah baring dan obat-obatan, seperti naproxen, untuk menghilangkan pembengkakan dan rasa sakit.
Patah tulang pinggul, malformasi pinggul, dan beberapa cedera mungkin memerlukan intervensi bedah untuk memperbaiki atau mengganti panggul. Dalam operasi penggantian pinggul, seorang ahli bedah dapat mengganti sendi panggul yang rusak dengan sendi panggul buatan.
Meskipun setelah menjalani operasi penggantian pinggul akan membutuhkan beberapa sesi terapi fisik untuk membiasakan diri dengan sendi baru, operasi penggantian pinggul adalah operasi yang paling sering berhasil.
Terapi alternatif
Beberapa terapi holistik dapat meredakan nyeri pinggul. Pastikan Anda mendiskusikan pilihan perawatan dengan dokter Anda sebelum menjalani perawatan alternatif apa pun.
Kemungkinan terapi holistik termasuk pengobatan tradisional atau akupunktur. Akupuntur dilakukan dengan menusukan jarum-jarum yang sangat kecil ke area tubuh yang mengalami cedera untuk meningkatkan proses penyembuhan.
Bagaimana tingkat kesembuhan jika Anda mengalami nyeri pinggul?
Setelah Anda mengetahui penyebab nyeri pinggul Anda dan merawatnya dengan benar, biasanya gejala akan membaik. Untuk cedera yang sangat kecil dan kecelakaan yang berhubungan dengan olahraga, tidak diperlukan perawatan khusus, karena dengan istirahat, pinggul Anda segera kembali normal.
Namun, untuk kondisi yang lebih serius, seperti radang sendi dan patah tulang, gejalanya cenderung memburuk hingga Anda mendapatkan perawatan yang memadai. Konsultasikan dengan dokter Anda sehingga mereka dapat membantu Anda menentukan rencana perawatan yang terbaik untuk Anda.
