Nyeri Tumit - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 4 menit

Kondisi nyeri tumit umum terjadi pada semua orang mulai dari anak-anak, remaja sampai usia lanjut, namun umumnya menyerang orang usia lanjut dan dewasa yang pernah mengalami cedera bagian tumit. 

Penyebab nyeri tumit bisa beragam dan apabila nyeri tumit terus dibiarkan maka dapat memperburuk kondisi

Nyeri tumit dapat diakibatkan dari tulang, otot, atau tendon, beberapa aktivitas juga menjadi penyebab yang mungkin terjadi. 

Biasanya rasa nyeri dapat dialami saat pagi hari selepas bangun tidur dan akan berangsur membaik ketika beraktivitas. Rasa nyeri kerap terjadi begitu saja suatu waktu dan hilang dengan cepat namun dapat kembali kapan pun.

Bagi yang sering mengalami nyeri tumit sebaiknya ketahui tanda-tandanya. Ada beberapa penyebab yang dapat membuat nyeri tumit muncul sebagai berikut.

Penyebab Nyeri Tumit 

Achilles Tendinitis

Merupakan tendon besar yang ada di dalam tubuh manusia yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. Pada saat berjalan, berlari, meloncat, dan aktivitas lain yang menggunakan tumit dan membutuhkan peranan tendon.

Sehingga jika tendon Achilles mengalami peradangan akan mengakibatkan nyeri di belakang tumit. Penyebab nyeri tumit dapat menjadi peradangan apabila terjadi peregangan yang berlebihan. Misalnya ketika berlari akan terasa menusuk pada bagian belakang tumit.

Seiring bertambahnya usia, tendon juga ikut melemah sehingga usia tua lebih rentan mengalami cedera. Nyeri yang muncul akibat tendon Achilles biasanya terasa pada pagi hari dan akan membaik ketika sudah beraktivitas.

Plantar Faciitis

Di bagian telapak kaki terdapat jaringan fasia atau selubung otot yang menghubungkan antara tulang tumit dan tulang jari-jari kaki. 

Fasia berperan untuk menyerap getaran dan mempertahankan kelengkungan kaki. Ketika terjadi tekanan yang cukup besar bisa menyebabkan peregangan hingga robeknya fasia .

Regangan dan robekan tersebut dapat menyebabkan peradangan pada fasia dan akan menimbulkan nyeri pada tumit. Nyeri biasanya akan terasa ketika pertama kali bangun tidur. Nyeri dapat berkurang dengan melakukan gerakan lamban dan santai.

Plantar faciitis pada umumnya terjadi pada usia lanjut sekitar 40-60 tahun. Namun bagi yang usia muda juga wajib waspada karena nyeri tumit dapat terjadi pada hampir semua usia.

Berat Badan Berlebih

Kelebihan berat badan memang tidak baik untuk kesehatan. Berat badan berlebih juga menggangu bagian tumit, jika tumit terlalu berat menopang badan maka dapat menyebabkan penekanan secara terus menerus. 

Berat badan berlebih tidak baik untuk kesehatan tulang karena juga bisa menyebabkan pangapuran. Oleh karena itu sebaiknya berat badan harus tetap dijaga dan mengubah pola hidup sehat dengan banyak olahraga.

Calcaneal Apophysitis

Penyebab nyeri tumit yang paling umum pada remaja adalah calcaneal Apophysitis. Masalah ini terjadi sebagai akibat microtrauma yang berlebihan dan berulang pada pertumbuhan piring sendi atau tulang tumit. Anak yang berusia 7-15 tahun lebih sering mengalaminya.

Benjolan Pada Tumit

Tulang tumit yang belum matang dan tidak keras akan membuat pembentukan tulang yang terlalu banyak yang disebabkan oleh gesekan. Kondisi ini sering terjadi pada anak usia remaja. 

Sering terjadi pada permukaan kaki yang datar. Mungkin bagi perempuan benjolan tumit dapat terjadi karena penggunaan sepatu hak tinggi sebelum tulang matang dengan sempurna.

Radang Kantung Cairan Tumit

Radang kantung cairan atau disebut bursitis pada tumit adalah peradangan kantung fibrosa yang penuh cairan pada bagian belakang tumit yang menjadi penyebab nyeri tumit. 

Peradangan disebabkan oleh pendaratan yang tidak sempurna dan keras pada tumit. Selain itu penggunaan sepatu juga menyebabkan tekanan. Nyeri sering dirasakan di bagian dalam tumit atau di belakang tumit.

Taji Tulang Tumit

Taji tulang tumit dapat berkembang jika tulang tumit tumbuh dengan permukaan yang kasar. Pada saat terjadi maka taji-taji tulang dapat mencederai jaringan yang lunak di dalamnya sehingga menyebabkan nyeri pada tumit. Orang yang sering melakukan perjalanan kaki atau lari seperti atlet rentan mengalaminya.

Nyeri tumit dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Jika dirasa nyeri tumit mulai datang maka ketahui dulu penyebab-penyebab di atas. Untuk itu sebaiknya melakukan pencegahan agar penyebab nyeri tumit tidak terjadi pada diri sendiri.

Pengobatan Nyeri Tumit

Jika Anda mengalami nyeri tumit, Anda dapat terlebih dahulu mencoba beberapa perawatan seperti istirahat untuk meredakan gejala Anda. Jika sakit tumit Anda tidak membaik dalam dua hingga tiga minggu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda.

Anda harus segera menghubungi dokter jika mengalami hal berikut:

  • Rasa sakit Anda sangat parah.
  • Rasa sakit mulai tiba-tiba.
  • kemerahan di tumit Anda.
  • pembengkakan di tumit Anda.
  • tidak bisa berjalan

Jika Anda mengalami nyeri tumit, Anda dapat mencoba metode ini di rumah untuk meredakan rasa tidak nyaman pada tumit:

  • Beristirahat sebanyak mungkin.
  • Oleskan es ke tumit selama 10 hingga 15 menit dua kali sehari.
  • Minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
  • Kenakan sepatu yang pas.Kenakan belat malam, alat khusus yang meregangkan kaki saat Anda tidur.
  • Gunakan lift tumit atau sisipan sepatu untuk mengurangi rasa sakit.

Jika strategi perawatan di rumah ini tidak meredakan rasa sakit Anda, Anda harus berkunjung dokter Anda untuk melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya tentang gejala dan sejak kapan gejala tersebut dimulai.

Dokter Anda mungkin juga melakukan pemeriksaan X-ray untuk menentukan penyebab nyeri tumit Anda. Setelah dokter Anda tahu apa yang menyebabkan rasa sakit Anda, mereka akan dapat memberi Anda perawatan yang tepat.

Dalam banyak kasus, dokter Anda mungkin menyarankan anda melakukan terapi fisik guna membantu memperkuat otot dan tendon di kaki Anda agar dapat membantu mencegah cedera lebih lanjut.

Resep obat anti inflamasi juga dapat diberikan apabila timbul peradangan yang cukup parah. Obat-obatan ini dapat diberikan melalui suntikan ke kaki atau diminum. Dokter Anda juga menyarankan untuk menggunakan perangkat alas kaki khusus agar mencegah nyeri timbul kembali.

Dalam kasus berat, dokter Anda akan menyarankan tindakan operasi untuk memperbaiki masalah pada tumit , tetapi operasi tumit seringkali membutuhkan waktu pemulihan yang lama dan mungkin tidak selalu meringankan sakit kaki Anda.

Mencegah Nyeri Tumit

Rasa nyeri pada tumit tidak dapat dicegah, namun ada beberapa langkah mudah yang dapat Anda ambil untuk menghindari cedera pada tumit dan mencegah rasa sakit. Cara tersebut antara lain:

  • Kenakan sepatu yang pas
  • Kenakan sepatu yang tepat untuk aktivitas fisik.
  • pemanasan sebelum berolahraga.
  • Pertahankan pola makan sehat.
  • Beristirahat ketika Anda merasa lelah
  • Pertahankan berat badan yang sehat.



14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Jonathan Cluett, MD, Heel pain (https://www.verywellhealth.com/heel-pain-information-and-causes-2549378), 3 July 2019.
William Morrison, MD, Heel pain (https://www.healthline.com/health/heel-pain), 18 December 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app