Diabetes mellitus atau yang biasa disebut penyakit kencing manis adalah kondisi kronis seumur hidup yang menyebabkan masalah pada hormon insulin. Ada tiga jenis utama diabetes: diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Semua jenis diabetes mellitus memiliki kesamaan.
Normalnya, tubuh memecah gula dan karbohidrat yang Anda makan menjadi gula khusus yang disebut glukosa. Glukosa membakar sel-sel dalam tubuh Anda.
Tetapi sel-sel membutuhkan insulin, hormon, dalam aliran darah Anda untuk mengambil glukosa dan menggunakannya untuk energi. Pada penyakit diabetes mellitus, tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup, tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya, atau kombinasi keduanya.
Karena sel-sel tidak dapat mengambil glukosa dalam darah, hal tersebut membuat glukosa menumpuk dalam pembuluh darah . Kadar glukosa darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil diberbagai organ seperti di ginjal, jantung, mata, atau sistem saraf Anda.
Oleh karena itu apabila penyakit diabetes tidak cepat ditangani dengan baik maka pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan kerusakan saraf -saraf di kaki.
Diperlukan pengobatan yang tepat pada seseorang yang terdiagnosis diabetes. Salah satu pengobatan yang akan dibahas pada artikel ini yaitu dengan penggunaan obat Diabex. Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping dari obat Diabex dalam mengatasi diabetes. Selamat membaca.
Mengenai Diabex
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Obat antidiabetes
Kegunaan obat Diabex
Obat Diabex digunakan untuk mengontrol glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. Diabex dapat digunakan untuk penderita diabetes tipe 2 pada orang dewasa dan anak-anak di atas 10 tahun.
Obat ini sangat berguna pada mereka yang kelebihan berat badan, ketika diet dan olahraga tidak cukup untuk menurunkan kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia).
Untuk pasien dewasa, metformin dapat digunakan sendiri, atau dalam kombinasi dengan obat diabetes oral lainnya atau dalam kombinasi dengan insulin.
Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi glukosa hati dengan menghambat glukoneogenesis dan glikogenolisis, serta menunda penyerapan glukosa oleh usus dan meningkatkan sensitivitas insulin dengan meningkatkan penyerapan dan pemanfaatan glukosa perifer.
Dosis obat Diabex
Obat Diabex tablet mengandung metformin hydrochloride. Sebelum mengkonsumsi oba ini, Anda harus mengikuti semua arahan yang diberikan oleh dokter atau apoteker dengan hati-hati. Pemberian dosis obat ini yaitu:
Dosis Dewasa:
Dosis awal yang biasa adalah 500mg satu kali atau dua kali sehari. Dokter biasanya menyesuaikan dosis sesuai kontrol gula darah Anda. Dosis maksimum harian adalah 1000mg tiga kali sehari.
Dosis Anak-anak usia di atas 10 tahun & remaja:
dosis yang dianjurkan adalah 500mg atau 850mg setiap hari. Dosis harian total adalah 2g dalam 2 hingga 3 dosis terbagi.
Dosis pada penderita Sindrom ovarium polikistik:
500mg 2-3 kali sehari hingga maksimum 2g per hari.
Tablet Diabex harus dikonsumsi bersamaan dengan makan untuk menghindari sakit perut. Obat ini memiliki onset efek yang lambat dan mungkin membutuhkan waktu 2 minggu untuk terbentuk. Dokter biasanya akan melakukan tes darah setiap 4-6 bulan untuk memantau fungsi ginjal Anda.
Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Efek samping obat Diabex
Seiring dengan efek obat yang dikonsumsi, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius.
Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama. Sama seperti halnya dalam penggunaan obat Diabex yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Mual, muntah
- Diare
- Sakit perut
- Gangguan pengecapan
- Kehilangan selera makan
- Reaksi kulit seperti kemerahan pada kulit, dan gatal-gatal
Efek samping di atas umumnya adalah efek samping ringan yang akan hilang setelah beberapa minggu pertama. Mengkonsumsi Diabex bersamaan dengan makanan dapat membantu mengurangi sakit perut, mual dan diare.
Jika setelah menggunakan obat Diabex terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Interaksi Obat
Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya termasuk:
- Obat-obatan diabetes lainnya
- Obat yang mengandung alkohol seperti pada obat flu dan batuk
- Tetracosatrin
- Danazol
- Betablocker, seperti metoprolol, propanolol, dan timolol
- Antikoagulan
- Diuretik
- Obat untuk mengobati penyakit kejiwaan, seperti chlorpromazine
- Obat anti peradangan nonsteroid, seperti ibuprofen
- Cimetidine
- Kortikosteroid, seperti prednisone atau cortisone
- Obat untuk asma, seperti salbutamol atau terbutaline
- Rifampicin
Perhatian dan Peringatan
Hindari penggunaan obat untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Diabex atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Diabex.
Jangan gunakan Diabex pada penderita Diabetes mellitus tipe 1 yang terkontrol dengan baik oleh insulin dan penderita Diabetes tipe 2 yang sudah terkontrol dengan baik oleh diet.
Hati-hati pemberian obat ini pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal serta penderita gagal ginjal dan penyakit ginjal berat lainnya.
Jangan berikan obat ini pada ibu hamil. Obat Insulin lebih cocok untuk mengendalikan glukosa darah selama kehamilan. Dokter biasanya akan mengganti obat Diabex dengan insulin saat Anda hamil.
Jangan mengonsumsi obat Diabex jika Anda sedang menyusui. Dokter akan membahas opsi obat-obatan lain yang tersedia untuk Anda.
Sebelum memulai konsumsi obat Diabex, lakukanlah tes darah untuk melihat fungsi ginjal Anda.
Hentikan konsumsi alkohol saat mengkonsumsi obat ini. Alkohol dapat mempengaruhi kontrol diabetes Anda. Minum alkohol dalam jumlah berlebih saat Anda mengkonsumsi obat Diabex dapat menyebabkan efek samping yang serius.
Rutin kontrol kesehatan Anda khususnya gula darah Anda saat atau setelah mengkonsumsi obat ini. Jika setelah menggunakan obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan pada kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.