Beberapa obat-obatan di apotek memang sudah tersedia untuk mengatasi penyakit kurap pada kulit. Namun, solusinya bukan cuma itu. Anda juga bisa, lho, menggunakan obat-obatan alami untuk mengatasi kurap. Selain sehat dan murah, cara ini juga sangat aman untuk kulit.
Kurap merupakan penyakit akibat infeksi jamur yang terjadi pada kulit. Kulit yang terkena akan terasa gatal akan menyebabkan lepuhan yang berisi cairan dengan ruam merah bersisik. Penyakit kulit ini akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari apalagi jika singgah di area kulit yang terlihat seperti wajah dan lengan. Untuk itulah pengobatan yang tepat dan cepat sangat dibutuhkan.
Apa itu kurap?
Kurap adalah infeksi kulit akibat jamur deratofita dari berbagai jenis, seperti trchopyton, mycrophorum dan epydermohyton. Seperti infeksi jamur pada umumnya, kurap juga cepat menyebar dan sangat menular. Penularan bisa terjadi akibat akibat kontak langsung ataupun tak langsung.
Ciri-ciri umum kurap sebenarnya sangat mudah dikenali meski sangat tergantung di area mana kurap ini muncul. Gejala kurap umumnya seperti:
- Kulit menjadi merah, gatal, bersisik dan terlekupas;
- Kulit menjadi kasar, kemerahan dan terkadang berair;
- Bagian kulit yang melepuh dan kemerahan ini biasanya dibatasi tepi luar seperti cincin;
- Bagian tepi kulit yang yang terkena kurap biasanya lebih tebal dari kulit normal di sekitarnya.
Bentuknya yang sangat jelas membuat kurap umumnya sangat mudah dideteksi oleh orang awam sekalipun. Namun, akan lebih sulit mendeteksinya jika infeksi kurap terjadi pada kuku dan rambut. Oleh sebab itu, untuk kasus yang samar-samar sebaiknya periksakan ke dokter.
Bagaimana cara mengobati kurap?
Prinsip pengobatan kurap adalah membasmi jamur yang menjadi penyebabnya, mengatasi gejala berupa gatal, peradangan kulit, dan mengendalikan kelembaban. Cara mutlak nan sederhana yang harus Anda lakukan adalah mencegah daerah kulit dari garuk dan jaga agar tidak selalu lembab, baik basah karena air maupun keringat.
Meskipun sudah banyak krim anti jamur (obat jamur salep) ataupun obat gatal yang dapat digunakan untuk mengobati kurap, banyak juga orang yang lebih memilih untuk menggunakan pengobatan secara alami. Cara ini dinilai lebih aman untuk kulit, lebih murah dan mudah didapat.
Bagi yang tidak mau ribet dan ingin menggunakan obat apotek, silahkan lihat penjalasannya di sini: Obat Kurap Paling Ampuh
Obat kurap tradisional yang efektif dan aman
1. Ekstrak bawang putih
Salah satu obat kurap alami paling ampuh untuk menghilangkan infeksi bakteri, virus, atau jamur adalah bawang putih. Hal ini karena berbagai kandungan antioksidan dan senyawa organik pada bawang putih tidak dapat ditolerir oleh jamur patogen ini.
Cara menggunakan bawang putih sebagai obat kurap cukup mudah:
- Hancurkan dua siung bawang putih;
- Gosokkan pada ruam kurap beberapa kali sehari;
- Lakukan ini selama empat sampai lima hari atau sampai kondisinya membaik.
Jika Anda memiliki ekstrak bawang putih, langsung aplikasikan ke daerah yang terkena. Ekstrak bawang putih merupakan salah satu cara yang paling populer untuk mengobati kurap.
2. Minyak pohon teh (tea tree oil)
Untuk menghilangkan infeksi jamur, salah satu obat kurap alami yang manjur adalah minyak pohon teh. Selain kemampuannya dalam menghilangkan infeksi jamur, minyak pohon teh juga dapat mempercepat penyembuhan dan menstimulasi sel-sel kulit menjadi lebih sehat.
Penggunaan secara teratur selama beberapa minggu dapat benar-benar menghilangkan infeksi jamur secara keseluruhan. Namun, perlu diingat, minyak pohon teh ini sangat kuat, jadi selalu encerkan dengan air sekitar 50% untuk menghindari iritasi pada kulit.
Begini cara menggunakan tea tree oil sebagai obat kurap alami:
- Cairkan minyak pohon teh dalam jumlah yang sama dengan air atau minyak pembawa;
- Masukkan beberapa tetes minyak pohon teh tadi ke atas bola kapas dan oleskan di daerah yang terkena;
- Lakukan ini 2-3 kali sehari selama seminggu atau lebih.
3. Garam
Garam mungkin hanya terlihat seperti bumbu dapur biasa. Akan tetapi, garam ternyata efektif untuk melawan kurap. Sifat garam yang dapat membuat kulit menjadi kering bisa membuat area kulit yang terkena kurap yang biasanya basah dan lembab menjadi lebih kering. Kondisi ini membuat jamur tidak dapat menyebar ke bagian kulit lainnya.
Garam juga merupakan zat disinfektan yang sangat baik untuk membersihkan kulit. Hal inilah yang dapat mempercepat penyembuhan dan mengurangi peradangan pada kulit yang terkena kurap.
Cara menggunakan garam untuk kurap sangat sederhana. Cukup aplikasikan garam yang dicampur sedikit air pada area kulit yang terkena kurap.
4. Lidah buaya
Tumbuhan satu ini dikenal akan kandungan anti-inflamasi dan kemampuannya meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Karena itu, lidah buaya juga menjadi salah satu obat kurap alami yang ampuh.
Selain itu, lidah buaya memiliki kemampuan anti-jamur yang dapat membunuh berbagai jenis jamur patogen. Kandungan saponin dalam gel pekat lidah buaya juga sangat baik untuk menghilangkan rasa sakit, gatal dan ketidaknyamanan akibat kurap.
Anda dapat mengaplikasikan langsung gel pekat lidah buaya ke daerah yang terkena kurap, ulangi beberapa kali sehari untuk mendapatkan hasil terbaik.
5. Minyak kelapa
Minyak kelapa dikenal karena kemampuannya memperbaiki berbagai masalah kesehatan terutama untuk rambut dan kulit kepala. Bahan ini paling umum digunakan terutama untuk anak-anak yang terkena kurap di kulit kepala.
Anda bisa langsung mengoleskan minyak kelapa murni yang telah dihangatkan langsung ke rambut dan kulit kepala dan membiarkannya semalam. Sifat anti-jamur alami dan kemampuan peremajaan kulit dari minyak kelapa akan bekerja dengan cepat untuk menghilangkan rasa gatal dan infeksi.
6. Teh serai
Berbeda dengan kebanyakan obat kurap alami yang penggunaannya langsung diaplikasikan pada kulit, cara menggunakan serai sebagai obat kurap adalah dengan mengolahnya sebagai teh herbal.
Sari serai mengandung zat yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama yang menyangkut infeksi jamur di tubuh. Namun, Anda juga bisa mengaplikasikan teh serai dingin dan mengoleskannya langsung ke area kulit yang terkena kurap untuk mendapatkan efek yang lebih kuat.
7. Pepaya
Pepaya memiliki sejumlah senyawa dan manfaat yang sangat bermanfaat. Sayangnya, ada banyak orang yang menyepelekan ragam manfaatkan pepaya. Kandungan bahan aktif papain pada pepaya ternyata sangat membantu untuk mengelupaskan sel kulit mati atau kulit luar, yang biasanya muncul pada kasus kurap.
Zat papain membantu membersihkan dan mendorong sel baru yang sehat untuk menggantikannya sehingga kurap dapat ditangani dengan mudah. Enzim yang ada dalam pepaya juga dapat menghancurkan pertahanan virus dan jamur, sekaligus mengurangi peradangan, rasa sakit, dan iritasi.
Untuk membantu membunuh jamur penyebab kurak, gunakanlah pepaya mentah, caranya:
- Gosokkan sepotong pepaya mentah ke daerah yang terkena. Biarkan selama setidaknya 15 menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan ini setidaknya dua kali sehari selama beberapa hari;
- Anda juga bisa mengoleskan jus daun pepaya segar atau pasta yang dibuat dengan biji pepaya kering.
Baca Juga: 20 Manfaat Buah Pepaya yang Terbukti Secara Ilmiah, 20 Manfaat Daun Pepaya Beserta Efek Sampingnya
8. Minyak lavender
Tak cuma memiliki aroma yang menenangkan, minyak lavender ternyata juga sangat baik untuk mengobati kurap. Minyak alami ini terbukti sangat ampuh membunuh jamur yang menginfeksi kulit. Minyak lavender bahkan bisa diandalkan untuk mencegah infeksi lain yang mungkin terjadi selama pengobatan kurap.
Namun, penggunaan minyak lavender harus diperhatikan karena minyak lavender ini sangat kuat dan dapat mengiritasi kulit, sehingga gunakan sedikit saja pada kulit yang terkena kurap.
9. Ekstrak daun zaitun
Ekstrak daun zaitun ternyata juga sangat efektif sebagai obat kurap alami. Khasiat anti-jamur pada ekstrak daun zaitun sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh dan membantu menghilangkan kurap.
Anda hanya perlu rutin mengaplikasikan ekstrak daun zaitun beberapa kali sehari pada kulit yang terkena kurap dan efeknya akan terlihat dalam 1-2 minggu.
10. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu sumber zat anti-oksidan, anti-bakteri, dan anti-jamur yang kuat sering terdapat dalam makanan. Bahan aktif kurkumin pada kunyit membuatnya masuk dalam daftar obat kurap alami yang cukup ampuh.
Selain dapat langsung menggunakan kunyit dalam bentuk pasta kunyit atau bubuk kunyit, banyak orang mulai memilih untuk menggunakan minyak kunyit yang lebih pekat untuk mengatasi kurap. Minyak kunyit ini akan mengurangi peradangan pada kulit, sekaligus dengan cepat menghilangkan infeksi yang mendasarinya.
11. Cuka apel
Cuka sari apel sangat baik untuk menyembuhkan infeksi kulit, termasuk yang diakibatkan oleh jamur. Cuka sari apel memiliki khasiat anti-jamur yang kuat sehingga bisa membantu mengobati kurap bila dioleskan secara topikal ke daerah yang terkena.
Untuk menggunakannya, rendam bola kapas di cuka sari apel yang belum diencerkan dan sikat bola kapas di atas kulit Anda. Lakukan ini tiga kali per hari.
12. Biji sesawi
Biji mustard atau biji sesawi mungkin terlihat kecil, tetapi ternyata sangat kuat dalam melawan infeksi pada kulit. Anda bisa merendam biji sesawi ini semalaman dan kemudian menumbuknya menjadi pasta di pagi harinya.
Aplikasikan pasta mustard ini ke daerah kulit yang terkena kurap beberapa kali sehari hingga kulit Anda sembuh dari infeksi dan kembali normal.
( ! ) Meski bahan-bahan herbal atau tradisional di atas memiliki efek membasmi jamur penyebab kurap, tidak ada jaminan hasil ketika Anda menerapkannya. Ada banyak faktor yang memengaruhi kesembuhan. Selalu konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter.
Kurap sangat menular walaupun gejalanya tidak berbahaya dan biasanya dapat disembuhkan dengan mudah. Catatannya adalah kurap yang menyerang Anda mungkin merupakan penanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda rentan. Kondisi demikian bisa saja berkaitan dengan kondisi medis lain yang lebih serius. Jadi, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.