Bagi Anda yang sering melakukan aktivitas fisik terutama jika aktivitas tersebut tergolong berat mungkin Anda sering mengalami nyeri otot. Hal tersebut memang wajar terjadi pada kita dan bisa terjadi kepada siapapun tanpa mengenal jenis kelamin dan usia.
Kondisi nyeri pada otot atau dalam bahasa medis disebut dengan istilah myalgia bisa terjadi di otot tubuh bagian manapun karena memang otot ada di seluruh tubuh kita.
Nyeri pada otot biasanya bukan hanya disebabkan oleh satu bagian otot saja tetapi melibatkan bagian otot lainnya seperti fasia yang merupakan jaringan ikat penghubung satu otot dengan otot lainnya di sekitarnya.
Fasia juga menghubungkan otot dengan pembuluh darah dan saraf. Selain fasia, otot ligamen dan tendon juga mempengaruhi terjadinya nyeri pada otot.
Rasa nyeri yang menyerang otot biasanya dihubungkan dengan kelelahan yang dialami seseorang karena melakukan aktivitas fisik. Hal tersebut bisa jadi benar jika rasa nyeri otot bisa dengan cepat hilang tetapi jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama mungkin disebabkan oleh hal yang lain.
Penyebab nyeri otot sendiri antara lain: aktivitas fisik yang melebihi normal atau berlebihan, trauma pada otot atau cedera otot, ada bagian tubuh yang mengalami penegangan, menderita penyakit lupus,
terjadi infeksi virus atau bakteri pada otot misalnya karena flu, distonia yaitu kondisi dimana otot tidak sengaja mengalami kontraksi, efek samping dari obat yang dikonsumsi seperti obat kolesterol dan obat darah tinggi.
Melihat fakta bahwa nyeri otot bukan hanya disebabkan oleh satu hal saja maka dalam memberikan penanganan atau pengobatan terhadap penyakit ini juga bermacam-macam.
Macam – macam Jenis Pengobatan Pada Nyeri Otot
Istirahat Yang Cukup
Seperti kita ketahui bahwa umumnya rasa sakit pada otot adalah akibat dari aktivitas fisik berlebihan yang kita lakukan. Obatnya tidak lain dan tidak bukan lakukan istirahat yang cukup. Kurangi aktivitas fisik yang tidak perlu untuk sementara waktu untuk memulihkan kondisi otot Anda.
Lakukan Pengompresan Pada Bagian Otot Yang Sakit
Pengobatan terhadap rasa nyeri yang terjadi pada otot bisa Anda lakukan dengan cara yang mudah dan bahan yang sederhana saja. Kompres bagian otot yang sakit dengan menggunakan es selama sekitar 20 menit.
Anda juga bisa menggunakan kacang polong beku yang biasa Anda simpan dalam kulkas untuk mengompres otot Anda yang sedang sakit. Lakukan selama 3 hari berturut-turut atau sampai otot kembali sehat.
Beri Tekanan Pada Bagian Otot Yang Sakit
Anda bisa mengurangi rasa sakit pada otot dengan memberikan tekanan atau pemijatan secara perlahan di bagian otot yang sakit. Jika terjadi peradangan atau pembengkakan pada otot maka gunakan perban untuk kompres yang akan mengurangi pembengkakan.
Lakukan Yoga Atau Meditasi
Yoga atau meditasi merupakan aktivitas yang bertujuan untuk menenangkan pikiran dan juga tubuh. Dengan melakukan yoga maka diharapkan otot akan mengalami peregangan yang bisa mengurangi rasa sakit.
Konsumsi Obat Anti Nyeri
Penanganan nyeri otot secara medis biasanya juga melibatkan obat-obatan anti nyeri yang sudah banyak digunakan. Beberapa obat anti nyeri dianggap aman untuk dikonsumsi sehingga banyak digunakan seperti paracetamol yang biasa ada dalam obat demam. Selain itu juga obat-obatan dari jenis anti inflamasi non steroid seperti ibuprofen.
Obat anti inflamasi non steroid lainnya yang cukup aman digunakan antara lain adalah :
- Asam Mefenamat / Mefenamic Acid biasa digunakan sebagai obat pada sakit gigi.
- Diclofenac biasanya juga digunakan sebagai anti nyeri pada gigi.
- Aspirin yang biasa digunakan pada obat nyeri sendi, sakit kepala dan juga ada dalam obat demam.
Tetapi tentunya untuk obat kimiawi ini sebaiknya harus dengan resep dokter dengan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Selain itu juga untuk mengetahui seberapa ukuran dan dosis penggunaan obat yang pas.
Beberapa cara penanganan dan pengobatan terhadap nyeri otot diatas relatif aman untuk dilakukan. selain jarang menimbulkan efek samping yang berbahaya juga tidak membutuhkan biaya yang besar.
