Ruam popok atau peradangan pada kulit di daerah popok dapat diobati dengan pendekatan alami ataupun obat-obatan. Obat ruam popok alami tidak kalah efektif dibanding obat kimia, bahkan obat alami lebih aman dari efek samping.
Merupakan hal yang wajar kalau bayi menderita ruam popok. Ini tak berarti kalau orang tuanya kurang cekatan dalam merawat dan menjaga kebersihan kulit anaknya. Hanya saja bila ruam popok tidak segera diobati, maka ini bisa menyebabkan infeksi jamur atau bakteri sehingga membuat kondisi kulit jadi bertambah parah.
Ruam popok merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit kulit pada bayi yang ditandai dengan munculnya ruam kemerahan hingga luka melepuh di sekitar area dimana popok dipasang. Area yang dimaksud di sini meliputi organ keintiman, pantat, serta paha atas.
Apa Penyebab dan gejala ruam popok?
Penyebab utama munculnya ruam popok adalah terlalu lama memakai popok yang kotor. Endapan kotoran dalam popok, apakah itu feses atau urin, bisa mengiritasi kulit bayi. Di samping itu, pemicu lain munculnya ruam popok adalah karena:
- Infeksi jamur.
- Infeksi bakteri.
- Alergi terhadap makanan (biasanya saat bayi mulai dikenalkan dengan makanan padat) atau produk baru.
- Gangguan pencernaan.
- Kulit bayi pada dasarnya memang sensitif.
- Popoknya terlalu ketat atau ukurannya kekecilan.
- Kulit bayi tidak cocok atau alergi dengan bahan popoknya.
- Popok kurang bersih saat dicuci.
- Efek samping dari antibiotik, baik yang dikonsumsi bayi itu sendiri, atau ibu menyusui.
- Cara yang salah dalam mengeringkan kulit bayi, dengan digosok dan bukannya ditepuk.
- Bertambahnya usia – bayi usia 9-12 tahun lebih rawan terkena ruam popok.
- Tidur dengan popok kotor.
- Diare.
Dengan mengenali penyebabnya, maka diharapkan selaku orangtua kita dapat mengantisipasinya sehingga mampu melakukan penanganan dan pencegahan. Tidak perlu langsung mengandalkan obat ruam popok, sebaiknya pada awalnya kita lakukan upaya penanganan dan pencegahan sederhana sehari-hari.
Cara mencegah dan mengatasi ruam popok:
Mengangin-anginkan Daerah Popok
Jika anak sampai terkena ruam popok, maka Anda harus sesering mungkin mengangin-anginkan bagian yang terinfeksi sehingga kulit bisa bernafas dan tidak lagi lembab. Saat bermain misalnya, biarkan ia tidak memakai popok selama mungkin. Udara terbuka bisa mempercepat proses penyembuhan ruam popok.
Anda juga dapat membaringkan bayi di atas handuk lembut, kapanpun mereka tidak mengenakan popok. Dan tak ada salahnya juga kan membiarkan buah hati tidur tanpa popok, khususnya kalau ia sudah mengidap ruam popok. Toh Anda bisa menggunakan perlak untuk mengamankan seprei dan tempat tidurnya.
Hindari Popok Ketat
Selain menjaga area yang dipakaikan popok agar tetap bersih dan kering, pastikan juga kalau ukuran popoknya juga tepat sehingga tidak terlalu ketat. Dan karena salah satu penyebab munculnya ruam popok tadi adalah karena popok yang jarang diganti, maka Anda harus mengganti popok lebih sering dari sebelumnya.
Ketika mengganti popok, Anda sebaiknya juga tidak menggunakan bedak bayi karena serbuknya bisa terhirup oleh si kecil, yang mana bisa membahayakan paru-parunya. Kalaupun tetap ingin menaburkan bedak, maka jauhkan itu dari wajah si kecil. Jangan langsung taburkan bedaknya ke kulit, melainkan tuang dulu ke tangan, baru oleskan ke kulit bayi.
( ! ) Jika ruam pada kulit disertai peradangan yang berair (benyek), maka tidak boleh menggunakan bedak. Kalau dipaksakan akan sembuh lebih lama.
Hindari juga menggunakan krim steroid (hidrokortison) kecuali kalau dokter yang menyarankan pemakaiannya. Krim ini bisa mengiritasi pantat bayi lebih lagi kalau penggunaannya kurang tepat.
Hindari Alkohol dan Pewangi
Saat mengganti popok bayi, bersihkan kulit dengan lembut menggunakan handuk atau tisu basah juga boleh, selama itu tak mengandung alkohol dan pewangi. Hindari pula menggunakan produk lain yang mengandung pewangi, termasuk pelembut pakaian saat mencuci popok kainnya.
Jadi, untuk mengatasi ruam popok lebih baik pilihlah produk yang sifatnya lembut, hypoallergenic, dan bebas pewangi agar iritasi kulit si kecil bisa diminimalisir.
Keringkan Kulit Perlahan
Sewaktu mengeringkan kulit bayi, lakukan dengan cara menepuk pelan, bukan menggosoknya. Ini penting supaya kulit buah hati tak sampai iritasi.
Kenakan pakaian berbahan sejuk
Langkah pencegahan munculnya ruam popok selanjutnya adalah dengan mengenakan pakaian yang bahannya sejuk. Hindari memakaikan celana panjang karet atau pelapis popok berbahan plastik karena itu bisa mengunci kelembaban.
Perkenalkan produk atau makanan baru secara bertahap
Kalau ingin mulai menggunakan produk baru atau mengenalkan makanan padat pada si kecil, lakukan secara bertahap, 1 demi 1. Tunggu hingga beberapa hari sebelum mengenalkan makanan baru agar Anda bisa tahu apakah ia cocok dengan makanan tersebut atau tidak. Jika makanan/ produk tersebut memicu munculnya ruam popok, maka jangan digunakan lagi.
Berikan ASI semaksimal mungkin
Menariknya, ruam popok rata-rata didapati lebih jarang dialami oleh anak yang minum ASI. Salah satu alasannya karena, kotoran bayi yang minum ASI memiliki pH lebih rendah, sehingga sifatnya tak terlalu asam dan jadinya takkan mengiritasi kulit.
Mintalah probiotik juga
Ketika anak sakit dan ia harus mengonsumsi antibiotik, maka tanyakan pada dokter soal probiotik juga. Probiotik bisa mendorong pertumbuhan bakteri baik di pencernaan sehingga menurunkan risiko anak terkena ruam popok.
Obat Ruam Popok Alami yang Mudah Dibuat
Selain itu, ada pula obat ruam popok alami yang bisa Anda coba untuk memaksimalkan kenyamanan dan mempercepat proses penyembuhan. Apa sajakah bahan rumahan yang bisa dipakai sebagai obat ruam popok? Mari kita simak bersama detilnya.
Bahan-bahan alami untuk mengobati ruam popok:
1. Cuka
Air urin yang mengendap dalam popok bersifat alkalin dan bisa mengiritasi kulit lembut si bayi seperti layaknya asam. Untuk menyeimbangkan pH kulit, gunakan cuka.
Jika Anda menggunakan popok kain yang bisa dipakai atau cuci ulang, maka bilas itu dalam larutan cuka. Tambahkan 1 ½ cangkir cuka ke dalam ½ ember air, lalu pakai campuran tersebut untuk membilas popok bayi. Larutan ini akan membilas bersih semua timbunan sabun dan bekas urin di popok tersebut.
Tak hanya itu saja, Anda juga bisa menambahkan 1 sdt cuka putih ke dalam secangkir air, lalu pakailah larutan ini untuk menyeka pantat bayi ketika sedang mengganti popok. Tips mudah ini bisa membuat pantat bayi bebas dari infeksi jamur.
( ! ) Hati-hati menggunakan ramuan ini langsung pada kulit, untuk ruam yang sudah benyek sebaiknya hindari penggunaannya.
2. Baking soda
Baking soda mengandung agen penyembuh yang juga bisa mengobati ruam popok secara alami. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
- Larutkan 2 sdm baking soda ke dalam 4 cangkir air. Kelak setiap kali Anda mengganti popok buah hati, cuci pantat bayi memakai larutan ini. Lalu gunakan handuk kering untuk mengeringkan pantat bayi dengan menepuknya pelan sebelum memakaikan popok yang baru.
- Anda juga bisa menambahkan 2 sdm baking soda ke dalam bak mandi berisi air hangat, dan mandikan buah hati dengan air tersebut. Lakukan selama 10 menit, 3 kali sehari, dan tepuk pelan kulit bayi saat mengeringkannya.
3. Petroleum Jelly
Banyak dokter anak merekomendasikan orang tua untuk mengoleskan petroleum jelly tipis-tipis pada permukaan kulit bayi setiap kali mereka hendak mengganti popok. Hal ini dikarenakan, petroleum jelly bisa melindungi area tersebut dari iritasi akibat urin dan feses.
Cara menggunakan petroleum jelli sebagai obat ruam popok mudah saja:
- Setelah membuka popok lama, bersihkan terlebih dulu pantat bayi dengan air hangat.
- Setelah itu keringkan menggunakan handuk katun, lalu oleskan petroleum jelly-nya.
- Lakukan setiap kali Anda mengganti popok agar ruam popok cepat sembuh.
4. Tepung jagung
Maizena atau tepung jagung juga bisa menyerap kelembaban berlebih di area popok sehingga kulit bayi tetap kering, tidak mudah iritasi, dan bebas ruam popok. Setelah membuka popok lama, bersihkan pantat bayi dengan air hangat. Lalu keringkan dan angin-anginkan pantat bayi sejenak. Berikutnya, taburkan sedikit tepung jagung di atas kulit sebelum mengenakan popok baru. Lakukan setiap kali Anda mengganti popok hingga kulit bebas ruam sama sekali.
Namun soal tepung jagung ini, ada beberapa ahli yang mengklaim kalau produk ini tak aman, karena sama seperti bedak bayi, bubuk tepungnya rawan terhirup oleh si kecil. Selain itu menurut mereka, tepung jagung juga bisa memperparah ruam popok karena memicu berkembangnya jamur Candida. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda berkonsultasi lebih dulu ke dokter sebelum memakainya.
5. Oatmeal
Kandungan protein yang tinggi dalam oatmeal mampu menenangkan kulit lembut buah hati dan membantu melindungi kulit secara alami. Selain itu, menu sarapan pagi penurun kolesterol ini juga mengandung saponin, komponen kimia yang bisa membantu menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran di pori-pori kulit.
Cara memakai oatmeal sebagai obat ruam popok adalah sebagai berikut:
- Tambahkan 1 sdm oatmeal kering ke dalam air mandi.
- Rendam tubuh bayi dalam air tersebut sekitar 10-15 menit.
- Lalu mandikan bayi dengan air tadi untuk menenangkan kulitnya.
- Lakukan 2 kali sehari hingga ruam popoknya sembuh.
6. Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung agen antijamur dan antikuman. Oleh karenanya, minyak satu ini bisa dipakai sebagai obat ruam popok. Selain itu, minyak kelapa juga bisa melembutkan dan melembabkan kulit bayi secara alami.
Cara memakainya, oleskan saja minyak kelapa ke area yang dipasangi popok beberapa kali sehari. Atau, Anda juga bisa menambahkan beberapa sdm minyak kelapa ke dalam air mandi bayi untuk melembabkan kulitnya. Cara ini juga bisa membunuh ragi seperti Candida yang menjadi salah satu penyebab munculnya ruam popok.
7. ASI
Air susu ibu tak hanya ampuh menangkal infeksi, namun juga menghaluskan kulit bayi. Anda pun tak perlu membelinya, dan lagi, ASI juga bebas efek samping. Cara menggunakan ASI sebagai obat ruam popok alami mudah saja, tinggal gosokkan beberapa tetes ASI ke area terinfeksi sesering mungkin dan angin-anginkan hingga kering sebelum memakaikan popok baru.
8. Shea butter
Tak hanya bisa melembabkan kulit secara alami, shea butter juga bersifat antijamur, antiradang, dan antiragi. Kandungan lemak sayurnya juga dapat meningkatkan sirkulasi, membantu regenerasi sel, dan membantu menyembuhkan ruam dengan cepat. Cara penggunaannya:
- Bersihkan dulu pantat bayi dengan sabun lembut dan air hangat, lalu keringkan secara alami.
- Gosok shea butter murni secara perlahan ke pantat dan sekitarnya hingga meleleh. Lalu tekan tangan ke area terinfeksi, gosokkan shea butter ke daerah tersebut.
- Diamkan selama beberapa menit, lalu popok yang barupun siap dipakaikan ke si kecil.
Saatnya membawa si kecil ke dokter
Itulah tadi beberapa bahan alami yang bisa dipakai sebagai obat ruam popok. Jika solusi di atas tidak berhasil, dan ruam berkembang menjadi infeksi, maka ada baiknya Anda segera memeriksakan buah hati ke dokter. Tanda dimana ruam berkembang menjadi infeksi antara lain sebagai berikut:
- Muncul luka melepuh di area yang dipakaikan popok
- Demam
- Kulit kemerahan
- Bengkak di area popok
- Keluar nanah atau kotoran dari area yang dipasangi popok
- Ruam tidak kunjung hilang, tapi malah bertambah buruk
Ruam popok juga bisa berkembang menjadi infeksi jamur atau ragi yang disebut Candida. Kalau Anda menengarai adanya bintik-bintik di ruam, di bagian luar area popok seperti lipatan, perut, atau paha, maka segera bawa anak ke dokter terdekat. Untuk ini dokter akan meresepkan obat antijamur yang aman untuk bayi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.