Kelenjar getah bening merupakan organ pada tubuh manusia yang berperan besar pada sistem daya tahan tubuh terhadap infeksi. Kelenjar getah bening yang membesar bisa menjadi tanda awal terjadinya sebuah penyakit. Pemeriksaan pada kelenjar getah bening telah menjadi cara untuk dokter merangkum sebuah diagnosa penyakit.
Adanya penyakit kelenjar getah bening disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya infeksi atau keganasan penyakit imunitas tubuh. Beberapa kondisi pada kelenjar getah bening dapat sembuh sendiri.
Pengobatan kelenjar getah bening didasari oleh diagnosis penyakit yang ditemukan mulai dari pemeriksaan fisik dan hasil laboratorium.
Kelenjar getah bening mengandung sel darah putih sehingga mempengaruhi imunitas tubuh dan menjadi organ pertahanan terhadap infeksi penyakit.
Kelenjar getah bening paling mudah ditemukan di bawah rahang, belakang telinga, ketiak, dan pangkal paha.
Penyebab penyakit Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening tentu dapat terjadi gangguan apabila tubuh telah dimasuki oleh suatu penyakit. Pembengkakan pada kelenjar getah bening menjadi gejala utama adanya infeksi yang terjadi pada tubuh.
Pembengkakan ini terjadi akibat meningkatnya sel darah putih yang menjaga daya tahan tubuh terhadap infeksi penyakit. Gejala ini dapat terasa pada adanya pembengkakan di sekitar leher atau belakang telinga atau di lipat paha oleh dokter yang memeriksa.
Infeksi yang sering menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening antara infeksi virus hepatitis, malaria, dan bakteri tuberkulosis
Penyakit kelenjar getah bening juga dapat diakibatkan oleh kanker yaitu pada limfoma hodgkin dan non-hodgkin. Limfoma hodgkin ini disebabkan kelainan sistem limfa sebagai pertahanan tubuh yang mengakibatkan kanker dan membunuh sel-sel sehat di dalam tubuh.
Penyakit ini sangat rentan terjadi pada beberapa orang dengan gangguan sistem imunitas seperti pada HIV, rheumatoid arthritis, pernah melakukan transplantasi organ, akibat radioterapi, dan riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.
Kelainan lain yang berhubungan pada terganggunya kelenjar getah bening antar lain leukemia, sirosis hati, dan anemia hemolitik.
Tidak semua penyakit pada kelenjar getah bening disebabkan oleh infeksi atau penyakit lain, kelainan juga dapat timbul akibat konsumsi makanan. Konsumsi makanan yang mengandung zat-zat kimia dan banyak bahan pengawet kemungkinan beresiko munculnya penyakit pada kelenjar getah bening.
Kondisi lain seperti riwayat keluarga juga berpeluang menimbulkan gangguan pada getah bening.
Obat-obatan untuk penyakit pada Getah Bening
Sebenarnya kelenjar getah bening yang membesar akibat penyakit ringan seperti demam atau batuk pilek dapat sembuh sendiri asalkan penyakit penyerta disembuhkan secara tuntas.
Dokter harus menganalisa suatu penyakit melalui keluhan, riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan laboratorium diagnosa. Dengan ini dokter dapat memastikan suatu pengobatan dari penyakit yang terjadi pada kelenjar getah bening.
Pada pengobatan kelenjar getah bening akibat infeksi virus dapat diberikan obat yang bekerja mengurangi rasa nyeri dan bengkak pada getah bening yang terkena.
Obat yang diberikan antara lain parasetamol atau ibuprofen. Obat ini tergolong aman pada semua orang dewasa dan pada penyakit yang bersamaan dengan timbulnya pembengkakan getah bening akibat infeksi. Obat ibuprofen tidak boleh diberikan pada usia anak-anak karena dapat beresiko timbulnya sindrom reye.
Untuk pembengkakan kelenjar getah bening karena infeksi bakteri biasanya dokter akan memberi terapi antibiotik sesuai dengan dasar diagnosis penyakit.
Pada penyakit kelenjar getah bening akibat kanker tentu memerlukan penanganan lebih kompleks yang sekaligus mengobati kanker. Terapi yang diberikan adalah dengan kemoterapi radiasi dan obat-obatan minum sehingga dapat membunuh sel-sel kanker dan mencegah penyebaran.
Pengobatan ini tentu menimbulkan efek samping berupa rambut rontok dan mual-mual. Selain itu terdapat juga terapi radiasi dengan X-ray yang berfungsi sama sebagai pembunuh sel-sel kanker pada area getah bening yang terkena.
Pengobatan lain berupa transplantasi Stem cell banyak digunakan untuk pengobatan penyakit leukemia dan limfoma hodgkin dengan cara mengangkat cairan sum-sum tulang yang menyebabkan kanker dan menggantikannya dengan sumsum tulang yang sehat.
Pembengkakan kelenjar getah bening akibat autoimun seperti anemia hemolitik dapat ditangani dengan transfusi darah, obat kortikosteroid, obat imunosupresan, imunoglobulin intravena, dan operasi pengangkatan kelenjar.