Atrofi Olivopontocerebellar adalah gangguan neurologis yang jarang tetapi merupakan suatu kondisi yang serius. Gangguan ini menyebabkan degenerasi jaringan saraf dan atrofi di otak. Dokter percaya bahwa Atrofi Olivopontocerebellar mirip dengan gangguan multiple system atrophy (MSA).
Atrofi Olivopontocerebellar memiliki banyak gejala yang sama dengan gangguan multiple system atrophy . Salah satu gejala yang paling sering adalah ataksia. Ataksia adalah kesulitan dalam mengendalikan gerakan otot pada gaya berjalan. Mendiagnosis Atrofi Olivopontocerebellar bisa jadi sulit karena begitu banyak gejala yang mirip dengan gangguan multiple system atrophy .
Gangguan neurologis juga memiliki gejala yang mirip dengan Atrofi Olivopontocerebellar. Misalnya, penyakit Parkinson yang terlihat mirip dengan Atrofi Olivopontocerebellar. Beberapa gejala yang sama termasuk tremor dan gangguan keseimbangan. Tes pencitraan diagnostik juga dapat membantu ahli saraf mencari area kerusakan dan mendiagnosis gangguan tersebut.
Tidak ada pengobatan untuk mengatasi Atrofi Olivopontocerebellar. Dokter hanya dapat menawarkan pengobatan yang dapat membantu seseorang dengan Atrofi Olivopontocerebellar agar dapat hidup selama mungkin.
Apa yang menyebabkan terjadinya Atrofi Olivopontocerebellar?
Masih belum diketahui penyebab dari Atrofi Olivopontocerebellar. Namun, Atrofi Olivopontocerebellar tampaknya dapat diturunkan pada keluarga. Penyakit ini juga dapat muncul tiba-tiba di mana tidak ada riwayat keluarga dengan penyakit Atrofi Olivopontocerebellar.
Beberapa dokter percaya bahwa kontak lingkungan dengan bahan-bahan kimia tertentu dapat menyebabkan Atrofi Olivopontocerebellar. Misalnya, seseorang yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan Atrofi Olivopontocerebellar dapat mengalami Atrofi Olivopontocerebellar di usia lanjut karena kontak dengan bahan-bahan kimia. Bahan kimia seperti karbon disulfida dan karbon dioksida telah terbukti berkontribusi pada pengembangan Atrofi Olivopontocerebellar.
Tanda dan gejala Atrofi Olivopontocerebellar
Beberapa gejala Atrofi Olivopontocerebellar yang sering terjadi termasuk:
- Tremor
- Bradykinesia
- bicara cadel
- gangguan keseimbangan
- kejang otot
- kekakuan otot
- kerusakan saraf (neuropati)
- gerakan mata yang abnormal dan tidak disengaja
- masalah usus atau kandung kemih
- kesulitan menelan
Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan di atas. Segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter atau datangi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagaimana cara mencegah Atrofi Olivopontocerebellar?
Penyakit Atrofi Olivopontocerebellar tidak dapat dicegah karena masih belum diketahui penyebab pastinya. Orang-orang dengan Atrofi Olivopontocerebellar akan kehilangan lebih banyak keterampilan tubuh mereka saat penyakit ini berkembang. Dokter mungkin dapat membantu mengurangi gejala-gejala dari penyakit tersebut. Terapis fisik dan okupasi juga dapat membantu Anda hidup tanpa bantuan pengasuh.
Berkurangnya mobilitas dan hilangnya kontrol pada individu bisa jadi sulit untuk diatasi. Dukungan dari teman dan keluarga sangat penting untuk kesejahteraan emosional seseorang dengan Atrofi Olivopontocerebellar.
Bagaimana cara mengobati Atrofi Olivopontocerebellar?
Diagnosa
Dokter akan menggunakan tes diagnostik dan meninjau gejala Anda untuk mendiagnosis Atrofi Olivopontocerebellar. Dokter juga akan sering berkonsultasi dengan ahli saraf ketika dokter melihat adanya tanda-tanda gangguan neurologis.
Ahli saraf dapat melihat dari tanda-tanda neurologis dan membuat keputusan tentang penyebab dari kondisi tersebut. Diagnosis berdasarkan gejala saja tidak selalu cukup, sehingga dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan scan otak.
Gangguan neurologis yang terjadi dengan Atrofi Olivopontocerebellar termasuk penyakit Parkinson. Penyakit parkinson adalah kelainan saraf yang menyebabkan tangan bergetar.
Tes pencitraan yang digunakan untuk diagnosis Atrofi Olivopontocerebellar meliputi:
- CT scan: cross-sectional, detail sinar-X yang menunjukkan kerusakan otak
- MRI scan: teknik pencitraan yang menggunakan gelombang radio untuk menunjukkan gambar rinci dari struktur organ
Pengobatan
Karena tidak ada obat untuk mengatasi Atrofi Olivopontocerebellar, dokter akan memfokuskan pengobatan dengan mengurangi gejala dan membantu Anda tetap mandiri selama mungkin.
Pengobatan untuk Atrofi Olivopontocerebellar meliputi:
- obat anti-tremor, seperti Levodopa
- alat bantu berjalan, seperti tongkat atau alat bantu jalan
- kursi roda mekanik
- terapi okupasi
Terapis okupasi dan fisik dapat membuat sesuatu latihan dan rutinitas peregangan yang akan membantu Anda menjaga keseimbangan dan kekuatan Anda selama mungkin.
Anda juga harus mempelajari teknik-teknik untuk membantu Anda menelan makanan sehingga nutrisi Anda tidak berkurang. Kehilangan kemampuan menelan makanan juga bisa menyebabkan seseorang tersedak.
Pagi Dok, umur saya 17th 4 bln, saya mau tanya, akhir-akhir ini pinggang saya suka kedutan, kadang kedutannya terasa cepat tapi lebih seringnya pelan. Apa ini gejala ginjal saya ada masalah? Tks dok