Mencapai orgasme atau kepuasan seksual saat berhubungan intim dengan pasangan merupakan bumbu yang seharusnya ada dan terus dipertahankan oleh setiap pasangan. Tidak hanya sebagai perekat yang efektif secara emosional dan fisik, namun juga karena manfaat kesehatan yang ternyata dihadirkan oleh pencapaian kepuasan seksual ini.
Pria maupun wanita sama-sama memiliki kapasitas untuk mencapai orgasme, sehingga sayang rasanya jika hubungan intim tidak sampai menyentuh titik kepuasan fisik bersama ini, apalagi dengan adanya manfaat kesehatan seperti berikut:
1.Mencapai orgasme dapat membantu mengontrol nafsu makan
Orgasme yang terjadi membantu menstimulasi pelepasan oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gen oksitosin yang ada dalam tubuh menunjukkan adanya konsumsi karbohidrat yang menjadi lebih tertata.
Tidak hanya itu, oksitosin juga membantu melawan stres dan depresi dengan cara melawan efek yang ditimbulkan oleh kortisol. Kortisol sendiri merupakan hormon penyebab menumpuknya lemak di sekitar perut dan penyebab timbulnya keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat. Dosis dopamin yang juga meningkat saat seks dapat juga mengontrol keinginan untuk makan pada seseorang. Setelah orgasme terjadi, hormon yang dilepaskan langsung dimatikan oleh dopamin, sehingga keinginan untuk makan juga ikut mengalami penurunan.
2.Orgasme membantu meningkatkan level testosteron pria
Testosteron tidak hanya berfungsi sebagai penghasil libido pria, namun juga sebaliknya. Libido yang sanggup menghantarkan Anda hingga puncak kenikmatan alias orgasme dapat juga membantu produksi hormon testosteron. Fungsi seksual ini harus terus-menerus dilatih jika Anda tidak ingin sampai kehilangan manfaatnya bagi tubuh.
Bagi para wanita, peningkatan estrogen dan testosteron juga akan terjadi jika orgasme sering dialami. Saat kedua hormon tersebut tersedia dalam jumlah yang seimbang, hormon-hormon ini akan menambah intensitas libido, meningkatkan daya tarik seks wanita, memperbaiki mood dan kemampuan mengingat, bahkan sanggup mencegah perut buncit.
Aktivitas seksual yang paling membantu pelepasan hormon testosteron adalah momen bermesraan, karena itu, sebaiknya awali hubungan intim Anda dan pasangan dengan foreplay.
3.Orgasme membantu orang yang mencapainya untuk tidur lebih nyenyak
Produksi oksitosin membantu mengurangi level kortisol sehingga tubuh menjadi rileks dan rasa kantuk pun muncul secara alami. Selain itu, senyawa kimia vasopressin juga dilepaskan selama orgasme dan juga membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Sebuah penelitian di University of Michigan and Albright College di Pennsylvania menyebutkan bahwa orang atau pasangan yang mampu langsung tertidur setelah mencapai orgasme menunjukkan adanya hasrat yang tinggi untuk berhubungan dan adanya kasih sayang.
4.Orgasme dapat membantu melawan kondisi peradangan dalam tubuh dan memperbaiki kehidupan sosial
Adanya kegiatan seks yang sehat dan rutin bersama pasangan dapat sangat membantu Anda mengatasi stres. Oksitosin yang dihasilkan akan sangat membantu penurunan tekanan darah tinggi dan memperbaiki kemampuan pencernaan yang biasanya akan terganggu saat mengalami stres. Adanya penerima oksitosin alami di dalam pencernaan menunjukkan manfaat oksitosin yang besar untuk meredakan radang pencernaan.
Karena itu, perbanyaklah orgasme demi memperoleh manfaat oksitosin terus-menerus. Tapi pastikan setia pada satu pasangan, karena berganti ganti pasangan malah meningkatkan resiko penyakit menular seksual.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.