Infeksi pada tulang harus ditangani segera
Sejatinya, tubuh manusia sangat rentan terserang penyakit. Tetapi dengan sistem pertahanan tubuh manusia yang sangat komplek, manusia bisa menahan serangan kuman penyebab infeksi.
Infeksi merupakan proses invasi dan multiplikasi berbagai mikroorganisme ke dalam tubuh (seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit), yang saat dalam keadaan normal, mikroorganisme tersebut tidakgt;dapat di dalam tubuh. Sebenarnya, di beberapa tempat dalam tubuh kita pun, seperti di dalam mulut atau usus, terdapat banyak mikroorganisme yang hidup secara alamiah dan biasanya tidak menyebabkan infeksi. Namun, dalam beberapa kondisi, beberapa mikroorganisme tersebut juga dapat menyebabkan penyakit.
Infeksi pada saluran pernapasan dan inpeksi pada saluran pencernaan sangat sering Anda dengar atau mungkin Anda sendiri pernah mengalaminya, namun apa yang tejadi jika tulang terkena infeksi? Infeksi pada tulang dalam istilah medis disebut dengan osteomyelitis.
Penyebab Osteomielitis
Osteomielitis adalah infeksi tulang, osteomielitis dapat terjadi secara akut atau kronis. Biasanya penyebab infeksi pada osteomielitis adalah bakteri.Bakteri yang paling sering menyebabkan osteomielitis adalah Staphylococcus aureus . Bakteri dapat menginfeksi tulang dengan 3 cara, yang pertama adalah melalui aliran darah, yang ke dua adalah bakteri menginfeksi tulang secara langsung pada saat terjadi luka yang cukup dalam yang mungkin bisa mencapai tulang. Dan yang ketiga adalah infeksi melalui jaringan sekitar yang terinfeksi.
Pada orang dewasa, panggul dan tulang belakang paling rentan mengalami osteomielitis, sementara infeksi tulang pada anak-anak cenderung terjadi pada tulang panjang seperti lengan dan kaki. Jika tidak diobati, infeksi pada tulang dapat menghalangi pembuluh darah sehingga mengakibatkan sel tulang kekurangan nutrisi dan oksigen. Kurangnya oksigen dan nutrisi menyebabkan jaringan tulang mati, sehingga menyebabkan osteomielitis kronis. Komplikasi lain yang mungkin terjadi adalah terbentuknya abses tulang (rongga berisi cairan seperti nanah pada tulang).
Gejala Osteomielitis
Gejala yang mungkin terjadi jika seseorang mengalami Osteomielitis meliputi :
- Nyeri tulang tempat infeksi terjadi
- Berkurangnya gerakan bagian tubuh yang terkena
- Pada permukaan kulit mungkin tampak merah, panas dan bengkak dan mungkin bernanah.
- Kram otot pada lokasi terjadinya infeksi tulang
- Penurunan berat badan tanpa alasan
- Tanda-tanda infeksi pada umumnya seperti demam, lemah, letih, berkeringat dingin,dsb.
Komplikasi apa yang dapat ditimbulkan oleh Osteomielitis?
Komplikasi dari Osteomielitis antara lain:
- Kematian tulang (osteonekrosis)
Infeksi pada tulang dapat menghambat sirkulasi darah dalam tulang, menyebabkan kematian tulang. Jika terjadi nekrosis pada area yang luas, kemungkinan harus diamputasi untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi
- Arthritis septic (infeksi pada sendi)
Dalam beberapa kasus, infeksi dalam tulang bias menyebar ke dalam sendi di dekatnya
- Gangguan pertumbuhan
Pada anak-anak lokasi paling sering terjadi osteomielitis adalah pada daerah yang lembut, yang disebut lempeng epifisis, di kedua ujung tulang panjang pada lengan dan kaki. Pertumbuhan normal dapat terganggu pada tulang yang terinfeksi.
Jika osteomielitis menyebabkan timbulnya luka terbuka yang menyebabkan keluarnya nanah, maka kulit disekitarnya berisiko tinggi terkeba karsinoma sel skuamosa.
Pada sumber-sumber lain, disebutkan bahwa osteomielitis juga dapat menimbulkan komplikasi seperti Abses tulang (penumpukan cairan pada rongga yang terbentuk akibat infeksi),Bakteremia (bakteri yang menyebar pada sirkulasi darah)
Diagnosis Osteomielitis
Gejala awal pada osteomielitis adalah dimana penderita akan merasakan rasa nyeri terus-menerus pada tulang tertentu yang disertai bengkak dan kulit memerah. Oleh karena itu, dokter harus melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan keberadaan infeksi dan perluasan infeksi, termasuk:
- Tes darah. Bertujuan untuk mendeteksi adanya infeksi.
- Pemindaian. Pemindaian dapat dilakukan dengan foto Rontgen, USG, CT scan, atau MRI yang dapat menampilkan kondisi tulang dan jaringan sekitarnya secara lebih detail.
- Biopsi tulang
Bagaimana pengobatan Osteomielitis?
Ada 2 metode pengobatan utama yang dilakukan dalam pengobatan Osteomielitis, yaitu penggunaan Antibiotik dan operasi
Untuk anak-anak dan orang dewasa dengan infeksi akut, antibiotik adalah pengobatan yang paling efektif. Jika bakteri penyebab infeksi tidak dapat diidentifikasi, maka antibiotik yang efektif terhadap Staphylococcus aureus dan banyak jenis bakteri (antibiotik spektrum luas) dapat digunakan. Pada awalnya, antibiotik akan diberikan melalui infus, yang dilanjutkan dengan bentuk tablet untuk dikonsumsi. Pemberian obat antibiotik umumnya diberikan secara 1 hingga 2 bulan berdasarkan tingkat keparahannya.
Pembedahan dapat dilakukan jika, adanya indikasi seperti infeksi yang terlalu meluas (maka dilakukan amputasi), ada absess, ada rasa sakit yang sangat hebat, dicurigai adanya tanda-tanda infeksi yang berkembang menjadi keganasan.
Apakah penggunaan antibiotik selalu berhasil dalam mengobati Osteomielitis?
Pemberian antibiotik tidak selalu sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Seringkali antibiotik kurang efektif dalam mengobati osteomielitis. Kegagalan pemberian antibiotika dapat disebabkan oleh:
- Pemberian antibiotik yang tidak cocok dengan kuman penyebabnya
- Dosis yang tidak adekuat
- Lama pemberian tidak cukup
- Timbulnya resistensi
- Pemberian pengobatan suportif yang buruk
- Kesalahan diagnostik
- Pada pasien dengan daya tahan tubuh yang menurun
Pada dasarnya Osteomielitis dapat ditangani dengan baik jika diketahui sejak dini. Jika osteomielitis berlangsung lama, maka kemungkinan terjadinya komplikasi lebih besar, mulai dari amputasi hingga kematian. Oleh karena itu, jika Anda atau keluarga Anda menunjukan gejala infeksi pada tulang, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan secepatnya.
Itu foto rontgen saya dok. Dan itu saya rontgen ketika sedang sakit2nya (menonjol, bengkak, nyeri, memar dan posisi bahu terlihat jelas menurun). Namum saat ini sudah tidak ada semua keluhan saya diatas. Namun masih belum bisa bergerak bebas & angkat lengan secara leluasa. Apakah keadaan terk...