Oxatomide adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis reaksi alergi, seperti bersin, hidung berair maupun gatal (urtikaria). Obat anti alergi Oxatomide ini juga termasuk golongan antihistamin yang dapat menstabilkan mast-cell yang bertanggung jawab atas kadar histamin dan heparin dalam tubuh. Histamin sendiri secara alami sudah ada dalam tubuh dan dapat menghasilkan berbagai reaksi alergi.
Oxatomide termasuk obat golongan antihistamin turunan Piperazine yang bekerja dengan cara menghambat efek dari histamin, sehingga berbagai reaksi alergi itu dapat dikurangi. Penggunaan obat Oxatomide juga perlu diperhatikan karean dapat mengganggu kesadaran terutama pada aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin, sehingga sebaiknya dihindari.
Mengenai Oxatomide
Golongan
Obat resep
Kemasan
Tablet
Kandungan
Oxatomide
Manfaat Oxatomide
Kegunaan Oxatomide adalah untuk mengatasi gejala alergi yang umumnya berupa hidung meler, bersin-bersin, dan munculnya rasa gatal (urtikaria). Tetapi penggunaan obat Oxatomide tidak bisa digunakan untuk mengatasi asma akut. Salah satu merk obat dengan kandungan Oxatomide adalah Oxtin tablet 30 mg yang bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter.
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan obat eritromisin atau sulfonamida
- Ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan anak di bawah usia 6 tahun tidak boleh menggunakan obat ini
Dosis Oxatomide
Untuk mengobati kondisi alergi, obat Oxatomide harus diminum bersama dengan makanan. Secara umum, Oxatomide bisa diberikan dengan dosis:
- Orang dewasa: 30 mg, 2 kali sehari
- Anak-anak: 0,5 mg per kg BB. Dapat ditingkatkan hingga 0,5-1 mg per kg BB untuk dosis optimal 2 kali sehari
- Dosis bagi penderita gangguan fungsi hati bisa dimulai dengan dosis rendah (50% dari dosis normal)
Efek samping Oxatomide
Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat Oxatomide, di antaranya:
- Sedasi
- Sulit berkonsentrasi
- Pusing
- Hipotensi
- Lemah otot
- Mual atau muntah
- Diare atau sembelit
- Sakit kepala
- Mulut kering
- Nyeri dada
- Kesemutan
Efek samping lain yang perlu diwaspadai dan bisa berakibat fatal, misalnya reaksi anafilaktoid dan angioedema. Tetapi tidak semua orang mengalami efek samping seperti di atas, mungkin ada beberapa efek samping lain yang juga tidak disebutkan. Bila Anda memiliki kekhawatiran terhadap efek samping obat, silakan konsultasikan dengan dokter.
Interaksi obat
Potensi interaksi obat bisa terjadi antara obat Oxatomide dengan obat-obat lain, terutama jika digunakan bersamaan dengan pimozide atau cisapride. Penggunaan obat Oxatomide juga dapat meningkatkan efek depresan, seperti alkohol, barbiturat, hipnotik, analgesik opioid, sedatif anxiolytic dan obat penenang.
Perhatian
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan obat Oxatomide, di antaranya:
- Pengguna obat Oxatomide sebaiknya tidak mengemudi atau menyalakan mesin selama menggunakan obat Oxatomide
- Bayi dan anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak boleh menggunakan obat Oxatomide
- Ibu hamil ataupun ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan obat Oxatomide karena belum ada kepastian soal keamanannya
- Penggunaan obat bisa meningkatkan risiko glaukoma sudut tertutup, retensi urin, hiperplasia prostat, atau obstruksi piloroduodenal, ataupun masalah fungsi hati
Artikel terkait: